46
G. Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan kajian pustaka dan kerangka berpikir yang dibangun dalam penelitian ini, maka pertanyaan penelitiannya adalah :
1. Bagaimana proses implementasi kebijakan pengarusutamaan gender di Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten Provinsi Jawa Tengah?
2. Seperti apa program yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten Provinsi Jawa Tengah dalam melaksanakan kebijakan
pengarusutamaan gender? 3. Seperti apa pelaksanaan pengarusutamaan gender pada pendidikan formal
dan non formal guna mendukung realisasi kebijakan pengarusutamaan gender bidang pendidikan?
4. Bagaimana kesetaraan gender pada pendidikan formal dan non formal? 5. Apa sajakah faktor pendukung dan penghambat dalam implementasi
kebijakan pengarusutamaan gender PUG dalam pendidikan di Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten Provinsi Jawa Tengah?
6. Apa sajakah faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan pengarusutamaan gender pada pendidikan formal dan non formal?
47
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah jenis penelitian berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan
untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah Sugiyono, 2009:9. Denzin dan Lincoln 1994 dalam Emzir 2012: 1 mendefinisikan penelitian
kualitatif adalah: “Qualitative research is multimethod in focus, involving an
interpretative, naturalistic approach to subject matter. This menas that qualitative researchers study in their natural setting, attempting
to make sense of or interpret phenomena in terms of meanings people bring to them. Qulitative reserach involves the studied use and
collection of a variety of empirical materials-case study, personal experience, introspective, life story, interview, observational,
historical, interactional, and visual texts-that describe routine and problematic moment and meaning in individuals lives.”
Tujuan dari jenis penelitian ini adalah untuk mengkaji masalah- masalah dalam pendidikan terkait kebijakan pengarusutamaan gender PUG
yakni implementasi kebijakan yang ada, meliputi: masukan, proses, pelaksanaan dan keluaran serta program kerja yang disusun guna menunjang
pelaksanaan kebijakan pengarusutamaan gender PUG serta fenomena yang terjadi dalam kebijakan yang ada pada populasi tersebut. Implementasi
Kebijakan adalah sebagai keseluruhan tindakan yang dilakukan oleh individu- individupejabat-pejabat atau kelompok-kelompok pemerintah atau swasta
yang ditentukan terlebih dahulu Arif Rohman, 2009.
48 Dalam penelitian ini, peneliti menyajikan hasil penelitian secara
kualitatif deskriptif yaitu data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar, dan bukan angka. Perolehan data bisa berasal dari hasil dokumentasi,
wawancara atau pengamatan.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Mei-Juli 2014 di Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten Provinsi Jawa Tengah yang beralamat di Jl
Pemuda Selatan No 151. Peneliti juga melakukan penelitian di beberapa sekolah dan lembaga, yaitu:
1. TK Pertiwi Tlogo Klaten, yang beralamat di Desa Tlogo, Kecamatan Prambanan.
2. SD N 1 Prambanan Klaten, yang beralamat di Jl. Yogya-Solo Km. 17 Prambanan Klaten.
3. SMP N 1 Prambanan Klaten, yang beralamat di Jl. Raya Solo-Yogya Km 47 Kongklangan, Sanggrahan, Prambanan.
4. SMA N 1 Prambanan Klaten, yang beralamat di Jl. Manisrenggo, Dengok Prambanan Klaten.
5. PKBM Cipta Karya, yang beralamat di Desa Pereng Kecamatan Prambanan Klaten.
C. Subjek dan Objek Penelitian
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data-data yang diperoleh di lapangan. Adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian ini
49 terdiri atas data primer dan data sekunder. Sumber data yang pertama atau
primer diperoleh dari informan yang diamati serta diwawancarai sebagai sumber data utama. Subjek dalam penelitian ini adalah:
1. Kepala Seksi Perpustakaan Bidang Pendidikan Non Formal di Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten.
2. Kepala sekolah jenjang pendidikan Sekolah Dasar SD, Sekolah Menengah Pertama SMP dan Sekolah Menengah Atas SMA.
3. Koordinator Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat PKBM. Informan dipilih secara snowball sampling, yaitu teknik pengambilan
sampel sumber data yang pada awalnya jumlahnya sedikit lama-lama menjadi besar guna mendapatkan informasi yang akurat terkait dengan Implementasi
Kebijakan Pengarusutamaan Gender PUG dalam Pendidikan di Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten. Data sekunder merupakan dokumen-dokumen
mengenai kebijakan pengarusutamaan gender PUG di Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten. Dokumen tersebut diperoleh langsung dari lembaga yang
terkait dengan pelaksanaan kebijakan pengarusutamaan gender PUG bidang pendidikan, yaitu di Dinas Pendidikan Klaten, sekolah dan lembaga. Objek
tersebut antara lain: 1. Instruksi Presiden No. 9 Tahun 2000 tentang Pengarusutamaan Gender
dalam Pembangunan Nasional. 2. Permendiknas No 84 tahun 2008 tentang Pedoman Pelaksanaan
Pengarusutamaan Gender.