commit to user 54
analisis nilai posttest dari kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol. Hasil uji t untuk prest
asi belajar akuntansi pada taraf signifikansi 5 α = 0,05 terangkum pada Tabel 14, sedangkan untuk perhitungan secara lengkapnya dapat dilihat pada
lampiran 26, 27 dan 28 halaman 112-114. Tabel 18. Data Hasil Uji t Prestasi Belajar Akuntansi
Kelompok t
hitung
t
tabel
Kriteria Eksperimen I
– Eksperimen II 2,2100
1,67 H
ditolak Eksperimen I
– Kontrol 4,1155
1,67 H
ditolak Eksperimen II
– Kontrol 1,7368
1,67 H
ditolak Berdasarkan hasil perhitungan uji t diatas, diperoleh t
hitung
t
tabel
sehingga dapat disimpulkan bahwa rata-rata nilai
posttest
prestasi belajar akuntansi siswa kelompok eksperimen I lebih tinggi dari kelompok eksperimen II dan kelompok
kontrol. Rata-rata nilai
posttest
prestasi belajar akuntansi siswa kelompok eksperimen II lebih tinggi dari kelompok kontrol.
2. Pembahasan
Penelitian ini melibatkan tiga kelompok sampel yang diambil dari populasi secara
random
. Masing-masing kelompok sampel diberikan perlakuan yang berbeda, untuk kelompok eksperimen I pembelajaran akuntansi dilaksanakan dengan
menggunakan metode
Numbered Heads Together
NHT, kelompok eksperimen II dengan metode
Student Team Achievement Division
STAD sedangkan untuk kelompok kontrol tidak mendapatkan perlakuan metode yang baru, melainkan
menggunakan metode ceramah, tanya-jawab dan pemberian tugas yang biasanya diterapkan guru dalam pembelajaran akuntansi. Penelitian ini menggunakan design
perluasan “Randomized Subjects Postest
-
Only Design”, sehingga tidak dilakukan tes awal dan pengontrolan terhadap variabel-variabel ekstran yang mungkin ada,
dilakukan dengan cara
random
. Perlakuan yang berbeda dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh dari metode
pembelajaran yang
digunakan terhadap
prestasi belajar
akuntansi. Setelah
pembelajaran selesai, pada pertemuan selanjutnya semua kelompok sampel diberi
posttest
dan hasilnya akan dibandingkan dengan analisis statistik uji t. Sebelum
commit to user 55
dilakukan uji t, terlebih dahulu dilakukan uji normalitas dan homogenitas sampel sebagai uji prasyarat analisis. Hasil dari uji prasyarat analisis yang telah dilakukan,
bahwa sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal dan sampel berangkat dari keadaan awal yang sama atau homogen. Selanjutnya, dapat dilakukan uji t untuk
menguji hipotesis yang telah dirumuskan yaitu sebagai berikut: a.
Terdapat perbedaan dalam pencapaian prestasi belajar siswa antara pembelajaran yang menggunakan metode
Number Heads Together
NHT dengan pembelajaran yang menggunakan metode Student
Teams Achievement Division
STAD. Metode pembelajaran yang diterapkan dalam pembelajaran akuntansi pada
penelitian ini tidaklah sama, pada kelompok eksperimen I menggunakan metode
Number Heads Together
NHT yaitu siswa mendiskusikan tugas yang diberikan oleh guru dengan
kelompoknya, kemudian
siswa yang
nomornya dipanggil
oleh guru
menyampaikan hasil diskusi kelompoknya kepada teman-teman yang lain dengan cara mempresentasikannya di depan kelas. Kelompok eksperimen II menggunakan metode
Student
Teams Achievement Division
STAD yaitu siswa bekerja dalam kelompok yang sudah dibagi secara heterogen untuk menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru,
kemudian mempresentasikan hasil kelompoknya di depan kelas. Untuk kelompok kontrol tidak diberi perlakuan baru, tetapi tetap menggunakan metode yang biasanya dipakai oleh
guru dalam pembelajaran akuntansi yaitu dengan metode ceramah, tanya jawab dan pemberian tugas. Pada pertemuan selanjutnya, kelompok eksperimen I, kelompok
eksperimen II dan kelompok kontrol diberi
posstest
dengan soal yang sama, kemudian hasilnya diolah dengan analisis statistik.
Hasil distribusi frekuensi prestasi belajar akuntansi dan hasil analisis data yang dilakukan dengan uji t diperoleh hasil bahwa pada kelompok eksperimen I yang
menggunakan metode
Number Heads Together
NHT diperoleh nilai tertinggi 96 dan nilai terendah 60 dengan rata-rata nilai 82,7442. Kelompok eksperimen II yang
menggunakan metode Student
Teams Achievement Division
STAD diperoleh nilai tertinggi 96 dan nilai terendah 52 dengan rata-rata nilai 77,5455, sedangkan pada
kelompok kontrol diperoleh nilai tertinggi 92 dan nilai terendah 56 dengan rata-rata nilai 74,8444.
