Indeks Pencemaran Air IKLH INDEKS KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP

SLHD Kabupaten Bojonegoro Buku Laporan | Bab I 26

1.5.1. Indeks Pencemaran Air

Untuk menentukan indeks pencemaran air dilakukan perhitungan dengan langkah-langkah sebagai berikut : Langkah 1 Masing-masing titik diasumsikan sebagai 1 data dan akan memiliki status mutu air. Setiap titik akan memiliki indeks pencemaran air melalui persamaan sebagai berikut : Pij = √CiLij 2 M + CiLij 2 R 2 Dimana : Lij : Konsentrasi baku peruntukan air j Ci : Konsentrasi sampel parameter kualitas air i PIj : Indeks pencemaran bagi peruntukan j Pij : C1L1j, C2L2j,.....,CiLij CiLijM : Nilai maksimum dari CiLij CiLijM : Nilai rata-rata dari CiLij Sebagai contoh diambil titik pantau Sungai Bengawan Solo di titik sampling Glendeng, pengambilan sampel pada tanggal 12 Pebruari 2015 sebagaimana terlihat pada tabel berikut : Tabel 1.6 Hasil Perhitungan Indeks Pencemaran Air Sungai Bengawan Solo Parameter Ci Lix CiLix TSS 228 50 4,29 DO 3,6 4 0,28 BOD 7,9 3 3,10 COD 16,1 25 0,64 Phospat - - Fecal Coli - 1.000 - Total Coliform - 5.000 - Rata-rata 3,15 SLHD Kabupaten Bojonegoro Buku Laporan | Bab I 27 Langkah 2 Setelah didapat angka rata-rata atau indeks suatu titik, kemudian diberikan status mutu air. Misalnya pada titik pantau Sungai Bengawan Solo di titik sampling Glendeng tersebut didapat angka 3,15 yang berarti Tercemar ringan. Adapun selengkapnya untuk evaluasi terhadap Pij adalah sebagai berikut :  Memenuhi baku mutu atau kondisi baik jika nilai Pij antara 0 – 1  Tercemar ringan jika nilai Pij antara 1 – 5  Tercemar sedang jika nilai Pij antara 5 – 10  Tercemar berat jika nilai Pij 10 Langkah 1 dan 2 ini dirangkum dalam tabel berikut ini : SLHD Kabupaten Bojonegoro Buku Laporan | Bab I Tabel 1.7 Status Mutu Air Sungai Bengawan Solo Diwilayah Kab. Bojonegoro Tahun 2015 No. Nama Sungai Titik Sampling Periode Tanggal TSS DO BOD COD Fosfat Fecal Coli Total- Coliform Pij Status Mutu Air 1 Bengawan Solo Glendeng 12022015 228 3,6 7,9 16,1 3,15 ringan 2 Bengawan Solo Bendung Gerak 377 3,5 13,2 30,67 3,98 ringan 3 Bengawan Solo Jembatan Padangan 480 3,5 12,1 29,764 4,34 ringan 4 Bengawan Solo Glendeng 22052015 8,2 2,9 2,5 6,9 0,61 memenuhi 5 Bengawan Solo Bendung Gerak 7,4 2,3 2,2 5,2 0,54 memenuhi 6 Bengawan Solo Jembatan Padangan 10,8 3,1 3,7 8,4 1,06 ringan 7 Bengawan Solo Glendeng 27082015 17,1 4,3 8,5 14,1 2,35 ringan 8 Bengawan Solo Bendung Gerak 8,6 3,52 7,1 23,4 2,08 ringan 9 Bengawan Solo Jembatan Padangan 24,9 3,98 20,3 44,8 3,74 ringan 10 Bengawan Solo Glendeng 14122015 159,5 5,1 2,4 3,6 2,53 ringan 11 Bengawan Solo Bendung Gerak 154,5 5,4 3,7 10,6 2,24 ringan 12 Bengawan Solo Jembatan Padangan 775 5,2 3,3 7,5 4,99 ringan SLHD Kabupaten Bojonegoro Buku Laporan | Bab I 29 Langkah 3 Jumlah titik sampel yang memenuhi baku mutu air dijumlahkan dan kemudian dibuat dalam presentase dengan membaginya terhadap seluruh jumlah sampel. Langkah 4 Masing-masing presentase pemenuhan mutu air kemudian dikalikan bobot indeks, yaitu 70 untuk memenuhi, 50 untuk ringan, 30 untuk sedang dan 10 untuk berat. Sehingga didapat masing-masing nilai indeks per-mutu air dan kemudian dijumlahkan menjadi indeks air untuk IKLH Kabupaten Bojonegoro sebagaimana tabel berikut ini : Tabel 1.8 Indeks Pencemaran Air Sungai Tahun 2015 Mutu air Jumlah titik sampel yang memenuhi mutu air Presentase pemenuhan mutu air Bobot nilai indeks Nilai indeks per-mutu air Memenuhi 2 17 70 11,667 Ringan 10 83 50 41,667 Sedang 30 Berat 10 Total 12 100 - - Indeks Pencemaran Air Kabupaten Bojonegoro 53,33 Dari hasil perhitungan tersebut didapat Nilai Indeks Pencemaran Air Sungai di Kabupaten Bojonegoro adalah sebesar 53,33.

1.5.2. Indeks Pencemaran Udara