53
1. Pedoman Dokumentasi
Digunakan peneliti untuk mengamati Implementasi Kebijakan Pengarusutamaan Gender PUG dalam pendidkan di Dinas Pendidikan
Kabupaten Klaten. Dengan adanya lembar dokumentasi dapat digunakan sebagai catatan bagi peneliti dalam bentuk deskriptif maupun data berupa
angka maupun gambar.
2. Pedoman Wawancara
Digunakan peneliti sebagai panduan untuk mengumpulkan data langsung dari informan yakni stakeholder dan lembaga pendidikan.
F. Teknik Analisis Data
Analisa data menurut Noeng Moehadjir 2000:103 merupakan bagian penting dari suatu penelitian, untuk mengetahui hasil dari penelitian
berdasarkan tujuan penelitian yang sudah ditetapkan. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif, dengan model
analisis interaktif Milles and Hubberman 1992:18 – 20 dalam Sugiyono 2009 yaitu interaktive model yang mengklasifikasikan analisis data dalam
langkah-langkah sebagai berikut:
1. Pengumpulan Data
Data yang berhasil dikumpulkan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi dicatat dalam bentuk catatan lapangan field notes. Catatan
lapangan tersebut berisi apa yang dikemukakan oleh informan dan juga
54 catatan tentang tafsiran peneliti terhadap informasi yang diberikan oleh
responden.
2. Reduksi Data
Reduksi data adalah aktivitas peneliti dalam memilih data yang relevan untuk disajikan. Proses pemilihan data memfokuskan pada
informasi yang mengarah untuk pemecahan masalah, pemaknaan, dan penemuan untuk menjawab pertanyaan penelitian. Reduksi data
dilakukan terus menerus selama penelitian dilaksanakan. Reduksi data merupakan bagian integral dan tidak terpisahkan dari
analisis data. Fungsinya menggolongkan, mengarahkan, menajamkan dan membuang yang tidak perlu serta mengorganisasikan sehingga
interpretasi dapat dilakukan.
3. Penyajian Data
Pada tahap ini disajikan data hasil temuan dilapangan dalam bentuk teks naratif, yaitu uraian tertulis tentang pelaksanaan kebijakan
pengarusutamaan gender dalam pendidikan di Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten.
4. Penarikan Kesimpulan
Penarikan kesimpulan dan verifikasi merupakan upaya mencari makna dari komponen-komponen data yang disajikan dengan
mencermati pola-pola, keteraturan, penjelasan, konfigurasi, dan hubungan sebab akibat. Dalam melakukan penarikan kesimpulan dan
verifikasi tentang implementasi kebijakan pengarusutamaan gender di