Fungsi Kendala Ketersediaan Energi Listrik

jumlah jam kerja Casting Machine yang dibutuhkan untuk mencetak sebesar satu ton aluminium batang kadar 99.90 maupun aluminium batang kadar 99.70 adalah selama 0,0833 jam. Nilai sebelah kanan NK Right Hand Sides RHS adalah ketersediaan jam kerja Casting Machine selama periode analisis. Dan dari tabel 4.17 di atas, dapat diketahui bahwa ketersediaan jam kerja Casting Machine pada periode April 2010 – Maret 2011 adalah selama 21148,83 jam. Dari uraian di atas, maka persamaan fungsi kendala ketersediaan jam kerja Casting Machine pada periode analisis dapat dituliskan sebagai berikut: 0,0833 X 1 + 0,0833 X 2 ≤ 21148,83

4.1.11. Fungsi Kendala Ketersediaan Energi Listrik

Energi listrik merupakan sumber daya utama dalam proses produksi aluminium batang di PT. Indonesia Asahan Aluminium. Tanpa energi listrik, proses produksi tidak dapat berjalan. Energi listrik yang diperlukan oleh PT. Indonesia Asahan Aluminium untuk memproduksi aluminium batang adalah sangat besar, sehingga penggunaannya perlu dioptimalkan agar energi listrik dapat digunakan secara cermat. Jumlah energi listrik yang tersedia akan mempengaruhi jumlah produksi yang dapat dicapai. Apabila energi listrik kecil maka jumlah produksi juga kecil, dan begitu pula sebaliknya. Tidak ada perbedaan jumlah energi listrik yang digunakan untuk memproduksi aluminium batang kadar 99.90 maupun aluminium batang kadar 99.70. Kebutuhan energi listrik untuk memproduksi kedua jenis aluminium batang tersebut adalah dalam jumlah yang sama. Tabel 4.18 Kebutuhan dan Koefisien Penggunaan Energi Listrik pada Periode April 2010 – Maret 2011 Kebutuhan Energi Listrik MWH Jumlah Produksi ton Koefisien Penggunaan Energi Listrik MWH ton 3907007 253803,035 15,394 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.19 Penggunaan dan Persediaan Energi Listrik pada Periode April 2010 – Maret 2011 Tahun Bulan Jumlah Penggunaan Energi Listrik MWH Jumlah Ketersediaan Energi Listrik MWH 2010 April 321274 322294 Mei 332230 333274 Juni 319791 320802 Juli 336351 337371 Agustus 338081 339149 September 325879 326889 Oktober 333123 334218 Nopember 322548 323558 Desember 337038 338048 2011 Januari 329623 330638 Februari 291334 292190 Maret 319735 320162 Total : 3907007 3918593 Nilai koefisien dari pertidaksamaan fungsi kendala ketersediaan energi listrik adalah jumlah energi listrik yang dibutuhkan untuk menghasilkan sebesar satu ton aluminium batang aluminium batang kadar 99.90 maupun aluminium batang kadar 99.70. Nilai koefisien fungsi kendala ketersediaan energi listrik diperoleh dengan cara membagi jumlah kebutuhan energi listrik dengan jumlah produksi aluminium batang yang dihasilkan pada periode April 2010 – Maret 2011. Karena tidak ada perbedaan dalam hal jumlah kebutuhan energi listrik untuk memproduksi kedua jenis produk, maka dari tabel 4.18 di atas, dapat diketahui bahwa jumlah energi listrik yang dibutuhkan untuk menghasilkan sebesar satu ton aluminium batang kadar 99.90 maupun aluminium batang kadar 99.70 adalah sebesar 15,394 MWH. Nilai sebelah kanan NK Right Hand Sides RHS adalah ketersediaan energi listrik selama periode analisis. Dan dari tabel 4.19 di atas, dapat diketahui bahwa ketersediaan energi listrik energi listrik yang dihasilkan oleh PLTA Sigura-gura pada periode April 2010 – Maret 2011 adalah sebesar 3918593 MWH. Dari uraian di atas, maka persamaan fungsi kendala ketersediaan energi listrik pada periode April 2010 – Maret 2011 dapat dituliskan sebagai berikut: 15,394 X 1 + 15,394 X 2 ≤ 3918593 Universitas Sumatera Utara

4.1.12. Fungsi Kendala Permintaan