commit to user 17
6 Dengan
sering membaca seseorang dapat mengambil manfaat dari pengalaman orang lain, seperti mencontoh kearifan orang bijaksana dan
kecerdasan para sarjana, 7
Dengan sering
membaca, seseorang
dapat mengembangkan
kemampuannya, baik untuk mendapat dan memproses ilmu pengetahuan maupun untuk mempelajari berbagai disiplin ilmu dan aplikasinya di dalam
hidup, 8
Keyakinan seseorang akan bertambah ketika dia membaca buku-buku yang bermanfaat, terutama buku-buku yang ditulis oleh penuli-penulis muslim
yang saleh. buku itu adalah penyampai ceramah terbaik dan ia mempunyai pengaruh kuat untuk menuntun seseorang menuju kebaikan dan
menjauhkannya dari kejahatan, 9
Membaca membantu seseorang untuk menyegarkan pikirannya dari
keruwetan dan menyelamatkan waktunya gara tidak sia-sia, dengan sering membaca, seseorang bisa menguasai banyak kata dan mempelajari
berbagai model kalimat, 10
Lebih lanjut lagi, ia bisa meningkatkan kemampuannya untuk menyerap konsep dan untuk memahami apa yang tertulis di antara baris demi baris
memahami apa yang tersirat.
d. Aspek-aspek membaca
Membaca dapat dilihat sebagai suatu proses, dan sebagai suatu hasil. Membaca sebagai suatu proses merupakan semua kegiatan dan teknik yang
ditempuh oleh pembaca yang mengarah pada tujuan melalui tahap-tahap
commit to user 18
tertentu Burns dalam Slamet, 2009:71. Proses tersebut berupa penyandian kembali dan penafsiran sandi.
Membaca sebagai hasil, berupa dicapainya komunikasi pikiran dan perasaan penulis dengan pembaca. Komunikasi itu terjadi karena terdapat
kesamaan pengetahuan antara pembaca dan penulis. Komunikasi yang terjadi bergantung pada pemahaman yang dirasakannya melalui semua proses
membaca. Oleh karena itu, membaca sering disebut proses konstruktif menyusun gagasan atau maksud penulis.
Setiap guru bahasa haruslah menyadari serta memahami benar bahwa membaca adalah suatu keterampilan yang kompleks, yang rumit, yang
mencakup atau melibatkan serangkaian keterampilan-keterampilan yang lebih kecil. Membaca bertujuan agar kelompok kata yang merupakan suatu kesatuan
akan terlibat dalam pandangan sekilas dan agar kata-kata secara individual akan dapat diketahui sehingga pesan yang tersurat maupun yang tersirat
dapat dipahami. Keefektifan membaca tergantung pada asosiasi dari tiga faktor : 1 arti dari suatu kata atau tanda aksara, 2 wujud visual dari suatu
kata, dan 3 pengucapan kata-kata tersebut Potter, 2003:1. Dengan perkataan lain, menurut Broughton et al dalam Tarigan,
2008:11 keterampilan membaca mencakup tiga komponen yaitu : 1
pengenalan terhadap aksara serta tanda-tanda baca; 2
korelasi aksara beserta tanda-tanda baca dengan unsur-unsur linguistik yang formal;
3 Hubungan lebih lanjut dari A dan B dengan makna atau meaning.
commit to user 19
Keterampilan A merupakan suatu kemampuan untuk mengenal bentuk- bentuk yang disesuaikan dengan metode yang berupa gambar, gambar diatas
suatu lembaran, lengkungan-lengkungan, garis-garis, dan titik-titik dalam hubungan berpola yang teratur rapi.
Keterampilan B merupakan suatu kemampuan untuk menghubungkan tanda-tanda hitam di atas kertas dengan bahasa. Sehingga tidak mungkin
belajar membaca tanpa kemampuan belajar memperoleh serta memahami bahasa.
Keterampilan ketiga atau C yang mencakup keseluruhan keterampilan membaca, pada hakikatnya merupakan keterampilan intelektual; ini merupakan
kemampuan untuk menghubungkan tanda-tanda hitam diatas kertas melalui unsure-unsur bahasa yang formal, yaitu kata-kata sebagai bunyi, dengan makna
yang dilambangkan oleh kata-kata tersebut Sebagai garis besarnya, terdapat dua aspek penting dalam membaca
yaitu : 1
Keterampilan yang bersifat mekanis mechanical skills yang dapat
dianggap berada pada urutan yang lebih rendah lower order. Aspek ini mencakup :
a pengenalan bentuk huruf;
b pengenalan unsur-unsur linguistik fonemgrafem, kata, frase, pola
klausa, kalimat dan lain-lain; c
pengenalan hubungan korespondensi pola ejaan dan bunyi kecepatan membaca ketaraf lambat.
commit to user 20
2 Keterampilan yang bersifat pemahaman comprehension skill yang dapat
dianggap berada pada urutan yang lebih tinggi higher order. Aspek ini mencakup :
a memahami pengertian sederhana leksikal, gramatiklal, retorikal;
b memahami signifikansi atau makna a.l maksud dan tujuan pengarang,
relevansikeadaan kebudayaan dan reaksi pembaca; c
evaluasi atau penilaiaan isi, bentuk; d
kecepatan membaca yang fleksibel, yang mudah disesuaikan dengan keadaan Broughton et al dalam Tarigan, 2008:13.
e. Jenis-jenis Membaca dan Karakteristiknya