Studi Banding Proyek Sejenis 1. Osanbashi Yokohama International Passanger

BELAWAN INTERNATIONAL PORT PASSANGER TERMINAL 2012 Hardi Hendra 080406052 49 Gambar 2.12. Tampak keseluruhan Dermaga Sumber : Google.com 7 Februari 2012 II.3.4. Studi Banding Proyek Sejenis II.3.4.1. Osanbashi Yokohama International Passanger Terminal 1994-2002, Farshid Meussavi Alejandro Zaera Polo 7 8 Yokohama International Port terletak di sebelah ujung Barat Laut dari Tokyo Bay. Dahulu, terminal ini bernama Osanbashi Pier, kemudian pada tahun 1994 diselenggarakan satu kompetisi internasional untuk mendesain ulang terminal ini. Dan akhirnya kompetisi tersebut dimenangkan oleh lima arsitek muda dari London, yaitu Foreign Office Architects di bawah Farshid Meussavi Alejandro Zaera Polo. Pembangunan terminal ini mendapat cukup banyak hambatan seiring dengan krisis ekonomi yang melanda dunia pada akhir tahun 1990-an, namun terpilihnya Jepang 7 http:www.osanbashi.com 8 http:www25.big.or.jp Gambar 2.11. Suasana Dermaga Yokohama International Port Sumber : Google.com 7 Februari 2012 Universitas Sumatera Utara BELAWAN INTERNATIONAL PORT PASSANGER TERMINAL 2012 Hardi Hendra 080406052 50 bersama Korea untuk menyelenggarakan pentas Piala Dunia 2002 yang babak finalnya diselenggarakan di kota Yokohama memotivasi pemerintah Jepang untuk mempercepat penyelesaian pembangunan terminal ini. Akhirnya pada tahun 2002 terminal ini selesai dibangun dan hingga saat ini Yokohama International Passenger Terminal dikenal sebagai pintu gerbang Jepang melalui jalur laut. Pelabuhan ini didesign untuk menjamin kehidupan urban melalui terminal pangkalan laut, dengan spesifikasi penjelasan sebagai berikut :  Terminal dapat menampung sampai empat buah kapal dengan panjang 200m dan dua kapal dengan panjang 300 m di saat yang bersamaan  Ketinggian bangunan didesain untuk memperbolehkan penumpang secara nyaman dapat naik dan turun kapal, tapi di saat yang bersamaan ketika menunggu kapal tidak menunggu pemandangan dari pelabuhan. Atap dibuat berbelok yang melambangkan perputaran ombak.  Lantai pada lantai dua dan atap dibuat dengan finishing dari kayu untuk memberikan kesan dek kapal. Kayu digunakan di sini ialah kayu Brazil bernama Ipe, yang memiliki kekuatan baik dan daya tahan yang baik terhadap gravitasi tertentu dibandingkan terhadap air. Atap juga memiliki halaman rumput asli. Dalam hal ini, terminal didesain untuk melayani di saat pekerjaan dermaga sehingga merasa senyaman dan serileks taman seperti fasilitas publik untuk penduduk Yokohama.  Bangunan dibuat dengan rangka baja, terdiri dari balok utama balok penopang di atas kedua sisinya dan sebuah sistem piramida segitiga plat terlipat untuk mendukung atap dan lantainya. Hasilnya ini adalah sebuah ruang interior masif tanpa kolom, dengan dinding-dinding eksternal yang semuanya dibuat dengan kaca tempered. Secara singkat, penggunaan kayu, baja dan kaca merupakan apa yang diinginkan dalam terminal.  Bangunan ini tidak memiliki tangga untuk menciptakan lingkungan tanpa rintangan, hal ini berati pengunjung dapat bergerak secara nyaman di antara dua level lantai menggunakan ramp dan elevator. Elevator kaca dioperasikan secara hidrolik, sebuah teknologi yang jarang diaplikasikan di luar Jepang. Hal ini menghapus kebutuhan akan ruang mesin elevator di ruangan atas yang mana dihindari karena dapat merusak lengkungan atap dan merusak suasana taman hijaunya. Universitas Sumatera Utara BELAWAN INTERNATIONAL PORT PASSANGER TERMINAL 2012 Hardi Hendra 080406052 51 Gambar 2.13. Proyeksi Denah Lantai 1 Terminal Sumber : Google.com 8 Maret 2012 Gambar 2.14. Proyeksi Denah Lantai 2 Terminal Sumber : Google.com 8 Maret 2012 Gambar 2.15. Proyeksi Denah Lantai Atas Terminal Sumber : Google.com 8 Maret 2012  Ketika pengunjung datang dari daratan ke dermaga, mereka harus berjalan ke ujung dermaga dan kembali ke daratan lagi untuk meninggalkan dermaga. Dengan hal ini, terminal memiliki beraneka ragam jalur yang