Validitas Instrumen Penelitian Reliabilitas Instrumen Penelitian

commit to user 35 asumsi anak-anak di kelas tersebut telah mendapat materi yang sama sehingga pengukuran dan penelitian dapat menghasilkan data yang benar-benar mencerminkan keadaan yang diukur. Hal tersebut untuk mengetahui validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya pembeda soal.

a. Validitas Instrumen Penelitian

Menurut Arikunto 2002: 144-146, validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur dan mengungkap data dari variabel data yang diteliti secara tepat. Untuk mengukur ketepatan data tersebut digunakan teknik uji validitas yang dihitung dengan korelasi product moment. Adapun rumus Pearson dimaksud adalah sebagai berikut: ∑ ∑ ∑ √ ∑ ∑ ∑ ∑ Keterangan: rxy = Koefisien korelasi antara variabel x dan y X = Jumlah Skor masing- masing prediktors Y = Jumlah Skor Kriterium skor total N = Jumlah subjek penelitian Kriteria pengujian : Jika r xy r tabel taraf signifikansi 5 maka item dinyatakan valid Jika r xy r tabel taraf signifikansi 5 maka item dinyatakan tidak valid Menurut Masidjo 1995: 243, klasifikasi validitas soal dikelompokkan sebagai berikut : 0,91 – 1,00 = Sangat tinggi ST 0,71 – 0,90 = Tinggi T 0,41 – 0,70 = Cukup C 0,21 – 0,40 = Rendah R Negatif – 0,20 = Sangat Rendah SR commit to user 36 Hasil uji validitas instrumen dari 25 soal yang telah diujikan pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 6. Rangkuman Hasil Uji Validitas Instrumen Penelitian Keterangan Nomor Item Jumlah Valid 1, 2, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 20, 21, 22, 23, 24, 25. 23 Tidak Valid 3, 19 2 Jumlah soal 25

b. Reliabilitas Instrumen Penelitian

Menurut Arikunto 2002: 154, reliabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul dan karena instrumen tersebut sudah baik. Pengujian reliabilitas menggunakan rumus Kuder-Richardson K-R 20 dalam Masidjo 1995: 233 sebagai berikut: r 11 = ∑ keterangan: r 11 = koefisien reliabilitas n = jumlah item S = deviasi standar p = proporsi subjek yang menjawab betul pada sesuatu butir proporsi subjek yang mendapat skor 1. p = banyaknya subjek yang skornya 1 N q = proporsi subjek yang mendapat skor 0 1 – p Menurut Masidjo 1995: 209, klasifikasi reliabilitas soal adalah sebagai berikut : 0,91 – 1,00 = Sangat tinggi ST 0,71 – 0,90 = Tinggi T 0,41 – 0,70 = Cukup C 0,21 – 0,40 = Rendah R Negatif – 0,20 = Sangat Rendah SR commit to user 37 Hasil uji reliabilitas instrumen penelitian dapat dilihat pada tabel 7. Tabel 7. Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas Instrumen. Jumlah Soal S 2 ∑pq r 11 Keterangan 25 14,2960 4,5816 0,7078 Tinggi

c. Taraf Kesukaran Suatu Item

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Penerapan model cooperative learning teknik numbered heads together untuk meningkatkan hasil belajar akutansi siswa ( penelitian tindakan kelas di MAN 11 jakarta )

0 6 319

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

Perbedaan hasil belajar siswa atara model pembelajaran NHT (numbered head together) dengan stad (student team achievment division pada konsep laju reaksi)

3 10 173

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DITINJAU DARI TINGKAT KEAKTIFAN SISWA TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA PADA SUB

0 6 110

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) TERHADAP PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI Pengaruh Metode Pembelajaran Numbered Heads Together (Nht) Terhadap Prestasi Belajar Ditinjau Dari Keaktifan Belajar Matematika Siswa Kelas Vii Smp Negeri

0 3 14

Efektivitas Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together ( NHT) Dan Student Team Achievement Division (STAD) pada Prestasi Belajar Matematika Ditinjau dari Motivasi Berprestasi

0 4 100

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA METODE KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DAN METODE KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA

4 18 99