a. Kendala Ketersediaan Jam Kerja Shaking Machine
Shaking Machine adalah mesin yang digunakan untuk menampung pasta
anoda yang berupa adonan campuran Petrolium Coke, Butt dan Coal Tar Pitch dalam ukuran tertentu pada cetakan mould dan kemudian diberi getaran sambil diberikan
gaya tekan dengan batas tertentu sehingga nanti mendapatkan hasil berupa anoda padat yang berbentuk blok. Nilai koefisien dari pertidaksamaan fungsi kendala jam
kerja Shaking Machine menunjukkan jumlah jam kerja Shaking Machine yang dibutuhkan. Nilai Kanan NK Right Hand Sides RHS kendala menunjukkan jumlah
ketersediaan jam kerja Shaking Machine dalam periode yang dianalisis. Kendala ketersediaan jam kerja Shaking Machine dirumuskan sebagai berikut:
� �
�
�
�
≤ �
2 j
=1
… 3 − 7
Keterangan: G
j
= Koefisien penggunaan jam kerja Shaking Machine untuk produk ke-j g
= Ketersediaan jam kerja Shaking Machine selama periode April 2010–Maret 2011
b. Kendala Ketersediaan Jam Kerja Casting Machine
Casting Machine adalah mesin pencetak, yaitu mesin yang digunakan untuk
mencetak aluminium cair sehingga menjadi aluminium batang. Proses pencetakan di Casting Machine
merupakan proses akhir produksi yang menghasilkan aluminium batang dengan berat ± 22.7 kg. Nilai koefisien dari pertidaksamaan fungsi kendala jam
kerja Casting Machine menunjukkan jumlah jam kerja Casting Machine yang dibutuhkan. Nilai Kanan NK Right Hand Sides RHS kendala menunjukkan jumlah
ketersediaan jam kerja Casting Machine dalam periode yang dianalisis. Kendala ketersediaan jam kerja Casting Machine dirumuskan sebagai berikut:
� �
�
�
�
≤ ℎ
2 j
=1
… 3 − 8
Keterangan: H
j
= Koefisien penggunaan jam kerja Casting Machine untuk produk ke-j h
= Ketersediaan jam kerja Casting Machine selama periode April 2010–Maret 2011
Universitas Sumatera Utara
3.4.3.5. Kendala Ketersediaan Energi Listrik
Energi listrik yang dibutuhkan oleh PT. Indonesia Asahan Aluminium dalam kegiatan produksinya adalah sangat besar. Ketersediaan energi listrik sangat mempengaruhi
aktifitas produksi. Tanpa energi listrik kegiatan produksi tidak dapat berjalan. Nilai koefisien dari pertidaksamaan fungsi kendala energi listrik menunjukkan jumlah
energi listrik yang dibutuhkan. Nilai Kanan NK Right Hand Sides RHS kendala menunjukkan jumlah ketersediaan energi listrik dalam periode yang dianalisis.
Kendala ketersediaan energi listrik dirumuskan sebagai berikut:
� �
�
�
�
≤ �
2 j
=1
… 3 − 9
Keterangan: I
j
= Koefisien penggunaan energi listrik untuk produk ke-j i
= Ketersediaan energi listrik selama periode April 2010 – Maret 2011
3.4.3.6. Kendala Permintaan
Jumlah permintaan akan mempengaruhi jumlah keuntungan dan jumlah produksi yang dihasilkan oleh perusahaan. Kendala permintaan digunakan untuk mengetahui batas
produksi yang dihasilkan oleh perusahaan untuk memenuhi permintaan yang ada. Penyesuaian jumlah produksi dengan permintaan pasar bertujuan untuk meningkatkan
keuntungan perusahaan. Jumlah produksi yang melebihi permintaan pasar, tentu akan mengurangi keuntungan perusahaan dikarenakan biaya produksi yang besar tidak
diimbangi dengan pemasukan dari hasil penjualan. Kendala permintaan dari masing- masing dirumuskan sebagai berikut:
X
j
≤ j
j
… 3 – 10
Keterangan: X
j
= Jumlah aktifitas produksi dari produk ke-j j
j
= Jumlah permintaan untuk produk ke-j selama periode April 2010 – Maret 2011
Universitas Sumatera Utara
3.5. Perancangan Sistem