pembeliannya tidak masuk dalam periode analisis. Dan dari tabel 4.4 di atas, dapat diketahui bahwa jumlah pembelian Alumina pada periode April 2010 – Maret 2011
adalah sebesar 485979 ton.
Dari uraian di atas, maka persamaan fungsi kendala ketersediaan Alumina pada periode April 2010 – Maret 2011 dapat dirumuskan sebagai berikut:
1,918 X
1
+ 1,914 X
2
≤ 485979
4.1.5. Fungsi Kendala Ketersediaan Petrolium Coke
Petrolium Coke digunakan sebagai bahan baku pembuatan blok anoda yang berguna
sebagai elektroda dalam proses reduksi Alumina menjadi aluminium cair. Kendala dalam memproduksi aluminium batang terjadi karena ketersediaan Petrolium Coke
tersebut juga sangat terbatas.
Tabel 4.5 Kebutuhan dan Koefisien Penggunaan Petrolium Coke pada Periode
April 2010 – Maret 2011
Jenis Produk Kebutuhan
Petrolium Coke ton
Jumlah Produksi ton
Koefisien Penggunaan Petrolium Coke
Aluminium Batang kadar 99.90
8061,469 19566,673
0,412 Aluminium Batang
kadar 99.70 96505,381
234236,362 0,412
Nilai koefisien dari pertidaksamaan fungsi kendala ketersediaan Petrolium Coke
merupakan jumlah Petrolium Coke yang dibutuhkan untuk menghasilkan satu ton produk aluminium batang yang terdiri dari dua jenis, yaitu aluminium batang
kadar 99.90 dan aluminium batang kadar 99.70. Nilai koefisien fungsi kendala ketersediaan Petrolium Coke diperoleh dengan cara membagi jumlah kebutuhan
Petrolium Coke dengan jumlah produksi aluminium batang yang dihasilkan pada
periode April 2010 – Maret 2011. Dari tabel 4.5 di atas, dapat diketahui bahwa jumlah Petrolium Coke
yang dibutuhkan untuk menghasilkan satu ton aluminium batang kadar 99.90 adalah sebesar 0,412 ton dan jumlah Petrolium Coke yang dibutuhkan
untuk menghasilkan satu ton aluminium batang kadar 99.70 juga sebesar 0,412 ton.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.6 Penggunaan dan Persediaan Petrolium Coke pada Periode April 2010 –
Maret 2011
Tahun Bulan
Penggunaan Petrolium Coke ton Persediaan Petrolium Coke ton
Aluminium Batang kadar
99.90 Aluminium
Batang kadar 99.70
Jumlah Penggunaan
Jumlah Persediaan
Sisa Penggunaan
Pembelian Petrolium Coke
2010 April
1137,076 7724,6799
8861,755 18339,746 9477,991
18339,746 Mei
881,0237 8051,716
8932,74 12538,904 3606,164
3060,913 Juni
589,9613 7470,9357
8060,897 18914,109 10853,21
15307,945 Juli
633,9959 7715,4016
8349,398 15953,212 7603,814
5100 Agustus
1054,76 8239,5167
9294,276 17794,232 8499,956
10190,418 September
831,065 7929,6886
8760,754 19500,956 10740,2
11001 Oktober
622,0776 8260,3371
8882,415 15815,524 6933,109
5075,321 Nopember
290,1197 8367,9186
8658,038 11983,36
3325,322 5050,251
Desember 483,5265
8526,6012 9010,128 15565,444
6555,316 12240,122
2011 Januari
484,449 8641,9905
9126,439 11655,316 2528,876
5100 Februari
514,5522 7372,6819
7887,234 11797,421 3910,187
9268,545 Maret
538,8635 8203,9133
8742,777 8990,4424 247,6656
5080,255 Total :
8061,469 96505,381
104566,9 Total :
104814,516
Nilai sebelah kanan NK Right Hand Sides RHS adalah jumlah pembelian Petrolium Coke
yang dilakukan oleh perusahaan selama periode analisis. Persediaan Petrolium Coke
yang pembeliannya sebelum April 2010 tidak masuk ke dalam perhitungan, karena pembeliannya tidak masuk dalam periode analisis. Dan dari tabel
4.6 di atas, dapat diketahui bahwa jumlah pembelian Petrolium Coke pada periode April 2010 – Maret 2011 adalah sebesar 104814,516 ton.
Dari uraian di atas, maka persamaan fungsi kendala ketersediaan Petrolium Coke
pada periode April 2010 – Maret 2011 dapat dituliskan sebagai berikut:
0,412 X
1
+ 0,412 X
2
≤ 104814,516
4.1.6. Fungsi Kendala Ketersediaan Coal Tar Pitch