Indeks Tutupan Lahan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Kabupaten Bojonegoro

SLHD Kabupaten Bojonegoro Buku Laporan | Bab I 31 Langkah 2 Angka rerata parameter NO2 dan SO2 dibandingkan dengan referensi EU akan didapatkan Indek Udara Model EU atau indek antara sebelum dinormalisasikan pada indek IKLH. Langkah 3 Indek Udara Model EU dikonversikan menjadi indek IKLH melalui persamaan sebagai berikut : Indeks Udara IKLH = 100 – [500,9 X ieu – 0,1] Hasil dari perhitungan Indek Pencemaran adalah sebagai berikut : Tabel 1.10 Indeks Pencemaran Udara Tahun 2015 Parameter Rerata Pemantauan 2015 Referensi EU Indeks NO2 24,60 40 0,6150 SO2 5,36 20 0,2679 Indeks Udara Indeks annual model EU-Ieu 0,4415 Indeks Udara 2015 81,03 Dari hasil perhitungan tersebut didapat Nilai Indeks Pencemaran Udara Kabupaten Bojonegoro adalah sebesar 81,03.

1.5.3. Indeks Tutupan Lahan

Untuk menentukan indeks tutupan lahan dilakukan perhitungan dengan langkah-langkah sebagai berikut : Langkah 1 Menghitung persentase yang merupakan perbandingan luas tutupan hutan dengan luas wilayah administrasi. Langkah 2 Melakukan konversi persentase yang merupakan perbandingan luas tutupan hutan dengan luas wilayah administrasi melalui persamaan sebagai berikut : SLHD Kabupaten Bojonegoro Buku Laporan | Bab I 32 ITH = 100 - [84,3 - TH X 100 X 5054,3] Hasil dari perhitungan indeks tutupan hutan adalah sebagai berikut : Tabel 1.11 Indeks Tutupan Hutan Tahun 2015 Lokasi Luas Wilayah Ha Luas Tutupan Hutan Ha Tutupan Hutan Indeks Tutupan Hutan Kab. Bojonegoro 230.706 96.708 41,92 54,3 Dari hasil perhitungan tersebut didapat Nilai Indeks Tutupan Hutan Kabupaten Bojonegoro sebesar 54,3.

1.5.4. Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Kabupaten Bojonegoro

Konsep IKLH, seperti yang dikembangkan oleh BPS, hanya mengambil 3 indikator kualitas lingkungan yaitu kualitas air sungai, kualitas udara, dan tutupan hutan. Mengingat bahwa harus ada keseimbangan antara indikator yang mewakili green issues isu hijau maka setiap indikator memiliki pembobotan yang berbeda yakni indeks pencemaran udara sebesar 30, indeks pencemaran air sebesar 30, dan indeks tutupan lahan sebesar 40. Hasil dari perhitungan adalah sebagai berikut : Indeks pencemaran air sebesar 53,33 Indeks pencemaran udara sebesar 81,03 Indeks tutupan lahan sebesar 54,30 Sehingga Indek Kualitas Lingkungan Hidup Kabupaten Bojonegoro adalah sebagai berikut : IKLH = 30 X 53,33 + 30 X 81,03 + 40 X 54,3 = 16,00 + 24,31 + 21,72 SLHD Kabupaten Bojonegoro Buku Laporan | Bab I 33 = 62,03 Berikut ini adalah klasifikasi penjelasan kualitatif dari angka Indeks Kualitas Lingkungan Hidup :  Unggul : 90  Sangat baik : 82 – 90  Baik : 74 – 82  Cukup : 66 – 74  Kurang : 58 – 66  Sangat kurang : 50 – 58  Waspada : 50 Berdasarkan klasifikasi kualitatif angka 62,03 masuk kategori Kurang. BAB II KONDISI LINGKUNGAN HIDUP DAN KECENDERUNGANNYA SLHD Kabupaten Bojonegoro Buku Laporan | Bab II 35

BAB II KONDISI LINGKUNGAN HIDUP

DAN KECENDERUNGANNYA

2.1 LAHAN DAN HUTAN

2.1.1 Penggunaan Lahan

Tutupan lahan atau penggunaan lahan merupakan salah satu unsur indikator yang berpengaruh terhadap laju perkembangan pembangunan di suatu wilayah. Pada pemanfaatan lahan sering terjadi perubahan tata guna lahan yang disebabkan oleh proses perkembangan wilayah dan kebutuhan pergerakan masyarakat. Penggunaan lahan berkaitan dengan kegiatan manusia pada bidang lahan tertentu, misalnya permukiman, perkotaan dan persawahan. Penggunaan lahan juga merupakan pemanfaatan lahan dan lingkungan alam untuk memenuhi kebutuhan manusia dalam penyelenggaraan kehidupannya. Pengertian penggunaan lahan biasanya digunakan untuk mengacu pemanfaatan masa kini present or current land use . Oleh karena aktivitas manusia di bumi bersifat dinamis, maka perhatian sering ditujukan pada perubahan penggunaan lahan baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Luas wilayah Kabupaten Bojonegoro mencapai 230.706 ha dengan proporsi penggunaan lahan utama meliputi lahan non pertanian seluas 54.440 ha 24, lahan sawah dengan luas 77.887 ha 34, lahan kering seluas 39.917 ha 17, lahan perkebunan dengan luas 48 ha 0,02, lahan hutan rakyat seluas 2.216 ha 0,96 dan luas lahan badan air sebesar 56.202 ha 24. Adapun grafik luas wilayah menurut penggunaan lahan utama di Kabupaten Bojonegoro tahun 2015, sebagaimana data dari Dinas Pertanian Kabupaten Bojonegoro adalah sebagai berikut :