RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan terletak di Jalan Prof. Haji Mohammad Yamin No. 47, Kelurahan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Medan Timur. Kepegawaian RSUD Dr.
Pirngadi Kota Medan meliputi tenaga medis, tenaga penunjang medis, dan tenaga non medis.
3.2 Struktur Organisasi
RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan dipimpin oleh seorang Direktur yang dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh 3 orang wakil direktur yaitu:
1. Wakil direktur bidang administrasi umum.
2. Wakil direktur bidang pelayanan medis dan keperawatan.
3. Wakil direktur bidang sumber daya manusia dan pendidikan.
Direktur RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan juga dibantu oleh Staf Medik Fungsional yang bertanggung jawab kepada Direktur RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan serta berbagai Instalasi
yang bertanggung jawab pada Direktur melalui Wakil Direktur Bidang Administrasi Umum dan Wakil Direktur Bidang Pelayanan Medis dan Keperawatan. Salah satu instalasi tersebut
adalah Instalasi Farmasi yang bertugas mengatur dan menyelenggarakan semua kegiatan kefarmasian di rumah sakit. Struktur organisasi RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan dapat dilihat
pada Lampiran 1.
3.3 Instalasi Farmasi RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan
Instalasi Farmasi RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan merupakan salah satu unit fungsional bersifat swakelola yang dipimpin oleh seorang Apoteker dan dalam melaksanakan
tugasnya bertanggung jawab kepada Wakil Direktur Bidang Administrasi Umum RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan. Motto instalasi farmasi adalah ”Obat yang Bermutu dan Terjangkau
Adalah yang Utama”. Instalasi Farmasi dibagi menjadi empat bagian sub instalasi, yaitu: Sub Instalasi Administrasi, Sub Instalasi Perlengkapan, Sub Instalasi Distribusi, dan Sub Instalasi
Farmasi Klinis. Struktur Instalasi Farmasi dapat dilihat di Lampiran 2.
3.3.1 Sub Instalasi Administrasi
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
Merupakan bagian dari Instalasi Farmasi Rumah Sakit yang bertugas melaksanakan kegiatan administrasi kefarmasian di Instalasi Farmasi. Kesekretariatan dipimpin oleh
seorang Apoteker yang disebut dengan sekretaris Instalasi Farmasi. Dalam melaksanakan tugasnya Sub Instalasi Administrasi dibagi dua, yaitu:
1. Umum, kepegawaian dan rumah tangga
Tugasnya antara lain: a.
Mencatat surat-surat yang masuk ke Instalasi Farmasi dan mengarsipkannya dengan rapi. Pada buku agenda, surat-surat yang masuk dicatat: tanggal, asal surat, isi
ringkas, nomor surat dan sebagainya. b.
Mencatat surat-surat yang keluar dari Instalasi Farmasi dan menyampaikan ke alamat yang dituju dengan pertanggungjawaban yang jelas dan mengarsipkannya.
c. Mengarsipkan data-data pegawai di Instalasi Farmasi.
d. Membalas surat yang masuk ke Instalasi Farmasi.
e. Mengatur mutasi pegawai di lingkungan Instalasi Farmasi.
f. Mengarsipkan resep dan kuitansi penjualan resep.
g. Mengurus permintaan keperluan rumah tangga di Instalasi Farmasi misalnya alat tulis,
dan mengurus kerusakan alat-alat rumah tangga. 2.
Akuntansi, Laporan dan Statistik Tugasnya antara lain:
a. Mencatat semua data-data pengeluaran dan pemasukan obat-obatan, dan alat
kesehatan. b.
Melakukan pemeriksaan silang cross check dengan gudang dan sub instalasi distribusi setiap bulan dan menyesuaikannya dengan Kartu Administrasi Persediaan
Farmasi.
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
c. Membuat laporan bulanan penjualan obat-obatan yang terjual melalui resep setiap
bulan. d.
Membuat laporan pengeluaran obat-obatan, dan alat kesehatan yang dikeluarkan Instalasi Farmasi dalam bentuk laporan tahunan.
e. Menyesuaikan jumlah uang hasil penjualan dengan kuitansi penjualan resep yang
akan disetor ke Bagian Keuangan setiap hari. f.
Membuat neraca rugi laba berdasarkan data dari semua bagian IFRS tiap akhir tahun. Berdasarkan data yang dikumpulkan tersebut dapat diketahui persediaan akhir setiap
bulan dan setiap tahun. Selain tugas-tugas di atas, Sub Instalasi Administrasi juga bertugas membuat,
mengatur, dan mengevaluasi perhitungan unit cost. Unit cost adalah biaya yang dikeluarkan oleh IFRS untuk keperluan pemeriksaan, perawatan, dan tindakan medis bagi pasien, yang
dalam penggunaannya tidak dapat ditentukan jumlah satuannya seperti reagen, kapas, plester, dan lain-lain.
Penentuan besarnya biaya unit cost untuk pasien rawat jalan, operasi dan rawat inap dapat dihitung dengan menggunakan rumus:
a. Pasien rawat jalan