Perhitungan Jarak Perjalanan Travel Distance Antara Tiap Wilayah Penyimpanan dengan Titik IO

Tabel 5.15. Perhitungan Throughput ……………….. Lanjutan No Jenis Produk Rata-rata per hari Troughput Aktivitashari Penerimaan Pengiriman 3 Cocoa Butter Substitude CBS I-Soc CBS 20 Kg 165 165 9 I-Soc Premium 20 Kg 953 882 52 I-Soc CF 20 Kg 194 170 10 Total 1312 1217 72

5.2.4. Perhitungan Jarak Perjalanan Travel Distance Antara Tiap Wilayah Penyimpanan dengan Titik IO

Travel distance adalah jarak yang ditempuh material handling menuju slot yang ada dengan titik IO sebagai titik awal perjalanannya. Jarak perjalanan antara tiap slot dengan titik IO diukur dengan menggunakan metode rectilinear distance, dimana jarak diukur sepanjang lintasan dengan menggunakan garis tegak lurus orthogonal satu dengan lainnya. Peletakan produk didasarkan atas tiga wilayah, yaitu wilayah slot minyak goreng, margarinshortening dan Cocoa Butter Substitude CBS. Tiap wilayah akan dihitung jaraknya dari titik IO dengan menggunakan garis lurus. Salah satu pertimbangan dalam menghitung jarak adalah lebarnya gang pada gudang. Ukuran lebar gang pada gudang dapat dihitung dengan menghitung panjang diagonal dari material handling yang akan dipakai. Material handling yang dipakai adalah forklift. Ukuran panjang diagonal forklift dapat dihitung sebagai berikut: Panjang diagonal Universitas Sumatera Utara m Koordinat titik IO untuk Gudang I dan Gudang II adalah 18,77;45,37 dan 0;2,95. Sebagai contoh, untuk wilayah minyak goreng, jarak perjalannya adalah: d minyak goreng = = = m Untuk wilayah margarinshortening dan Cocoa Butter Substitude CBS, jarak perjalanantravel distance nya adalah: d margarin = = = m d CBS = = = m Maka jarak perjalanan total yang terjadi tiap hari di gudang produk jadi untuk masing-masing produk adalah: Untuk kondisi gudang awal dirancang perhitungan dengan menggunakan 1 slot untuk masing-masing produk, yaitu S=1, sehingga jarak perjalanantravel distance nya langsung dikali dengan troughput aktivitas Universitas Sumatera Utara fx minyak goreng = d minyak goreng x troughput aktivitas = 44,54 m x 194hari = 8.640,8 mhari fx CBS = d minyak goreng x troughput aktivitas = 38,65 m x 48hari = 1.855,2 mhari fx MargarinShort. = d minyak goreng x troughput aktivitas = 26,66 m x 73hari = 1.946,18 mhari Maka jarak perjalanan total selama satu hari adalah: fx Total = fx minyak goreng + fx CBS + fx MargarinShort = 8.640,8 mhari + 1.855,2 mhari + 1.946,18 mhari = 12.442,18 mhari. Koordinat titik IO untuk Gudang I dan Gudang II dapat dilihat pada Gambar 5.4 dan Gambar 5.5. Universitas Sumatera Utara 5 10 15 20 25 30 35 40 45 10 15 20 25 30 35 40 45 Y m X m A 2 3 4 5 6 7 8 9 1 1 1 1 2 1 3 1 4 1 5 B 2 3 4 5 6 7 8 9 1 1 1 1 2 C 2 3 4 5 6 7 8 9 1 1 1 1 2 1 3 1 4 1 5 1 6 1 7 1 8 C R 4 3 2 1 8 7 6 5 Up 1 2 3 D 1 2 3 F 7 8 9 1 1 1 1 2 1 3 1 4 1 5 1 6 1 7 1 8 1 9 4 5 6 4 5 E 1 2 3 SA C W 13 14 15 IO 18,77;45,37 33,65; 15,71 9,23; 28,25 Gambar 5.4. Tata Letak Gudang I dalam Koordinat Cartesius Skala 1: 250 Universitas Sumatera Utara EL 5 10 15 20 25 30 35 40 10 15 20 5 X m Y m IO G H 0;2,95. 22,38; 19,22. Gambar 5.5. Tata Letak Gudang II dalam Koordinat Cartesius

5.3. Rancangan Perbaikan Tata Letak Gudang dengan Shared Storage