Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Hipotesis Penelitian Metodologi Penelitian

4

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian diatas, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut : 1. Bagaimana cara mengisolasi senyawa bioaktif dari buah tumbuhan bawang hutan Scorodocarpus borneensis Becc. 2. Golongan senyawa apakah dari senyawa metabolit sekunder yang diperoleh dalam buah tumbuhan bawang hutan Scorodocarpus borneensis Becc. 3. Bagaimana aktivitas senyawa metabolit sekunder buah tumbuhan bawang hutan sebagai antikanker. 4. Bagaimana struktur kimia dari senyawa metabolit sekunder buah tumbuhan bawang hutan tersebut.

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui cara mengisolasi senyawa bioaktif dari buah tumbuhan bawang hutan Scorodocarpus borneensis Becc. 2. Untuk mengetahui golongan senyawa metabolit sekunder yang diperoleh dalam buah tumbuhan bawang hutan Scorodocarpus borneensis Becc. 3. Untuk mengetahui aktivitas senyawa metabolit sekunder buah tumbuhan bawang hutan sebagai antikanker. 4. Untuk mengetahui struktur kimia dari senyawa metabolit buah tumbuhan bawang hutan sekunder tersebut.

1.4 Manfaat Penelitian

Memberikan informasi tentang struktur senyawa kimia yang memiliki aktivitas anti kanker yang terkandung di dalam buah dari tumbuhan bawang hutan Scorodocarpus borneensis Becc. 5

1.5 Hipotesis Penelitian

Pada buah tumbuhan bawang hutan Scorodocarpus borneensis Becc mengandung senyawa bioaktif yang berkhasiat sebagai antikanker.

1.6 Metodologi Penelitian

Penelitian ini merupakan eksperimen laboratorium yang dilakukan dengan beberapa tahapan, yaitu : 1. Persiapan sampel Buah tumbuhan bawang hutan yang diperoleh dari Kebun Raya Samarinda dan dideterminasi di Herbarium Bogoriense, Bidang Botani Pusat Penelitian Biologi LIPI Cibinong. 2. Ekstraksi dan partisi Sampel buah bawang hutan yang telah dipotong kecil dimaserasi secara berulang- ulang dengan etanol, dan disaring. Filtrat yang diperoleh dipekatkan dengan rotavapor. Selanjutnya ekstrak etanol pekat yang diperoleh dipartisi berdasarkan kepolarannya menggunakan tiga pelarut yaitu n-heksana, etil asetat, dan air. Hasil partisi tersebut menghasilkan tiga fraksi yaitu n-heksana, etil asetat, dan air. 3. Pengujian aktivitas antioksidan dan antikanker Ketiga fraksi yang diperoleh dilakukan pengujian aktivitas antioksidan dengan metode peredaman radikal bebas menggunakan reagen DPPH dan pengujian antikanker leukimia lini sel L 1210 . Hasil pengujian aktivitas antikanker diperoleh nilai IC 50 untuk n-heksana lebih kecil dari fraksi lainnya serta nilai IC 50 nya di bawah 20 ppm, yang berarti memiliki potensi sebagai antikanker. 4. Pemurnian senyawa aktif Pemurnian senyawa aktif untuk fraksi n-heksana dilanjutkan menggunakan kromatografi kolom SiO 2 ; n-heksana-etil asetat = 20 : 1 ~ 1 : 1. Hasil kromatografi terdiri dari beberapa fraksi yang selanjutnya dilakukan pengujian aktivitas antioksidan dan pengujian antikanker terhadap fraksi-fraksi tersebut. Fraksi 8 dan 9 merupakan fraksi dengan aktivitas tertinggi diantara fraksi lainnya. 6 Sehingga pemurnian dengan kromatografi kolom SiO 2 ; n-heksana-etil asetat = 2 : 1, isokratik kembali dilakukan terhadap kedua fraksi tersebut yang diketahui bahwa fraksi 8.4 dan fraksi 9.4 memiliki aktivitas tertinggi diantara fraksi lainnya. 5. Elusidasi struktur kimia Elusidasi struktur kimia dilakukan terhadap dua fraksi yaitu fraksi 8.4 yang selanjutnya disebut dengan isolat 8.4.1 dan fraksi 9.4 yang selanjutnya disebut dengan isolat 9.4.2 menggunakan data UV, FT-IR, NMR 1D, 2D, dan LC-MS.

1.7 Lokasi Penelitian

Dokumen yang terkait

Uji Aktivitas Antibakteri Kandungan Minyak Atsiri Staphylococcus aureus, Bacillus cereus, Bacillus subtilis, Escherichia coli, Pseudomonas aeruginosa dan Salmonella typhimorium dari Buah Bawang Hutan (Scorodocarpus borneensis .Becc)

4 16 94

Isolasi Senyawa Antibakteri dalam Kulit Batang Kayu Bawang (Scorodocarpus borneensis Becc)

0 24 60

Isolasi dan Elusidasi Struktur Kimia Senyawa Alkaloida Dari Buah Ranti Hitam (Solanum blumei Nees ex Blume) Yang Bersifat Anti Kanker

0 0 19

Isolasi dan Elusidasi Struktur Kimia Senyawa Alkaloida Dari Buah Ranti Hitam (Solanum blumei Nees ex Blume) Yang Bersifat Anti Kanker

0 0 2

Isolasi dan Elusidasi Struktur Kimia Senyawa Alkaloida Dari Buah Ranti Hitam (Solanum blumei Nees ex Blume) Yang Bersifat Anti Kanker

1 1 7

Isolasi dan Elusidasi Struktur Kimia Senyawa Alkaloida Dari Buah Ranti Hitam (Solanum blumei Nees ex Blume) Yang Bersifat Anti Kanker

0 0 53

BAB 1 PENDAHULUAN - Isolasi Dan Elusidasi Struktur Kimia Senyawa Bioaktif Anti Kanker Dari Buah Tumbuhan Bawang Hutan (Scorodocarpus borneensis Becc)

0 1 6

ISOLASI DAN ELUSIDASI STRUKTUR KIMIA SENYAWA BIOAKTIF ANTI KANKER DARI BUAH TUMBUHAN BAWANG HUTAN (Scorodocarpus borneensis Becc) DISERTASI

0 1 25

Isolasi Dan Elusidasi Struktur Kimia Senyawa Bioaktif Anti Kanker Dari Buah Tumbuhan Bawang Hutan (Scorodocarpus borneensis Becc)

0 0 24

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Isolasi Dan Elusidasi Struktur Kimia Senyawa Bioaktif Anti Kanker Dari Buah Tumbuhan Bawang Hutan (Scorodocarpus borneensis Becc)

0 0 40