Kelompok Eksperimen I Kelompok Eksperimen II

commit to user 49 kelompok eksperimen dalam pembelajaran akuntansi. Kelas XI IPS 2 sebagai kelompok eksperimen I dengan menggunakan metode Numbered Heads Together NHT, kelas XI IPS 1 sebagai kelompok eksperimen 2 dengan menggunakan metode Student Teams Achievement Division STAD, dan kelas XI IPS 4 sebagai kelas kontrol dengan menggunakan metode yang biasanya diterapkan oleh guru pada saat pembelajaran yaitu dengan metode ceramah, tanya jawab dan pemberian tugas. Penilaian prestasi belajar akuntansi dalam penelitian ini diperoleh dari nilai posstest , tes dikerjakan siswa setelah dilakukannya pembelajaran akuntansi pada materi jurnal penyesuaian. Instrumen penilaian prestasi belajar berupa soal-soal bentuk obyektif yang terdiri dari 25 soal, soal tersebut telah diujikan Try Out untuk mengetahui validitas, reabilitas, taraf kesukaran dan taraf pembeda suatu item. Data prestasi belajar akuntansi dari kelompok eksperimen I, eksperimen II dan kelompok kontrol dapat dilihat pada uraian dibawah ini:

a. Kelompok Eksperimen I

Proses belajar mengajar siswa pada kelompok eksperimen I dilaksanakan dengan menggunakan metode NHT, setelah pembelajaran selesai kemudian diadakan posttest pada pertemuan selanjutnya. Pada kelompok eksperimen I diperoleh nilai tertinggi 96 dan nilai terendah 60 dengan rata-rata nilai 82,7442. Distribusi frekuensi data nilai prestasi belajar akuntansi siswa pada kelompok eksperimen I disajikan dalam tabel berikut: Tabel 12. Distribusi Frekuensi Nilai Prestasi Belajar Akuntansi Kelompok Eksperimen I Kelas Interval X i Frekuensi Kelas Kontrol Absolut Relatif 59 – 64 61,5 3 7 65 – 70 67,5 1 2,3 71 – 76 73,5 5 11,3 77 – 82 79,5 8 18,7 83 – 88 85,5 19 44,3 89 – 94 91,5 5 11,7 95 – 100 97,5 2 4,7 Jumlah 43 100 commit to user 50 Tabel diatas menggambarkan bahwa nilai prestasi belajar pada kelompok eksperimen I nilai yang paling banyak diperoleh siswa berada pada rentang 83 –88 yaitu sebanyak 19 siswa, sedangkan yang paling sedikit berada pada rentang 65-70 yaitu sebanyak satu siswa. Untuk memperjelas tabel tersebut dapat dilihat pada histogram dibawah ini: Gambar 4. Histogram Distribusi Frekuensi Nilai Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelompok Eksperimen I

b. Kelompok Eksperimen II

Proses belajar mengajar siswa pada kelompok eksperimen II dilaksanakan dengan metode STAD, setelah pembelajaran selesai kemudian diadakan posttest pada pertemuan selanjutnya. Pada kelompok eksperimen II diperoleh nilai tertinggi 96 dan nilai terendah 52 dengan rata-rata nilai 77,5455. Distribusi frekuensi data nilai prestasi belajar akuntansi siswa pada kelompok eksperimen II disajikan dalam tabel berikut: Tabel 13. Distribusi Frekuensi Nilai Prestasi Belajar Akuntansi Kelompok Eksperimen II 5 10 15 20 61,5 67,5 73,5 79,5 85,5 91,5 97,5 F r e k u e n s i Titik tengah interval Kelas Interval X i Frekuensi Kelas Kontrol Absolut Relatif 52 – 58 55 2 4,5 59 – 65 62 8 18,2 66 – 72 69 10 22,7 73 – 79 76 4 9,1 80 – 86 83 5 11,4 87 – 93 90 10 22,7 94 – 100 97 5 11,4 Jumlah 44 100 commit to user 51 Tabel diatas menggambarkan bahwa nilai prestasi belajar pada kelompok eksperimen I nilai yang paling banyak diperoleh siswa berada pada rentang 66 –72 dan 87-93 yaitu sebanyak 10 siswa, sedangkan nilai yang paling sedikit diperoleh siswa berada pada rentang 52-58 sebanyak dua siswa. Untuk memperjelas tabel tersebut dapat dilihat pada histogram dibawah ini: Gambar 5. Histogram Distribusi Frekuensi Nilai Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelompok Eksperimen II.

c. Kelompok Kontrol

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Penerapan model cooperative learning teknik numbered heads together untuk meningkatkan hasil belajar akutansi siswa ( penelitian tindakan kelas di MAN 11 jakarta )

0 6 319

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

Perbedaan hasil belajar siswa atara model pembelajaran NHT (numbered head together) dengan stad (student team achievment division pada konsep laju reaksi)

3 10 173

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DITINJAU DARI TINGKAT KEAKTIFAN SISWA TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA PADA SUB

0 6 110

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) TERHADAP PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI Pengaruh Metode Pembelajaran Numbered Heads Together (Nht) Terhadap Prestasi Belajar Ditinjau Dari Keaktifan Belajar Matematika Siswa Kelas Vii Smp Negeri

0 3 14

Efektivitas Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together ( NHT) Dan Student Team Achievement Division (STAD) pada Prestasi Belajar Matematika Ditinjau dari Motivasi Berprestasi

0 4 100

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA METODE KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DAN METODE KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA

4 18 99