Unsur-unsur Pembelajaran Kooperatif Hakikat Model Pembelajaran Kooperatif

commit to user 45 menyatakan pendapat atau idenya dengan jelas, mendengarkan orang lain dan menanggapinya dengan tepat, meminta feedback serta mengajukan pertanyaan-pertanyaan dengan baik. Kerjasama kelompok dalam pembelajaran kooperatif dapat berjalan secara efektif untuk para siswa yang memiliki kemampuan belajar yang berbeda dan tiap siswa mempunyai suatu keinginan untuk memperoleh informasi dan memperbaiki kualitas dalam hal membaca pemahaman. Senada dengan hal ini, Vaughn, Klingner Kettman 1999:284 menyatakan: Cooperative groups can be effective ways for students with diverse learning abilities to acquire information and improve reading comprehension. However, several features of cooperative groups must be represented: a students need to represent heterogeneous reading levels, b students need to have defined roles and need to know how to implement these roles, and c the groups must have both academic and social goals.

e. Unsur-unsur Pembelajaran Kooperatif

Menurut Roger dan Johnson dalam Suprijono, 2009:58, untuk mencapai hasil yang maksimal maka dalam pembelajaran kooperatif harus menerapkan lima unsur. Adapun kelima unsur tersebut dijelaskan sebagai berikut : 1 Saling Ketergantungan Positif Unsur ini menunjukkan bahwa dalam pembelajaran koopertif ada dua pertanggungjawaban kelompok, yaitu: a Pertama, mempelajari bahan yang ditugaskan kepada kelompok. commit to user 46 b Kedua, menjamin semua anggota kelompok secara individu mempelajarai bahan yang ditugaskan tersebut. Beberapa cara membangun saling ketergantungan positif yaitu : a Menumbuhkan perasaan peserta didik bahwa dirinya terintegrasi dalam kelompok, pencapaian tujuan terjadi jika semua anggota kelompok mencapai tujuan. Peserta didik harus bekerjasama untuk dapat mencapai tujuan. Tanpa kebersamaan, tujuan mereka tidak akan tercapai. b Mengusahakan agar semua anggota kelompok mendapatkan penghargaan yang sama jika kelompok mereka berhasil mencapai tujuan. c Mengatur sedemikian rupa sehingga setiap peserta didik dalam kelompok hanya menadpatkan sebagian dari keseluruhan tugas kelompok. Artinya, mereka belum dapat menyelesaikan tugas sebelum mereka menyatukan perolehan tugas mereka menjadi satu. d Setiap peserta didik ditugasi dengan tugas atau peran yang saling mendukung dan saling berhubungan, saling melengkapi, dan saling terkait dengan peserta didik lain dalam kelompok. 2 Tanggungjawab Perseorangan Tujuan pembelajaran kooperatif adalah membentuk semua anggota kelompok menjadi pribadi yang kuat. Tanggung jawab perseorangan adalah kunci untuk menjamin semua anggota yang di perkuatoleh kegiatan belajar bersama. Artinya, setelah mengikuti kelompok commit to user 47 belajar bersama, anggota harus dapat menyelesaikan tugas yang sama. Beberapa cara menumbuhkan tanggung jawab perseorangan adalah : a kelompok belajar jangan terlalu besar; b melakukan assesmen terhadap setiap siswa; c memberi tugas kepada siswa yang dipilih secara acak untuk mempresentasikan hasil kelompoknya kepada guru maupun kepada seluruh peserta didik didepan kelas; d mengamati setiap kelompok dan mencatat frekuensi individu dalam membantu kelompok; e menugasi seorang peserta didik untuk berperan sebagai pemeri ksa dikelompoknya; f menugasi peserta didik mengajar temannya. 3 Interaksi Promotif Unsur interaksi promotif penting karena dapat menghasilkan saling ketergantungan positif. Ciri-ciri interaksi promotif adalah : a Saling membantu secara efektif dan efisien. b Saling memberi informasi dab sarana yang di perlukan. c Memproses informasi bersama. d Saling mengingatkan. e Saling membantu. f Saling percaya. g Saling memotivasi untuk memperoleh keberhasilan bersama. commit to user 48 4 Komunikasi Antaranggota Untuk mengkoordinasikan kegiatan peserta didik dalam pencapaian tujuan peserta didik harus : a Saling mengenal dan mempercayai. b Mampu berkomunikasi secara akurat. c Saling menerima dan saling mendukung. d Mampu menyelesaikan konflik secara konstruktif. 5 Pemrosesan Kelompok Unsur pemrosesan kelompok dapat diidentifikasi dari urutan atau tahapan kegiatan kelompok dan kegiatan anggota kelompok. Tujuan pemrosesan kelompok adalah meningkatkan efektivitas anggota dalam memberikan kontribusi terhadap kegiatan kolaboratif untuk mencapai tujuan kelompok. Ada dua tingkat pemrosesan yaitu kelompok kecil dan kelas secara keseluruhan.

f. Tujuan Pembelajaran Kooperatif

Dokumen yang terkait

Penerapan metode pembelajaran PQ4R (Preview, question, Read, Reflect, Review) dalam meningkatkan hasil belajar siswa :penelitian tindkan kelas di SMPN 3 Tangerang Selatan

2 36 231

Meningkatkan kemampuan membaca pemahaman mahasiswa jurusan bahasa inggris melalui teknik membaca survey,question, read, recite, review (sq3r)

0 7 0

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN BACA TULIS HITUNG (CALISTUNG ) DENGAN UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN BACA TULIS HITUNG (CALISTUNG ) DENGAN PENDEKATAN BEYOND CENTER AND CIRCLE TIME (BCCT) PADA SISWA KELAS B RAUDLOTUL ATHFAL (RA) TIMPIK SUSUKAN.

0 0 15

PENDAHULUAN Peningkatan Apresiasi Cerpen dengan Metode Preview Question Read Reflect Recite Review(PQ4R)Pada siswa kelas IX SMPN Kartasura Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 0 5

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI PEMANFAATAN STRATEGI PQ4R (PREVIEW, QUESTION, READ, REFLECT, RECITE, REVIEW) : Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas VIII SMP PGRI Kotabatu Kabupaten Bogor Tahun 2011/2012.

0 1 51

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN PREVIEW, QUESTION, READ, REFLECT, RECITE, REVIEW (PQ4R) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP TENTANG UANG DAN PERBANKAN.

0 0 39

Peningkatan Keterampilan Membaca Pemahaman Siswa Kelas V melalui Strategi Belajar PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review.

0 0 1

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PQ4R (PREVIEW, QUESTION, READ, REFLECT, RECITE, REVIEW) PADA SISWA KELAS III MI MIFTAHUL ULUM KUNJOROWESI NGORO MOJOKERTO.

0 0 123

PENGARUH METODE PREVIEW QUESTION READ REFLECT RECITE REVIEW (PQ4R) TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN ANAK TUNARUNGU KELAS X SLB NEGERI SURAKARTA TAHUN AJARAN 20162017

0 0 21

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA EFEKTIF MELALUI METODE PQ4R (PREVIEW, QUESTION, READ, REFLECT, RECITE, REVIEW) PADA SISWA KELAS VII E SMP N 1 BATURADEN

0 0 16