Peneliti :Program apa sajakah yang dilakukan Dinas Pendidikan Peneliti :Bagaimana pendapat bapakibu guru terkait Implementasi

177 LAPORAN HASIL WAWANCARA DENGAN DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KLATEN A. Waktu Pelaksanaan HariTanggal : Jumat, 20 Juni 2014 Tempat : Dinas Pendidikan Waktu : 09.00 – 10.00 B. Identitas Diri Responden Inisial : TH Jenis Kelamin : Perempuan Pendidikan : S1 Usia : 52 Tahun Agama : Islam Pekerjaan : Pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten Jabatan : Seksi Perpustakaan

C. Daftar Pertanyaan 1. Peneliti

:Sejak kapan Anda menjabat di Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten? Informan :“Tahun 1998”

2. Peneliti :Apa tugas dan fungsi utama Dinas Pendidikan Kabupaten

Klaten? Informan :“Secara umum karna hanya staff ya mbak, jawaban yang saya tahu, dinas pendidikan merupakan ujung tombak yang ada di negara ini khususnya yang ada di Klaten. Memfasilitasi penyelenggaraan pendidikan bagi anak-anak usia mulai dari dalam kandungan sampai anak usia 18.”

3. Peneliti :Apa yang Anda ketahui tentang peranan Dinas pendidikan

Kabupaten Klaten terhadap pengarusutamaan gender PUG dalam pendidikan? Informan :“Untuk peran dari dinas pendidikan tentang PUG untuk saat ini sepanjang kami tahu baru bisa memfasilitasi atau membedakan pengertian dasar dari gender itu sendiri sehingga siswa anak didik kami tahu tentang keberadaannya, pembedanya, fungsinya. Dari situ dulu anak- anak secara dasar tahu.”

4. Peneliti :Sejak kapan pengarusutamaan gender dicanangkan oleh

Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten? 178 Informan :“PUG ada sejak 2002 atau 2004. Saya baru tahun 2012 untuk ditugasi gender. Kalau saya mendengar tentang gender sejak ditugasi. “

5. Peneliti :Program apa sajakah yang disusun dalam pelaksanaan

pengarusutamaan gender PUG dalam pendidikan di Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten? Informan :“Pelaksanaan PUG di Dinas Pendidikan Klaten itu bersumber dari APBD. Dari sumber yang sangat terbatas itu jadi untuk pelaksanaan pada tingkat sosialisasi dan pemetaan sekolah-sekolah yang ditunjuk.” Renstra terkait PUG Belum ada. Jika berbicara pada renstra sangat menarik. Namun sangat panjang rentetannya. Namun tenaga untuk menangani PUG itu belum ada secara spesifik.”

6. Peneliti :Seberapa

efektifkah implementasi kebijakan pengarusutamaan gender PUG dalam pendidikan? Informan :“Secara umum kami baru bisa mengamati dari pendidik di Dinas Pendidikan ini memang sudah dikenalkan tentang gender itu sendiri, tapi untuk bidang pendidikan pada anak didik baik perempuan maupun laki-laki secara mendasar memang mayoritas masih belum memahami.”

7. Peneliti :Faktor pendukung dan penghambat apa sajakh yang

selama ini terdapat dalam pelaksanaan kebiatan tersebut? Informan :“Faktor pendukung ya pemahaman itu butuh dana, penerapan juga butuh dana. Secara konkrit pemetaan butuh ini butuh ini juga butuh dana. Mungkin pendanaan juga butuh dana. Untuk tenaga juga perlu mengetahui dan dipahamkan.”

8. Peneliti :Bagaimana solusi untuk mengatasi hambatan-hambatan

dalam merealisasikan implementasi kebijakan PUG dalam pendidikan di Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten? Informan :“Para-para pembawa kebijakan memang harus tahu dulu arah dari PUG pendidikan itu sendiri jadi pada seorang pengambil kebijakan itu tahu seperti ini outputnya seprti ini beliau-beliau memang harus tahu. Kalau dibicarakan soal kendala kalau kita mengambil dari RAPBS sekolah gimana contoh-contoh konkrit di sekolah harusnya bisa, tapi karna pihak sekolah belum begitu paham.”

9. Peneliti : Apa dan bagaimana yang akan dilakukan Dinas

Pendidikan Kabupaten Klaten untuk mewujudkan kesetaraan gender kedepannya?

10. Penenliti :Adakah pengontrol dan evaluasi terhadap pelaksanaan

kebijakan pengarusutamaan gender dalam pendidikan di Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten?