51
dibiarkan memisah, warna merah, kuning, jingga pada lapisan amil alkohol menunjukkan adanya flavonoid.
- Dikocok tabung kedua secara vertikal selama 10 detik, sehingga akan terbentuk busa stabil, dibiarkan selama 10 menit, dan ditambahkan 1 tetes
asam klorida 1, jika busa tidak hilang maka menunjukkan adanya saponin. - Ditambahkan beberapa tetes natrium hidroksida 1 N ke dalam tabung ketiga,
adanya filtrat warna merah menunjukkan adanya kuinon. - Ditambah beberapa tetes larutan besi III klorida 1 ke dalam tabung
keempat, hingga terbentuknya filtrat warna biru tua atau hijau kehitaman menunjukkan adanya tanin. Harborn, 1987.
3.3.3 Uji Antioksidan 1,1-Di Phenil-2-Picryl Hidrazil DPPH Dengan Metode
Peredaman Radikal Bebas
Uji aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode peredaman radikal bebas menggunakan reagen DPPH sebagai berikut :
- Pembuatan larutan DPPH 1 mM Ditimbang sebanyak 19,75 mg DPPH BM 394,32, kemudian dilarutkan
dengan metanol pro analisis hingga 50,0 mL. ditempatkan dalam botol gelap. Dibuat baru untuk setiap pengujian larutan.
- Pembuatan larutan blanko Dipipet sebanyak 1 mL larutan DPPH 1 mM ke dalam tabung reaksi yang
telah ditara 5 mL, kemudian ditambahkan metanol pro analisis hingga garis tanda dan dihomogenkan. Ditutup mulut tabung dengan aluminium foil.
- Pembuatan larutan uji Ditimbang sebanyak 5 mg ekstrak aktif kemudian dilarutkan ke dalam 10,0
mL metanol pro analisis 500 gmL, larutan ini merupakan larutan induk.
52
Dipipet sebanyak 50, 100, 250, 500, dan 1000 μL larutan induk ke dalam
tabung reaksi yang telah ditara 5,0 mL untuk mendapatkan konsentrasi 5, 10, 25, 50, dan 100 μgmL.
Ditambahkan 1,0 mL larutan DPPH 1 mM ke dalam masing-masing tabung dan ditambahkan dengan metanol pro analisis sampai 5,0 ml kemudian
dihomogenkan. Ditutup mulut tabung dengan aluminium foil. - Pembuatan larutan vitamin C sebagai kontrol positif
Ditimbang sebanyak 3 mg vitamin C kemudian dilarutkan dengan metanol pro analisis hingga 5,0 mL. Dip
ipet 250, 200, 150, 100, dan 50 μL dan dimasukkan masing-masing ke dalam labu ukur 5 mL dengan ditambahkan 1
mL larutan DPPH 1 mM kemudian ditambahkan metanol pro analisis sampai garis
tanda sehingga diperoleh konsentrasi 3, 6, 9, 12, 15 μgmL. - Pengukuran serapan peredaman radikal bebas DPPH
Diinkubasi larutan uji dengan beberapa konsentrasi dalam penangas air 37
o
C selama 30 menit. Lalu diukur serapanannya pada panjang gelombang
maksimum 515 nm menggunakan Spektrofotometer cahaya tampak. Cara Perhitungan :
Persentase inhibisi dihitung dengan rumus :
Nilai IC
50
Inhibition Concentration 50 adalah konsentrasi antioksidan μgmL yang mampu menghambat 50 radikal bebas. Nilai IC
50
diperoleh dari perpotongan garis antara 50 daya hambatan dengan sumbu konsentrasi, kemudian
dimasukkan ke dalam persamaan Y = a + bX dimana Y = 50 dan nilai X menunjukkan IC
50
. Ekstrak yang dinyatakan aktif bila nilai IC
50
kurang dari 100 µgmL. Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 1995.
53
3.3.4 Uji Leukimia Ekstrak Buah Bawang Hutan Pada Lini Sel L