commit to user 56
Perbedaan nilai rata-rata prestasi belajar akuntansi tersebut membuktikan bahwa penggunaan metode pembelajaran sangat mempengaruhi prestasi belajar
siswa pada pembelajaran akuntansi. Metode pembelajaran NHT maupun STAD merupakan bagian dari model pembelajaran kooperatif yang menitikberatkan pada
peran aktif siswa pada diskusi kelompok, sehingga pembelajaran tidak terpusat pada guru
teacher centered
melainkan terpusat pada siswa
student centered
, sedangkan ceramah, tanya jawab dan pemberian tugas dalam pembelajarannya masih terpusat
pada guru. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa hipotesis dalam
penelitian ini telah terbukti, yaitu terdapat perbedaan dalam pencapaian prestasi belajar siswa antara pembelajaran yang menggunakan metode
Number Heads Together
NHT dengan pembelajaran yang menggunakan metode Student
Teams Achievement Division
STAD.
b. Prestasi belajar siswa yang menggunakan metode
Numbered Heads Together
NHT lebih baik dibandingkan dengan prestasi belajar siswa yang menggunakan
metode
Student Teams Achievement Division
STAD. Pembelajaran akuntansi dengan menggunakan metode NHT pada penelitian
ini, evaluasi hasil diskusinya dilakukan dengan cara tiap siswa yang nomornya ditunjuk oleh guru dalam kelompoknya mempresentasikan hasil diskusi dari
kelompoknya, sehingga anggota kelompok harus siap dan paham tentang hasil diskusi dari kelompoknya karena semua anggota mempunyai peluang yang sama
untuk dipanggil
oleh guru.
Sedangkan, evaluasi
dari pembelajaran
yang menggunakan metode STAD dengan mempresentasikan hasil diskusi kelompok oleh
wakil dari anggota kelompok tersebut, akibatnya siswa yang merasa tidak punya tanggung jawab untuk menyampaikan hasil diskusi di depan kelas akan cenderung
santai dan tidak sungguh-sungguh dalam diskusi kelompok, walaupun dalam STAD terdapat penghargaan kelompok. Sedangkan pada kelompok kontrol tidak ada diskusi
kelompok karena pembelajaran terpusat pada guru, sehingga membuat siswa pasif, bosan, tidak memperhatikan materi yang disampaikan guru dan cenderung ramai
sendiri.
commit to user 57
Hasil pengujian hipotesis prestasi belajar akuntansi menunjukkan bahwa prestasi belajar akuntansi siswa yang menggunakan metode pembelajaran
Numbered Heads Together
NHT lebih tinggi daripada penggunaan metode
Student Teams Achievement Division
STAD, maupun metode ceramah, tanya jawab dan pemberian tugas. Rata-rata nilai
posstest
kelompok eksperimen I yaitu 82,7442, kelompok eksperimen II 77,5455 dan kelompok kontrol 74,8444. Hal ini terbukti
pada hasil distribusi frekuensi menunjukkan bahwa kelompok eksperimen I mempunyai rata-rata nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok
eksperimen II maupun kelompok kontrol. Selain berdasarkan distribusi frekuensi, hasil analisis data yang dilakukan dengan uji t juga menunjukkan bahwa rata-rata
prestasi belajar kelompok eksperimen I lebih tinggi daripada kelompok eksperimen II t
hitung
t
tabel
= 2,2100 1,67, rata-rata prestasi belajar kelompok eksperimen I lebih tinggi daripada kelompok kontrol t
hitung
t
tabel
= 4,1155 1,67, dan rata-rata prestasi belajar kelompok eksperimen II lebih tinggi daripada kelompok kontrol
t
hitung
t
tabel
= 1,7368 1,67. Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa hipotesis dari
penelitian ini telah terbukti, yaitu prestasi belajar siswa yang menggunakan metode
Numbered Heads Together
NHT lebih baik dibandingkan dengan prestasi belajar siswa yang menggunakan metode
Student Teams Achievement Division
STAD.
commit to user 58
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasannya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Terdapat perbedaan yang signifikan dalam pencapaian prestasi belajar siswa
antara pembelajaran yang menggunakan metode metode
Number Heads Together
NHT dengan pembelajaran yang menggunakan metode Student
Teams Achievement Division
STAD. Hasil uji t dalam penelitian ini diperoleh harga t
hitung
t
tabel
, sehingga menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan dalam pencapaian prestasi belajar kedua kelompok eksperimen
tersebut. 2.
Prestasi belajar siswa yang menggunakan metode
Numbered Heads Together
NHT lebih baik dibandingkan dengan prestasi belajar siswa yang menggunakan metode
Student Teams Achievement Division
STAD.
B. Implikasi
Berdasarkan simpulan yang telah dikemukakan, maka implikasi yang dapat disampaikan sebagai berikut:
1. Implikasi Teoretis
Penelitian ini menjelaskan bahwa keberhasilan dalam kegiatan belajar mengajar dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya adalah pemilihan metode
pembelajaran. Guru
hendaknya mampu
memilih dan
menetapkan metode
pembelajaran yang tepat sesuai dengan kemampuan guru dan siswa serta cocok umtuk materi yang akan disampaikan. Pembelajaran dengan menggunakan metode
NHT mendorong siswa untuk lebih aktif dan mampu berfikir kritis dalam berdiskusi, karena nantinya guru akan menunjuk nomor siswa untuk mewakili kelompoknya,
sehingga siswa lebih siap dan paham dengan materi yang sedang dipelajari dan bisa menyelesaikan setiap tugas yang diberikan. Akhirnya, mereka bisa dengan mudah
mengerjakan soal
posstest
yang diberikan oleh guru dan memperoleh hasil yang