Pengelolaan Proses Pembelajaran Pembahasan Hasil Penelitian

commit to user 129 2 Guru telah mempersiapkan dan menguasai materi secara baik, terutama dalam hal memahami konsep materi bahan ajar serta penguasaan metode yang akan dipakai dalam pembelajaran. Selain itu guru telah menyiapkan media pembelajaran yang sesuai dengan pokok bahasan, dengan memberikan foto copy materi kepada tiap-tiap siswa. 3 Pemantauan dan pembimbingan terhadap kerjasama peserta didik dalam diskusi kelompok terus ditingkatkan sehingga siswa lebih fokus dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Untuk siswa yang kurang aktif, guru selalu memberikan motivasi dan pengarahan secara intens.

B. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Pengelolaan Proses Pembelajaran

Berdasarkan penjelasan diskripsi pembelajaran dari siklus I, II, dan III dapat diambil beberapa pembahasan sebagai berikut : a. Guru terus berusaha memperbaiki proses pembelajaran dalam tiap siklus pembelajaran. Hal ini dilakukan oleh guru dalam menindaklanjuti hasil releksi dari refleksi yang disampaikan oleh peneliti kepada guru melalui diskusi bersama sebelum kegiatan pembelajaran siklus tindakan berikutnya dilaksanakan. b. Guru terus berusaha menumbuhkan suasana pembelajaran yang dapat mengaktifkan siswa dan menambah semangat siswa. Beberapa langkah yang dilakukan oleh guru antara lain dengan cara membentuk kelompok belajar siswa yang beranggotakan 4 s.d 5 orang, senantiasa commit to user 130 memberi penjelasan kepada siswa tentang pentingnya kerja sama dalam kelompok, berkeliling kelas menyapa siswa sejak awal persiapan pembelajaran, mempersiapkan dan melakukan apersepsi sebaik mungkin. c. Guru selalu berusaha melakukan bimbingan kepada siswa yang mendapat kesulitan. Hal ini dilakukan guru tidak hanya kepada tiap- tiap kelompok saja tetapi juga langsung kepada tiap individu siswa yang mengalami kesulitan. Saat siswa bekerjasama dalam kelompok, guru berkeliling mengunjungi siswa secara bergantian untuk memberikan bimbingan. d. Guru terlihat senantiasa berusaha sebaik mungkin agar tercipta kondisi belajar yang terarah dan tepat sasaran. Dalam menangani siswa yang kurang fokus dan kurang aktif dalam mengikuti proses pembelajaran, misalnya ramai sendiri; mengganggu teman; menelungkupkan kepala karena ngantuk ataupun tidur; diam saja saat diskusi, maka guru senantiasa mengingatkan, memberi motivasi dan semangat kepada siswa agar tetap fokus dan terarah mengikuti proses pembelajaran. Guru kadang-kadang mendekati siswa yang kurang fokus, menyapanya dan mengajaknya berbicara secara langsung sehingga siswa merasa dapat perhatian dari guru dan bisa timbul semangat lagi untuk belajar. Selain itu guru juga memberi reward kepada siswa yang menunjukkan kesungguhan dalam mengikuti proses pembelajaran, misalnya dengan cara memberi pujian kepada siswa. commit to user 131 e. Nilai kinerja guru berdasarkan hasil observasi semakin meningkat, yaitu: pada kegiatan pembelajaran siklus I sebesar 5,75 cukup, siklus II sebesar 7,25 baik dan siklus III sebesar 8,17 baik. Rata-rata 7,06 baik. Nilai kinerja guru sebagimana dipaparkan dalam tabel 8 dibawah ini. Tabel 8. Kinerja Guru NO KINERJA GURU NILAI KATEGORI 1 Siklus I 5,75 Cukup 2 Siklus II 7,25 Baik 3 Siklus III 8,17 Baik Kinerja guru dalam kegiatan pembelajaran siklus I, II dan III berdasarkan hasil pengamatan, dipaparkan dalam gambar grafik batang berikut: 1 2 3 4 5 6 7 8 9 SIKLUS I SIKLUS II SIKLUS III KINERJA GURU Gambar 6. Kinerja Guru dalam Pembelajaran Siklus I, II dan III commit to user 132

2. Partisipasi Siswa dalam Proses Pembelajaran

Dokumen yang terkait

Penerapan metode pembelajaran PQ4R (Preview, question, Read, Reflect, Review) dalam meningkatkan hasil belajar siswa :penelitian tindkan kelas di SMPN 3 Tangerang Selatan

2 36 231

Meningkatkan kemampuan membaca pemahaman mahasiswa jurusan bahasa inggris melalui teknik membaca survey,question, read, recite, review (sq3r)

0 7 0

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN BACA TULIS HITUNG (CALISTUNG ) DENGAN UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN BACA TULIS HITUNG (CALISTUNG ) DENGAN PENDEKATAN BEYOND CENTER AND CIRCLE TIME (BCCT) PADA SISWA KELAS B RAUDLOTUL ATHFAL (RA) TIMPIK SUSUKAN.

0 0 15

PENDAHULUAN Peningkatan Apresiasi Cerpen dengan Metode Preview Question Read Reflect Recite Review(PQ4R)Pada siswa kelas IX SMPN Kartasura Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 0 5

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI PEMANFAATAN STRATEGI PQ4R (PREVIEW, QUESTION, READ, REFLECT, RECITE, REVIEW) : Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas VIII SMP PGRI Kotabatu Kabupaten Bogor Tahun 2011/2012.

0 1 51

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN PREVIEW, QUESTION, READ, REFLECT, RECITE, REVIEW (PQ4R) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP TENTANG UANG DAN PERBANKAN.

0 0 39

Peningkatan Keterampilan Membaca Pemahaman Siswa Kelas V melalui Strategi Belajar PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review.

0 0 1

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PQ4R (PREVIEW, QUESTION, READ, REFLECT, RECITE, REVIEW) PADA SISWA KELAS III MI MIFTAHUL ULUM KUNJOROWESI NGORO MOJOKERTO.

0 0 123

PENGARUH METODE PREVIEW QUESTION READ REFLECT RECITE REVIEW (PQ4R) TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN ANAK TUNARUNGU KELAS X SLB NEGERI SURAKARTA TAHUN AJARAN 20162017

0 0 21

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA EFEKTIF MELALUI METODE PQ4R (PREVIEW, QUESTION, READ, REFLECT, RECITE, REVIEW) PADA SISWA KELAS VII E SMP N 1 BATURADEN

0 0 16