2. Prestasi Belajar
a. Pengertian Prestasi Belajar
Setiap siswa yang melakukan kegiatan belajar pada akhirnya ingin mengetahui hasilnya. Untuk mengetahui seberapa jauh hasil dari suatu proses
pembelajaran yang dicapai, maka diadakan suatu tes. Hasil dari suatu tes tersebut untuk mengetahui seberapa besar perubahan maupun kecakapan yang
diperoleh siswa. Prestasi merupakan suatu kecakapan nyata yang dimiliki oleh seseorang dan merupakan hasil dari proses yang dilakukannya Winkle,
1983:161. Prestasi tidak dapat dilepaskan dengan proses belajar. Proses
merupakan kecakapan nyata yang dapat diukur dan belajar merupakan proses perubahan tingkah laku yang baru sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam
interaksi dengan lingkungannya. Prestasi belajar dapat dikatakan sebagai hasil kecakapan yang baru dari proses belajar seseorang, sehingga mendapatkan
pengalaman dan perubahan tingkah laku yang baru dari interaksi dengan lingkungannya Suryabrata, 2001:232.
Belajar di sekolah mengakibatkan siswa memperoleh suatu perubahan tingkah laku berupa pengetahuan, sikap atau perilaku sesuai dengan tujuan
belajar. Dalam kamus Bahasa Indonesia terbitan Departemen Pendidikan Nasional prestasi belajar adalah hasil belajar yang diperoleh dari kegiatan
persekolahan yang bersifat kognitif dan biasanya ditentukan melalui pengukuran dan penilaian Sakdiyah, 2006:45.
Ada dua jenis penilain atau evaluasi yaitu penilain proses dan penilain hasil belajar Masidjo, 1995:30. Sasaran penilain hasil belajar adalah prestasi
belajar yang dicapai siswa. Sedangkan sasaran dari penilain proses adalah bagaimana kegiatan instruksional seharusnya berlangsung. Kedua jenis
penilain tersebut mempunyai hubungan yang erat dan saling melengkapi. Penilaian hasil belajar harus berusaha menemukan kekurangan-kekurangan
dalam kegiatan instruksional, sementara penilaian proses berusaha mencari sebab-sebab dari kekurangan tersebut.
Dalam dunia pendidikan yang dimaksud dengan prestasi belajar adalah hasil yang dicapai, dilakukan, dan dikerjakan. Nilai merupakan perumusan
terakhir yang dapat diberikan oleh guru mengenai kemajuan atau prestasi belajar siswa selama masa tertentu Suryabrata, 2001:296. Untuk mengetahui
prestasi belajar siswa bisa dilihat pada nilai-nilai yang tertera dalam raport. Siswa yang nilai raportnya tinggi dikatakan mempunyai prestasi belajar tinggi,
sebaliknya siswa yang nilai raportnya rendah dikatakan mempunyai prestasi belajar rendah.
Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar adalah hasil yang dicapai seorang siswa setelah mengikuti pelajaran di
sekolah sehingga terjadi perubahan dalam dirinya dengan melihat hasil penguasaan pengetahuan dan keterampilan yang dikembangkan oleh guru
setelah mengikuti penilain dan evaluasi. Penilain dan evaluasi ini digunakan untuk mengukur prestasi belajar siswa yang merupakan tujuan dari
pembelajaran.
b. Fungsi dan Kegunaan Prestasi Belajar