SLHD Kabupaten Bojonegoro
Buku Laporan | Bab I
2
2. Meningkatkan kesadaran dan pemahaman mengenai kecenderungan dan kondisi lingkungan hidup di Kabupaten Bojonegoro;
3. Sebagai sarana evaluasi kinerja perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup;
4. Sebagai sarana pemenuhan kewajiban badan publik dalam menyampaikan informasi yang berkaitan dengan lingkungan hidup kepada masyarakat.
Laporan SLHD dimaksudkan untuk mendokumentasikan perubahan dan kecenderungan kondisi lingkungan hidup yang ada di Kabupaten Bojonegoro.
Pelaporan yang rutin akan menjamin akses informasi lingkungan hidup yang terkini dan akurat bagi publik, industri, organisasi non pemerintah dan semua
tingkatan lembaga pemerintah. Laporan SLHD juga akan menyediakan referensi dasar tentang keadaan lingkungan hidup bagi pengambil kebijakan sehingga
akan memungkinkan diambilnya kebijakan yang baik dalam rangka mempertahankan proses ekologis serta meningkatkan kualitas kehidupan
dimasa kini dan masa datang.
1.2 PROFIL KABUPATEN BOJONEGORO
1.2.1 Geografis
Wilayah Kabupaten Bojonegoro merupakan bagian dari wilayah Provinsi Jawa Timur yang secara orientasi berada dibagian paling barat wilayah Provinsi
Jawa Timur dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Blora yang merupakan bagian dari Provinsi Jawa Tengah.
Secara geografis Kabupaten Bojonegoro terletak pada posisi 6 59’ dan 7
37’ Lintang Selatan dan 111 25’ dan 112
09’ Bujur Timur, dengan Sungai Bengawan Solo yang mengalir dari Selatan menjadi batas alam dari Provinsi
Jawa tengah, kemudian mengalir ke arah Timur, disepanjang wilayah Utara Kabupaten Bojonegoro. Bagian Utara merupakan Daerah Aliran Sungai
Bengawan Solo yang cukup subur, sedangkan bagian Selatan adalah pegunungan Kapur bagian dari rangkaian pegunungan Kendeng. Bagian Barat
Laut adalah bagian dari rangkaian pegunungan Kapur Utara.
SLHD Kabupaten Bojonegoro
Buku Laporan | Bab I
3
Adapun batas administrasi Kabupaten Bojonegoro sebagai berikut : sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Tuban;
sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Madiun, Nganjuk dan Jombang;
sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Ngawi dan Blora; sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Lamongan.
Gambar 1.1 Peta Wilayah Administrasi Kabupaten Bojonegoro
Luas wilayah Kabupaten Bojonegoro mencapai 230.706 ha yang dibelah oleh Sungai Bengawan Solo dari barat sampai ke timur. Wilayah terluas di
Kabupaten Bojonegoro adalah Kecamatan Tambakrejo yaitu mencapai 20.952 ha atau sekitar 9,08 dari luas wilayah Kabupaten Bojonegoro. Sedangkan
wilayah administrasi kecamatan paling kecil adalah Kecamatan Bojonegoro yang merupakan Ibukota Kabupaten Bojonegoro dengan luas 2.571 ha atau 1,11 .
Adapun luas wilayah per Kecamatan selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 1.1. berikut ini :
SLHD Kabupaten Bojonegoro
Buku Laporan | Bab I
4
Tabel 1.1 Luas Wilayah per Kecamatan di Kabupaten Bojonegoro
No Nama Kecamatan
Luas Wilayah Ha
1 Margomulyo
13.968 6,05
2 Ngraho
7.148 3,10
3 Tambakrejo
20.952 9,08
4 Ngambon
4.865 2,11
5 Sekar
13.024 5,65
6 Bubulan
8.473 3,67
7 Gondang
10.701 4,64
8 Temayang
12.467 5,40
9 Sugihwaras
8.715 3,78
10 Kedungadem
14.515 6,29
11 Kepohbaru
7.964 3,45
12 Baureno
6.637 2,88
13 Kanor
5.978 2,59
14 Sumberrejo
7.658 3,32
15 Balen
6.052 2,62
16 Sukosewu
4.748 2,06
17 Kapas
4.638 2,01
18 Bojonegoro
2.571 1,11
19 Trucuk
3.671 1,59
20 Dander
11.836 5,13
21 Ngasem
14.721 6,38
22 Kalitidu
6.595 2,86
23 Malo
6.541 2,84
24 Purwosari
6.232 2,70
25 Padangan
4.200 1,82
26 Kasiman
5.180 2,25
27 Kedewan
5.651 2,45
28 Gayam
5.005 2,17
JUMLAH 230.706
100,00
Sebelum tahun 2011 wilayah Kabupaten Bojonegoro terdiri dari 27 Kecamatan, kemudian berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bojonegoro
Nomor 22 Tahun 2011 tentang Pembentukan Kecamatan Gayam di Kabupaten Bojonegoro, pada Tahun 2011 terjadi pemekaran 1 satu Kecamatan baru yaitu
Kecamatan Gayam yang sebelumnya merupakan bagian dari 2 kecamatan yaitu
SLHD Kabupaten Bojonegoro
Buku Laporan | Bab I
5
Kecamatan Kalitidu dan Ngasem. Sehingga secara administrasi Kabupaten Bojonegoro saat ini terbagi menjadi 28 kecamatan dengan 419 desa dan 11
kelurahan, berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bojonegoro Nomor 26 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah RTRW Kabupaten
Bojonegoro.
1.2.2 Topografi