Pengkajian Tepat Pasien Pembahasan 30 April 2012 - 4 Mei 2012

Tabel 4.2 Daftar Obat yang digunakan Pasien pada Tanggal 30 April – 4 Mei 2012 Tanggal Jenis Obat Sediaan Dosis Rute Bentuk Kekuatan 30 April 2012 sd 4 April 2012 O2 Furosemid Ambroksol Captopril Spironolakton Novoravid Gas Injeksi Sirup Tablet Tablet Injeksi 2-4 lm 20 mg2 ml 15 mg5 ml 12,5 mg 25 mg 100 IU ml - 20 mg8 jam 45 mg8 jam 6,25 mg12 jam 25 mg24 jam 6 IU8 jam inhalasi iv oral oral oral sk

4.1.1 Pengkajian Tepat Pasien

Data hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan keadaan yang tidak normal. Hasil diagonostik sementara dokter menyatakan bahwa pasien mengalami CHF fc IIIII ec CAD, HHD + efusi pleura + TB Paru + DM Tipe 2. Kriteria diagonostik untuk gagal jantung adalah adanya riwayat sesak nafas dan rasa lelah yang membatasi kemampuan melakukan aktivitas fisik dan retensi cairan yang menyebabkan kongesti paru dan edema Gunawan, 2007. Berdasarkan pemeriksaan fisik, pasien merasa sesak nafas. Sesak nafas merupakan manifestasi klinis dari gagal jantung kiri tetapi dapat juga disebabkan oleh penyakit paru kronik seperti penyakit paru obstruktif menahun Boedi, 2003. Frekuensi pernapasan pasien diatas normal yaitu 30 kali per menit. Frekuensi pernapasan di atas normal disebut takipnea. Pada gagal jantung dengan bendungan paru dan hambatan pada aliran darah, akan terjadi gangguan pernapasan karena adanya gangguan pada semua komponen fungsi UNIVERSITAS SUMATRA UTARA pernapasan Sjaifoellah, 1996. Sebelumnya pasien ini juga memiliki riwayat diabetes dengan kadar gula darah tidak lebih dari 300 mgdl, Pada pemeriksaan laboratorium patologi klinik menunjukkan bahwa kadar gula darah pasien baik saat puasa maupun 2 jam setelah makan berada di atas kadar gula darah normal. Hal ini menunjukkan bahwa pasien mengalami diabetes. Pasien juga memiliki riwayat tidur dengan dua bantal dan lebih nyaman berbaring kearah kanan berdasarkan hasil pemeriksaan radiologi terjadi efusi pleura dibagian kanan dengan TB dibagian kiri, sedangkan hasil USG abdomen terjadi asites dan efusi pleura bilateral. Hasil elektrokardiogram menunnjukan adanya gangguan jantung seperti sinus takikardia, dengan aksis kekanan, old miokard infark, dan right ventrikel hipertropi. Berdasarkan hasil pemeriksaan sebelum pasien masuk rumah sakit dan pemeriksaan yang dilakukan ketika pasien masuk rumah sakit maka pasien didiagnosa CHF fc IIIII ec CAD, HHD + efusi pleura + TB Paru + DM Tipe 2. Jadi, dalam hal ini diagonostik dokter sudah tepat pasien.

4.1.2 Pengkajian Tepat Indikasi