2.3. Linear Programming
2.3.1. Pengantar Linear Programming
Linear Programming adalah suatu teknik aplikasi matematika dalam menentukan
pemecahan masalah yang bertujuan untuk memaksimumkan atau meminimumkan sesuatu yang dibatasi oleh batasan-batasan tertentu, dimana hal ini dikenal juga
sebagai teknik optimasi [8].
Linear Programming merupakan  suatu  model umum yang dapat digunakan
dalam pemecahan masalah pengalokasian sumber-sumber yang terbatas secara optimal [10].
Keberhasilan suatu teknik operasi pada akhirnya diukur berdasarkan penyebaran penggunaannya sebagai alat pengambilan keputusan. Sejak diperkenalkan
diakhir  1940-an,  Linear Programming  telah terbukti merupakan salah satu alat riset operasi yang paling efektif. Keberhasilannya berakar dari keluwesannya dalam
menjabarkan berbagai situasi kehidupan nyata diberbagai bidang pekerjaan, yaitu militer, industri, pertanian, transportasi, ekonomi, kesehatan, dan bahkan ilmu sosial
dan perilaku. Disamping itu, tersedianya program komputer yang sangat efisien untuk memecahkan masalah-masalah  Linear Programming  yang sangat luas merupakan
faktor penting dalam tersebarnya penggunaan teknik ini.
Kegunaan Linear Programming adalah lebih luas daripada aplikasinya semata. Pada  kenyataannya,  Linear Programming  harus dipandang sebagai dasar penting
untuk pengembangan teknik-teknik operasi riset lainnya.
Linear Programming adalah sebuah alat deterministik, yang berarti bahwa
sebuah parameter model diasumsikan diketahui dengan pasti. Tetapi dalam kehidupan nyata, jarang seseorang menghadapi masalah di mana terdapat kepastian yang
sesungguhnya. Teknik Linear Programming  mengkompetisi kekurangan ini dengan memberikan analisis pasca  optimum dan analisis  parametrik yang sistematis untuk
memungkinkan pengambil keputusan yang bersangkutan untuk menguji sensitivitas
Universitas Sumatera Utara
pemecahan optimum yang statis terhadap perubahan diskrit atau kontinu dalam berbagai parameter dari model tersebut. Pada intinya, teknik tambahan ini
memberikan dimensi dinamis pada sifat pemecahan Linear Programming  yang optimum.
Tujuan dari Linear Programming  adalah suatu hasil yang mencapai tujuan yang ditentukan optimal dengan cara yang paling baik diantara semua alternatif yang
mungkin dengan batasan sumber daya yang tersedia. Meskipun mengalokasikan sumber-sumber daya kepada kegiatan-kegiatan merupakan jenis aplikasi yang paling
umum,  Linear Programming  mempunyai banyak aplikasi penting lainnya. Sebenarnya, setiap masalah yang metode matematisnya sesuai dengan format umum
bagi Linear Programming merupakan masalah bagi Linear Programming. Selanjutnya suatu prosedur penyelesaian yang sangat efisien, dinamakan metode simpleks, tersedia
untuk menyelesaiakan masalah-masalah Linear Programming.
Linear Programming merupakan masalah pemrograman yang harus memenuhi
tiga kondisi berikut: 1.
Variabel-variabel keputusan yang terlibat harus positif. 2.
Kriteria-kriteria untuk memilih nilai terbaik dari variabel keputusan dapat diekspresikan sebagai fungsi linier. Fungsi kriteria ini biasa disebut fungsi
objektif. 3.
Aturan-aturan operasi yang mengarahkan proses-proses dapat diekspresikan sebagai suatu set persamaan atau pertidaksamaan linier. Set tersebut
dinamakan fungsi pembatas.
2.3.2. Kelebihan dan Kekurangan Linear Programming