SLHD Kabupaten Bojonegoro
Buku Laporan | Bab IV
121
No. Nama PerusahaanPemrakarsa
Waktu tglblnthn
26 HOTEL GRAND DJOGLO KALITIDU
09 November 2015 27
PT. BAROKAH ANGLING DHARMA 12 November 2015
28 RSUD PADANGAN
02 Desember 2015 29
DANDER MEDICAL CENTER 08 Desember 2015
30 CV. INDO BARU MANDIRI
23 Desember 2015
Pengawasan EPC 1 dan EPC 5
4.3 PENEGAKAN HUKUM
Dalam rangka untuk menjembatani penanganan permasalahan lingkungan hidup, Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Bojonegoro memberikan
layanan pengaduan masyarakat terkait dugaan pencemaran dan atau perusakan lingkungan hidup. Pada Tahun 2014, tercatat ada 25 pengaduan masyarakat
terkait dugaan pencemaran dan atau perusakan lingkungan hidup yang ditangani Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Bojonegoro, dengan rincian
sebagaimana tabel berikut :
Tabel 4.3 Pengaduan Masalah Lingkungan - BLH Kab. Bojonegoro 2015
No. Masalah Yang Diadukan
Status
1 Pengaduan Masyarakat An. Warga Desa Gunungan Kec.
Baureno terkait penambangan galian C di lokasi Gunung Pegat, Desa Gajah Kec. Baureno.
Sudah ditindaklanjuti
2 Pengaduan Masyarakat An. Warga Desa Semengko Kec.
Kalitidu terkait bau menyengat yang berasal dari PT. Tri Wahana Universal TWU.
Sudah ditindaklanjuti
SLHD Kabupaten Bojonegoro
Buku Laporan | Bab IV
122
No. Masalah Yang Diadukan
Status
3 Pengaduan Masyarakat An. LSM Jo Branti Kab.
Bojonegoro yang ditujukan kepada EMCL, TBR-A ds. Kalisumber Kec. Tambakrejo, Sumur Tua dan proyek
double track PT. KAI serta pabrik bahan cor di Kec. Padangan.
Sudah ditindaklanjuti
4 Pengaduan Masyarakat warga desa Kalisumber kepada
PT. Pertamina Ep terkait pengeboran di area TBR-A. Sudah ditindaklanjuti
5 Pengaduan Masyarakat An. Earga Kel. Ngrowo Rt. XI
terkait pengurugan tanah untuk pengembangan perumahan.
Sudah ditindaklanjuti
6 Pengaduan Masyarakat warga desa Tambakmerak Kec.
Kasiman terkait kebocoran pipa minyak di desa Tambakmerak yang mengakibatkan tumpahan minyak
yang mengalir ke sungai. Sudah ditindaklanjuti
7 Pengaduan Masyarakat An. Warga Desa Kunci terkait
pembuangan air sisa produksi dari PT. Cleo ytang menggenangi jalan.
Sudah ditindaklanjuti
8 Pengadian Masyarakat An. Warga Desa Nguken Kec.
Padangan terkait penambangan pasir yang menggunakan alat mekanik dan kendaraan pengangkut pasir yang
menimbulkan kebisingan. Sudah ditindaklanjuti
9 Pengaduan Masyarakat An. Warga Dsn. Korgan desa
purwosari terkait penambangan pasir mekanik yang menyebabkan longsor.
Sudah ditindaklanjuti
10 Pengaduan Masyarakat An. Warga Desa Sranak Kec.
trucuk dan Kel. Ledok Kulon terkait penambangan pasir mekanik di wilayah Kel. Ledok Kulon yaang menyebabkan
longsor dan kerusakan lingkungan. Sudah ditindaklanjuti
11 Pengaduan Masyarakat An. Warga Dsn. Pokak Desa
Gondang Kec. Gondang terkait penambangan tanah urug yang menimbulkan kebisingan dan debu.
