Konfigurasi Aisle LorongGang TINJAUAN PUSTAKA

3.8. Konfigurasi Aisle LorongGang

5 Untuk mengurangi jarak perjalanan antara penyimpanan dan pengambilan, penerapan aisle lebih baik karena dilaksanakan secara paralel dengan arah aliran bahan. Penerapan aisle memberikan keuntungan dalam mendukung pergerakan di lokasi penyimpanan. Sebagai contoh, setelah forklift mengambil pallet, forklift akan berpindah ke bagian yang lain. Model pengoperasian ini disebut dual cycle untuk menggambarkan penyimpanan dan pengambilan. Model ini menguntungkan jika forklift dapat berpindah diantara lokasi, tanpa harus kembali ke titik awal pergerakan single cycle. Dual cycle membutuhkan penambahan teknologi informasi untuk mengkoordinasikan tugas dan memudahkan pemindahan ke lokasi. Dapat dilihat pada Gambar 3.2. Gambar 3.2. Cross-aisle Menunjukkan Pemindahan Langsung dan Jarak Pemindahan diantar Lokasi Penyimpanan 5 Bartholdi Jhon J., Hackman Steven T., “Warehouse and Distribution Science”, The Supply Chain and Logistic Institute School of Industrial and Systems Engineering, Georgia Institute of Technology, Atlanta, 2011, p. 57-59 Universitas Sumatera Utara Secara umum, gudang mempunyai aisle paralel dengan dok penerimaan dan pengiriman. Kevin Gue, universitas Aubum dan Russ Meller, universitas Arkansas menyatakan bahwa waktu dan jarak pemindahan dapat diminimasi sampai 20 dengan menerapkan beberapa model aisle dan termasuk angled cross-aisles yang dapat dilihat pada Gambar 3.3. Gambar 3.3. Angled Aisle Memungkinkan Perjalanan secara Langsung antara Gudang dan Titik IO Universitas Sumatera Utara

BAB IV METODE PENELITIAN

4.1. Tempat dan Waktu Penelitiaan

Penelitian dilakukan di gudang poduk jadi PT. SMART, Tbk. yang beralamat di Jalan Ujung Baru, Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan, Medan. Penelitian dilaksanakan pada bulan Nopember 2010 hingga April 2011. 4.2. Metodologi Penelitian 4.2.1. Jenis Penelitian 1 Ditinjau dari kegunaan atau tujuan, penelitian ini termasuk penelitian terapan applied research, karena penelitian yang diarahkan untuk mendapatkan informasi yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah.

4.2.2. Pengumpulan Data

Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah: 1. Data Primer Data primer yang dikumpulkan adalah: a. Jenis Produk, diperoleh dari lantai pabrik melalui observasi dan wawancara. b. Luas Gudang, diperoleh dari lantai pabrik melalui observasi. 1 Sinulingga, Sukaria: Metode Penelitian, Edisi Pertama, Graha Ilmu, Yogyakarta, p. 24-29 Universitas Sumatera Utara