PETERNAKAN TEKANAN TERHADAP LINGKUNGAN

SLHD Kabupaten Bojonegoro Buku Laporan | Bab III 96 signifikan yaitu dari 9,5 Ha di tahun 2014 menjadi 24,2 Ha di tahun 2015. Hal ini dimungkinkan karena banyaknya pengembang perumahan di Kabupaten Bojonegoro, sedangkan lahan kosong yang ada tidak mencukupi sehingga menyebabkan terjadinya alih fungsi lahan pertanian menjadi permukiman. Alih fungsi lahan pertanian menjadi permukiman dengan tidak memperhatikan keberlangsungan dan fungsi lingkungan, menyebabkan terjadinya bencana dan kerusakan lingkungan. Selain bisnis properti berkembangnya sektor migas di Kabupaten Bojonegoro juga menjadi pemicu alih fungsi lahan pertanian menjadi industri sektor migas dan fasilitas pendukungnya. Adapun luas perubahan penggunaan lahan pertanian secara lebih terinci sebagaimana tabel berikut : Tabel 3.2 Luas Perubahan Penggunaan Lahan Pertanian Di Kabupaten Bojonegoro Tahun 2015 No. Jenis Penggunaan Baru Luas Ha 1 Permukiman Perumahan 7,36 2 Industri SPBU 0,36 Gudang 0,33 Hotel, Office, Toserba 1,10 Pengembangan Exxon Migas 15,0 Total 24,15 Dari tabel tersebut diatas diketahui bahwa perubahan penggunaan lahan pertanian yang terbesar adalah untuk sektor industri yaitu hampir 70 16,8 Ha dengan alih fungsi lahan terbesar adalah untuk pengembangan Exxon Migas, kemudian pembangunan hotel, SPBU dan gudang.

3.5 PETERNAKAN

Kawasan peternakan yang ada di Kabupaten Bojonegoro dikembangkan pada seluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Bojonegoro, mengingat potensi yang ada pun menyebar dihampir setiap Kecamatan. Untuk meningkatkan SLHD Kabupaten Bojonegoro Buku Laporan | Bab III 97 produksi dimasa yang akan datang pengembangan pertanian lahan basah dilakukan secara terpadu dengan kegiatan peternakan dan perikanan. Peternakan diklasifikasikan menjadi dua yaitu hewan ternak dan unggas. Jenis hewan ternak yang dikembangkan di Kabupaten Bojonegoro diantaranya adalah ternak sapi, kerbau, kambing, domba dan kuda. Sedangkan yang tergolong unggas adalah ayam kampung, ayam petelur, ayam pedaging, dan itik. Data dari Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bojonegoro tahun 2015 menunjukkan bahwa jumlah hewan ternak di Kabupaten Bojonegoro tercatat sebanyak 451.584 ekor meliputi; sapi perah, sapi potong, kerbau, kuda, kambing dan domba. Dibanding tahun 2014 jumlah hewan ternak di Kabupaten Bojonegoro mengalami kenaikan sebesar 8. Untuk lebih jelasnya berikut ini disajikan grafik perbandingan jumlah hewan ternak di Kabupaten Bojonegoro antara Tahun 2013 dan 2015. Gambar 3.11 Grafik Perbandingan Jumlah Hewan Ternak Tahun 2013 – 2015 Dari grafik diatas bisa dilihat bahwa jumlah hewan ternak di Kabupaten Bojonegoro dari tahun ke tahun terus mengalami kenaikan meskipun tidak signifikan yaitu antara 5 sampai dengan 8 per tahun terutama untuk jenis hewan ternak sapi potong, kambing dan domba. Demikian juga dengan jumlah hewan unggas untuk jenis ayam kampung, ayam petelur dan ayam pedaging, mengalami kenaikan sebesar 3 sampai dengan 5 per tahun. Sedangkan 34 186.862 1.128 137 117.742 145.681 20.000 40.000 60.000 80.000 100.000 120.000 140.000 160.000 180.000 200.000 Sapi Perah Sapi Potong Kerbau Kuda Kambing Domba Babi Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 SLHD Kabupaten Bojonegoro Buku Laporan | Bab III 98 untuk jenis itik mengalami sedikit penurunan dari 108.392 di tahun 2014 menjadi 73.931 di tahun 2015, sebagaimana grafik berikut ; Gambar 3.12 Grafik Perbandingan Jumlah Hewan Unggas Tahun 2013 – 2015 Selain pertanian, peternakan juga berpotensi memberikan sumbangan emisi gas metana CH 4 . Kegiatan peternakan di Kabupaten Bojonegoro pada tahun 2015 menyumbang gas metan sebesar 23.639 ton per tahun. Emisi gas metan yang dihasilkan hewan ternak sapi perah, sapi potong, kerbau, kuda, kambing dan domba sebagaimana grafik berikut ini : Gambar 3.13 Grafik Perkiraan Emisi Gas Metan dari Kegiatan Peternakan 1.531.312 23.345 1.040.101 73.931 200.000 400.000 600.000 800.000 1.000.000 1.200.000 1.400.000 1.600.000 1.800.000 Ayam Kampung Ayam Petelur Ayam Pedaging Itik Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 4 20.879 124 5 1.175 1.453 5.000 10.000 15.000 20.000 25.000 Sapi Perah Sapi Potong Kerbau Kuda Kambing Domba Emisi CH4 SLHD Kabupaten Bojonegoro Buku Laporan | Bab III 99

3.6 INDUSTRI