Sudah ditindaklanjuti
12 Pengaduan Masyarakat melalu surat dari Camat Kapas
terkait dugaan pencemaran yang berasal dari limbah tahu dan perusahaan Kecap Kapal Layar yang berlokasi di Desa
Kabunan Balen. Sudah ditindaklanjuti
13 Pengaduan Masyarakat melalui SMS Bupati terkait
adanya dugaan kebocoran minyak ke sawah warga yang berasal dari PT. TWU.
Sudah ditindaklanjuti
14 Pengaduan Masyarakat melalui SMS Bupati terkait
penambangan pasir mekanik di desa Dukoh Lor Kec. Malo mengakibatkan jalan rusak.
Sudah ditindaklanjuti
15 Pengaduan Masyarakat melalui Lapor UKP4 terkait
limbah pabrik tahu yang menimbulkan bau menyengat. Sudah ditindaklanjuti
16 Pengaduan Masyarakat melalui lapor An.Ahmad Satria
terkait bau menyengat yang disebabkan oleh pembuangan limbah dari pabrik tahu.
Sudah ditindaklanjuti
SLHD Kabupaten Bojonegoro
Buku Laporan | Bab IV
123
No. Masalah Yang Diadukan
Status
17 Pengaduan Masyarakat malalui SMS terkait
penambangan pasir mekanik di Desa Campurejo Kec. Bojonegoro yang mengakibatkan longsor tebing
Bengawan Solo. Sudah ditindaklanjuti
18 Pengaduan Masyarakat melalui SMS Bupati tedrkait
informasi batas aman pengambilan pasir di Bengawan Solo dari Jembatan.
Sudah ditindaklanjuti
19 Pengaduan Masyarakat melalui SMS terkait kotoran tinja
mengambang di kumbangan sungai irigasi yang menimbulkan bau tidak sedap.
Sudah ditindaklanjuti
20 Pengaduan Masyarakat melalui SMS Bupati terkait
penambangan pasir mekanik mulai Timur jembatan Malo sampai dengan Bendung Gerak
Sudah ditindaklanjuti
21 Pengaduan Masyarakat melalui Sekcam Kalitidu terkait
pencemaran bau di sekitar jembatan Kalitidu yang diduga karena tumpukan sampah.
Sudah ditindaklanjuti
22 Pengaduan Masyarakat melalui lapor UKP4 terkait
rongsokan Utara Stadion yang sangat mengganggu karena kotor dan bau.
Sudah ditindaklanjuti
23 Pengaduan Masyarakat melalui Lapor terkait
penggilingan padi milik warga desa Semenkidul yang menimbulkan sesak napas, gatal dan debu.
Sudah ditindaklanjuti
24 Pengaduan Masyarakat melalui radio radio Malowopti
terkait informasi mengenai bahaya kalau kita menutupi buymi dengan sampah dan bahaya melakukan
pembakaran sampah. Sudah ditindaklanjuti
25 Pengaduan Masyarakat melalui Lapor terkait adanya
tempatr rongsokan di permukiman warga jalan Kusnandar yang mengganggu kebersihan dan keindahan.
Sudah ditindaklanjuti
26 Pengaduan Masyarakat melalui dialog interaktif di
Pendopo setiap hari Jumat terkait pengelolaan lingkungan hidup.
Sudah ditindaklanjuti
27 Pengaduan Masyarakat melalui SMS terkait ikan pada
sepanjang aliran Bengawan Solo mabuk dan muncul di permukaan.
Sudah ditindaklanjuti
Meskipun Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Bojonegoro belum mempunyai pos khusus pengaduan masyarakat, akan tetapi setiap ada kasus
dugaan pencemaran dan atau perusakan lingkungan hidup, Badan Lingkungan Hidup selalu menindaklanjuti setiap pengaduan masyarakat yang masuk dan
berusaha memfasilitasi terhadap penyelesaian kasus yang ada, bersama-sama dengan pihak-pihak yang terkait.
SLHD Kabupaten Bojonegoro
Buku Laporan | Bab IV
124
4.4 PERAN SERTA MASYARAKAT