BELAWAN INTERNATIONAL PORT PASSANGER TERMINAL 2012
Hardi Hendra 080406052
106
Jarak tangga kebakaran dari setiap titik dalam ruangan efektif maksimal 25m
Ruang sirkulasi harus berhubungan langsung dengan pintu kebakaran
Lebar tangga minimal 1,2 m
Dilengkapi dengan handrail dan penerangan yang cukup
Anak tangga maksimal 20 cm dan lebar minimal 28cm
o Tangga Berjalan Eskalator
Kelebihan dari pengunaan tangga berjalan:
Mampu mengangkat banyak orang
Tidak melelahkan
Cepat, aman dan kecepatan konstan o
Lift Kelebihan dari Lift adalah mampu mengangkat banyak orang, tidak
melelahkan, dan cukup cepat.
IV.1.9.2. Bentuk Bangunan
Analisa bentuk bangunan adalah suatu penganalisaan terhadap karakter maupun visualisasi yang akan ditampilkan pada bangunan. Bentuk merupakan
penghubung ruang dalam dengan lingkungan luar bangunan. Bentuk terdiri atas elemen-elemen seperti ukuran, warna, tekstur, posisi, orientasi, dan massa. Semua
elemen ini bertujuan untuk mewujudkan citra dan tampilan bentuk bangunan. Pemilihan bentuk dasar bangunan dipertimbangkan terhadap faktor-faktor:
Kesesuaian bentuk site
Orientasi bangunan
Konstruksi bangunan
Efisiensi ruang
Ekonomi bangunan
Kesan atau tampilan yang ingin dicapai
Secara garis besar, ada tiga macam bentuk geometri yang menjadi dasar bagi perancangan bentuk bangunan, yaitu:
o Persegi
o Lingkaran
o Segitiga
Universitas Sumatera Utara
BELAWAN INTERNATIONAL PORT PASSANGER TERMINAL 2012
Hardi Hendra 080406052
107 Adapun sifat-sifat yang dimiliki oleh ketiga bentuk tersebut adalah sebagai berikut:
o Persegi
Persegi atau bujur sangkar merupakan bentuk yang menunjukkan sesuatu yang murni dan rasional. Bentuk ini merupakan bentuk yang statis dan netral serta
tidak memiliki arah tertentu. Bentuk-bentuk segi empat lainnya dapat dianggap sebagai variasi dari bentuk bujur sangkar. Seperti segitiga, bujur sangkar bila berdiri
pada salah satu sisinya tampak stabil dan dinamis bila berdiri pada salah satu sudutnya
o Lingkaran
Lingkaran merupakan bentuk yang terpusat. Berarah ke dalam dan pada umumnya bersifat stabil dan dengan sendirinya menjadi pusat dari lingkungannya.
Penempatan sebuah lingkaran pada suatu bidang akan memperkuat sifat dasarnya sebagai poros. Menempatkan garis lurus atau bentuk-bentuk bersudut lainnya atau
unsur menurut arah kelilingnya, dapat menimbulkan perasaan gerak putar yang kuat.
o Segitiga
Segitiga merupakan bentuk yang dapat menunjukkan stabilitas. Apabila terletak pada salah satu sisinya, segitiga merupakan bentuk yang sangat stabil. Jika
diletakkkan berdiri pada salah satu sudutnya, dapat menjadi seimbang bila terletak dalam posisi yang tepat pada suatu keseimbangan, atau menjadi tidak stabil dan
cenderung jatuh ke salah satu sisinya. Ketiga bentuk geometri tersebut memiliki ciri-ciri khas tersendiri apabila
diterapkan di dalam perancangan bentuk bangunan, yaitu sebagai berikut:
PERSEGI LINGKARAN
SEGITIGA
Tabel 4.1. Perbandingan Kriteria Bentuk Dasar Bangunan Sumber : Olah Data Sendiri
Universitas Sumatera Utara
BELAWAN INTERNATIONAL PORT PASSANGER TERMINAL 2012
Hardi Hendra 080406052
108 Tanggapan : terhadap ketiga bentuk dasar geometri bangunan tersebut,
masing-masing memiliki karakteristik yang harus disesuaikan dengan konsep metafora bangunan proyek “Belawan International Port Passenger Terminal”
sehingga bentukan yang tercipta dapat dilihat sebagai gabungan dari beberapa
bangunan di atas baik secara langsung maupun tidak langsung bentuk struktur misalnya.
IV.1.9.3. Pola Massa Bangunan