dapat dilewati berdasarkan konsep melayani sebagaimana taman penduduk. Universitas Sumatera Utara BELAWAN INTERNATIONAL PORT PASSANGER TERMINAL 2012 Hardi Hendra 080406052 52 Gambar 2.17. Elevator Transportasi Vertikal Sumber : Google.com 8 Maret 2012 Gambar 2.16. Ramp Terminal-Dermaga Sumber : Google.com 8 Maret 2012 Gambar 2.18. Area parkir Terminal Sumber : Google.com 8 Maret 2012 Fasilitas-fasilitas yang disediakan di antaranya :  Lantai satu, meliputi : o Ramp jalan melandai Tidak adanya tangga di dalam bangunan kecuali untuk tangga pada ruang penonton pada Plaza outdoor nya. Dalam lingkungan tanpa rintangan ini, kita dapat menggunakan ramp untuk bergerak di antara semua lantai, atau dengan elevator untuk berpindah di antara lantai satu dan dua. Ramp dibuat sepanjang balok utama yang bertindak sebagai rangka struktur dan jalan penumpang. Hal ini merupakan tantangan untuk tim konstruksi untuk membangun tiga lengkungan dimensional dan memasang pegangannya. o o o o Elevator Terdapat tiga elevator di dalam lobi dan dua di dalam aula Osanbashi. Elevator di dalam lobi terbuat dari kotak kaca tanpa shaft elevator. Dengan sistem hidrolik, operasional melalui pengembangan dan penyusutan luasan shaft di lantai dasar operasional mekanikal dapat dilakukan di parkir lantai satu. Pelapis film spesial yang diaplikasikan pada kaca dari tengah ke bawah memberikan efek kaca yang beku ketika dilihat dari berbagai sudut. o Parkir Lantai satu dikhususkan sebagai area parkir dengan luasan kurang lebih 400 ukuran standar penumpang mobil. Dengan letaknya di jantung Yokohama, terminal dibuka 24 jam untuk menerima pengunjung non-penumpang. Biaya parkir juga sangat Universitas Sumatera Utara BELAWAN INTERNATIONAL PORT PASSANGER TERMINAL 2012 Hardi Hendra 080406052 53 Gambar 2.19. Lobi Passanger Terminal Sumber : Google.com 8 Maret 2012 Gambar 2.20. Dek Kapal Dermaga Sumber : Google.com 8 Maret 2012 beralasan logis, mengingat parkir yang dapat dipakai sebagai titik mulai wisata di dalam kota.  Lantai dua, meliputi : o Lobi Meja informasi dan check-in terletak di dalam lobi seluas 4400m 2 sepanjang dengan letak kafe dan tujuh buah toko retail. Area check-in sepanjang 35 m 2 di sisi lain lobi melayani prosedur keberangkatan dan pelayanan bagasi. Terdapat alat ban pembawa barang di belakang meja counter untuk mengirimkan barang bagasi penumpang menuju truk pengantar di lantai satu. Baja persegi tipis tersambung pada dua sisi lain yang disebut dengan „balok penopang”. Dan merupakan penyangga utama struktur dari bangunan ini. Di dalam pipa penyambung terdapat kemiringan yang menghubungkan dengan lantai lainnya. Piramida segitiga yang terbuat dari plat baja melengkung diletakkan di atas balok penopang, plat berfungsi sebagai pendukung plafond dan lantai. Cahaya di dalam lobi berasal dari cahaya tidak langsung lampu merkuri di atas balok penopang yang memantul dari langit- langit. Sementara banyak dari AC pengkondisian udara di dalam terminal berasal dari lantai, bukan dari langit-langit. o Dek Kapal Dermaga Pagar-pagar dilengkungkan ke dalam sepanjang dek dermaga untuk mencegah ruangan terhubung dengan jembatan keberangkatan. Jembatan- jembatan keberangkatan itu dibutuhkan untuk memperbolehkan para penumpang secara aman berangkat dan mendarat dari kapal yang sedang berlabuh. o Fasilitas CIQ plaza CIQ Fasilitas CIQ Custom, Immigration, Quarantine untuk para penumpang yang mendarat dari kapal pesiar asing dibutuhkan untuk langsung menuju melalui prosedur CIQ beacukai pabean, Imigrasi, Karantina, dengan luasan area kurang Universitas Sumatera Utara BELAWAN INTERNATIONAL PORT PASSANGER TERMINAL 2012 Hardi Hendra 080406052 54 Gambar 2.21. Area CIQ Terminal Sumber : Google.com 8 Maret 2012 Gambar 2.22. Aula Osanbashi Sumber : Google.com 8 Maret 2012 Gambar 2.23. Area Pengamatan ke luar Sumber : Google.com 8 Maret 2012 lebih 3.000 m 2 . Ban berjalan disediakan di kedua sisi dari plaza yang dapat mengirimkan barang bawaan