Pencapaian, dan Sirkulasi di Luar Bangunan

BELAWAN INTERNATIONAL PORT PASSANGER TERMINAL 2012 Hardi Hendra 080406052 135

V.3. Pencapaian, dan Sirkulasi di Luar Bangunan

Bagian terpenting dalam suatu desain sarana transportasi publik ialah terletak pada bagian sirkulasi dan pencapaian di dalam menuju luar dan sebaliknya. karena itu perlu dibuat konsep skenario kedatangan dan kepergian yang akan mempermudah pengunjung. berikut ialah skenario tersebut : 1. Skenario Embarkasi penumpang Skenario ini dimulai dengan dari entrance masuk terminal, yang kemudian diarahkan langsung dengan ramp menuju drop off di lantai dua hal ini memungkinkan tidak terjadinya cross antara pengunjung embarkasi dan debarkasi yang berebut area drop off, setelah menurunkan penumpang di area ini, maka dapat langsung menuju area parkir di lantai dua maupun dengan ramp menuju parkir di lantai satu. kemudian dengan berjalan menuju tangga yang menghubungkan langsung ke skycross menuju ke dalam terminal. Setelah selesai mengantar maka pengunjung dapat berbalik ke area parkir di lantai dua maupun satu dengan menggunakan skycross baru berjalan ke kendaraan dan menuju exit area. Gambar 5.3. Konsep Debarkasi Ombak di Lantai Satu Berbalik Arah Menjadi Embarkasi di Lantai Dua Sumber : Olah Data Sendiri 1F 2F 4F 3F Gambar 5.4. Konsep Fungsi Publik Sebagai Ombak yang Mengecil di Lantai Tiga dan Pusat Core di Lantai Empat Sumber : Olah Data Sendiri Universitas Sumatera Utara BELAWAN INTERNATIONAL PORT PASSANGER TERMINAL 2012 Hardi Hendra 080406052 136 ENTRANCE RAMP MENUJU LT.2 DROP OFF EMBARKASI SKYCROSS PARKIR LT.2 PARKIR LT.1 EXIT AREA Gambar 5.5. Skenario Pencapaian dan Sirkulasi Embarkasi di Area Luar Sumber : Olah Data Sendiri Universitas Sumatera Utara BELAWAN INTERNATIONAL PORT PASSANGER TERMINAL 2012 Hardi Hendra 080406052 137 2. Skenario Debarkasi penumpang Skenario ini dimulai dengan dari entrance masuk terminal, yang kemudian menuju area parkir mengingat debarkasi yang berkonsep mobil hanya datang menjemput kemudian langsung pergi. jadi dengan area parkir yang disediakan di lantai dua, maupun lantai satu, ataupun parkir tambahan di dekat stasiun, dengan berjalan menuju ke dalam terminal, dan setelah selesai dapat langsung mengambil kendaraan di area parkir untuk diarahkan ke drop off debarkasi dan langsung menuju exit area. untuk mempermudah debarkasi, disediakan taxi waiting area tepat di depan area drop off yang terbagi atas dua jalur 3. Skenario Pengunjung Wisatawan Skenario ini lebih kepada konsep terminal sebagai landmark kota yang menyediakan area sarana transportasi tradisional seperti becak maupun Ojek, adapun bus pariwisata sebagai transportasi modernnya. di mana pengunjung di arahkan menuju area ini yang berada di ujung area keluar dengan berjalan kaki agar peta mental yang dirasakan lebih banyak, kemudian langsung menuju exit area. EXIT AREA DROP OFF DEBARKASI TAXI WAITING AREA PARKIR TAMBAHAN STASIUN PARKIR LT.1 Gambar 5.6. Skenario Pencapaian dan Sirkulasi Debarkasi di Area Luar Sumber : Olah Data Sendiri Universitas Sumatera Utara BELAWAN INTERNATIONAL PORT PASSANGER TERMINAL 2012 Hardi Hendra 080406052 138 4. Skenario Kantor Pengelola dan Operasional Pelabuhan PARKIR KHUSUS PARIWISATA EXIT AREA DICAPAI DENGAN BERJALAN KAKI Gambar 5.7. Skenario Pencapaian dan Sirkulasi Wisatawan Sumber : Olah Data Sendiri EXIT AREA PARKIR VIP Gambar 5.8. Skenario Pencapaian dan Sirkulasi Kantor Pengelola dan Operasional Pelabuhan Sumber : Olah Data Sendiri Universitas Sumatera Utara BELAWAN INTERNATIONAL PORT PASSANGER TERMINAL 2012 Hardi Hendra 080406052 139 Skenario ini dibuat untuk para staff kantor dan operasional pelabuhan yang rata-rata menggunakan kendaraan pribadi, dimulai dengan area parkir VIP ini yang diletakkan di dekat drop off debarkasi, sehingga dari entrance langsung dapat parkir di area ini, kemudian langsung masuk ke terminal, sebaliknya setelah pulang dengan langsung dari area parkir ini dapat mencapai exit area tanpa memutar. 5. Skenario Staff Fasilitas Penunjang Skenario ini berdasarkan zoning area publik foodcourt di lantai tiga yang harus dapat diakses dari entrance lantai satu namun dipisahkan dari area embarkasi dan debarkasi. juga berdasarkan fakta bahwa para staff fasilitas penunjang semuanya menggunakan kendaraan roda dua. dimulai dengan area parkir staff ini di letakkan dekat dengan entrance, sehingga mempermudah pencapaian, untuk akses keluarnya dengan mengikuti akses debarkasi menuju exit area. 6. Skenario Staff Service Skenario staff service merupakan skenario terpenting yang khusus harus dipisah dengan pengunjung secara visual. area ini kemudian dipilih diletakkan di EXIT AREA PARKIR KHUSUS STAFF RODA 2 Gambar 5.9. Skenario Pencapaian dan Sirkulasi Staff Fasilitas Penunjang Sumber : Olah Data Sendiri ENTRANCE Universitas Sumatera Utara BELAWAN INTERNATIONAL PORT PASSANGER TERMINAL 2012 Hardi Hendra 080406052 140 bagian belakang yang mana hanya dapat diakses oleh truk-truk service di bagian loading dock maupun di bawah koridor embarkasi dan debarkasi domestik dan internasional pengisian bahan bakar, maupun pengangkutan barang dari kapal dari dermaga ujung baru menuju citra. 7. Skenario Pengunjung Temporary ENTRANCE SERVICE EXIT SERVICE LOADING DOCK Gambar 5.10. Skenario Pencapaian dan Sirkulasi Staff Service Sumber : Olah Data Sendiri EXIT AREA PARKIR KHUSUS STAFF RODA 2 ENTRANCE DENGAN BERJALAN KAKI Universitas Sumatera Utara BELAWAN INTERNATIONAL PORT PASSANGER TERMINAL 2012 Hardi Hendra 080406052 141 Skenario pengunjung temporary ini hampir sama dengan skenario staff fasilitas penunjang, di mana area parkir roda dua dijadikan fokus utama tempat pemberhentian, bedanya pada skenario staff fasilitas penunjang dapat langsung naik ke lantai tiga sebagai area foodcourt, sementara pada skenario ini, pengunjung diarahkan dengan berjalan kaki menuju core lantai satu sekedar membeli ticket kapal. kemudian pulang dengan menuju exit area dari parkir roda dua.

V.4. Pencapaian, dan Sirkulasi di Dalam Bangunan