penumpang, yang mana dibongkar dari kapal-kapal ke area apron di lantai satu, melalui fasilitas CIQ untuk diperiksa. Meja pemeriksaan, stasiun, partisi dan peralatan pemeriksaan lainnya di dalam plaza CIQ didesain agar menggunakan sistem roda sehingga dapat dipindahkan dengan mudah ke ruangan yang lain. Hal ini memungkinkan plaza dapat diubah menjadi ruang serba guna yang besar ketika tidak digunakan sebagai area inspeksi. o Ruang Aula Osanbashi Ruang serba guna osanbashi terletak di ujung lantai dua. Melalui dinding kaca yang besar, dapat diamati kedatangan kapal ataupun meninggalkan pelabuhan dan menikmati indahnya pemandangan dari teluk. Dengan ketinggian plafond mencapai 6-8m dan area seluas 200 m 2 , aula osanbashi dapat digunakan sebagai tempat dari berbagai peristiwa-peristiwa, seperti pertemuan perkuliahan, pertunjukan pameran, pesta dan pernikahan. Yang mana juga terdapat restoran di samping Shinko yang menghadap gudang brewarna merah bata. o Area pengamatan dinding dengan lapisan kaca Ruang interior dipisahkan dengan dek dermaga kapal pesiar dengan menggunakan dinding pelapis kaca yang terbuat dari kaca tempered setipis 19mm. Dinding pelapis kaca secara kokoh dipasang di bawah, tapi tidak di atas untuk menghindari efek benturan dari rangka baja ketika terjadi gempa bumi. Mereka dipasang miring di luar Universitas Sumatera Utara BELAWAN INTERNATIONAL PORT PASSANGER TERMINAL 2012 Hardi Hendra 080406052 55 Gambar 2.24. Lounge Area Duduk dan Tunggu Sumber : Google.com 8 Maret 2012 Gambar 2.25. Toko Retail dan Restoran Sumber : Google.com 8 Maret 2012 Gambar 2.26. Plaza atas Dengan Konsep Green Sumber : Google.com 8 Maret 2012 sejauh sembilan derajat pada bagian Yamashita dan satu derajat pada bagian Shunko. o Lounge atau Ruang Duduk Para pengunjung ke dalam terminal secara besar-besaran, membutuhkan untuk bersantai di dalam lobi setelah menikmati pemandangan yang luar biasa dari pelabuhan, ataupun menonton kapal pesiar yang datang dan pergi melalui dinding kaca. o Toko Retail dan Restoran Terdapat tujuh buah toko retail yang menawarkan berbagai variasi souvenir dan barang-barang yang mencerminkan kota Yokohama dan Jepang, sementara kafe restoran dengan pemandangan ke pantai dan sebuah restoran yang dipenuhi dengan pemandangan panorama malam dari pelabuhan terletak di ujung terminal ini.  Lantai atas, meliputi : o Plaza atas Lantai atas dibuka selama 24 jam, sebuah ruang terbuka yang dilengkapi dengan dek kayu dan taman rumput alami. Ketinggian bangunan dijaga agar tetap berada pada level serendah mungkin maksimum 15 m untuk mempertinggi pemandangan kapal. Kapal-kapal pesiar yang berlabuh di terminal dapat dilihat dari pulau utama, dan penumpang keberangkatan dapat menikmati pemandangan tanpa halangan dari pelabuhan dan kota. Universitas Sumatera Utara BELAWAN INTERNATIONAL PORT PASSANGER TERMINAL 2012 Hardi Hendra 080406052 56 Gambar 2.28. Dek Dermaga Pengunjung Sumber : Google.com 8 Maret 2012 Gambar 2.27. Plaza Acara-Acara Outdoor Sumber : Google.com 8 Maret 2012 Plaza atas merupakan salah satu lokasi terbaik untuk menikmati pemandangan dari daerah tepi air Yokohama. Pada hari cerah, dapat terlihat gunung Fuji. Pemandangan malam hari di sini merupakan yang terbaik juga, seperti gudang dengan warna merah bata, pencakar langit Minato Murai 21, menara air, Hikawa- maru dan pelabuhan teluk. o Plaza Acara-acara Outdoor Ruang di dekat pintu masuk aula Osanbashi dapat digunakan sebagai sebuah panggung untuk acara-acara tertentu seperti konser mini dan pertunjukan dansa, dengan tangga di sekelilingnya berfungsi sebagai tempat duduk penonton. o Dek dermaga Pengunjung Pada bagian atap, dek dermaga pengunjung disediakan di kedua sisi untuk para pengunjung untuk menyambut kedatangan kapal pesiar ataupun untuk melihat turunnya para penumpang. Terminal dapat secara bersama-sama menampung dua kapal pesiar seberat 70.000 ton, atau empat kapal seberat 30.000 ton.

II.3.4.2. The Port of Kobe 2006