Maksud dan Tujuan Masalah Perancangan

BELAWAN INTERNATIONAL PORT PASSANGER TERMINAL 2012 Hardi Hendra 080406052 2 muara sungai Belawan, di mana dari selat Malaka ke pelabuhan dihubungkan suatu alur pelayaran sejauh ± 12 Km dengan lebar alur 100 m dan kedalaman -9,59 MLLW. Karenanya, berdasarkan faktor letak dan kondisi yang mempengaruhinya, pelabuhan Belawan yang sekarang perlu ditingkatkan lagi untuk menunjang penghubung pertumbuhan pembangunan kota Medan sebagai urat nadi perekonomian Sumatera utara. Mencakup semua sarana dan prasarana yang disiapkan untuk menampung kedatangan kapal nasional maupun internasional, maupun area penyimpanan barangnya serta transportasi massal orang. Berikut ialah pertimbangan yang melatarbelakangi proyek “ Belawan International port Passanger Terminal ”, di antaranya sebagai berikut : o Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan luas 23 wilayahnya mencakup perairan, dan termasuk negara maritim terbesar di dunia o Rencana pembentukan pelabuhan Belawan sebagai gerbang barat Hub-Port di Indonesia o Rencana pembangunan BBC Belawan Business Centre di area utara, di mana konsentrasi pembangunan kota Medan tidak lagi dikonsentrasikan di selatan. o Meningkatnya kebutuhan transportasi massal termasuk transportasi laut pada masa liburan, sehingga membutuhkan ruang, sarana prasarana dan kapasitas yang lebih baik

I.2. Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan dibangunnya proyek Belawan International Port passanger Terminal adalah :  Mempelajari bagaimana menciptakan desain bangunan dengan sarana trasnportasi sebagai penghubungnya, serta masalah-masalah yang timbul dan cara menyelesaikannya.  Menciptakan pelabuhan laut yang memadai sehingga dapat manampung kapasitas arus penumpang dan kendaraan dengan lebih baik Universitas Sumatera Utara BELAWAN INTERNATIONAL PORT PASSANGER TERMINAL 2012 Hardi Hendra 080406052 3  Mewujudkan design pelabuhan kapal laut sebagai urat nadi perekonomian yang dapat menunjang kebutuhan baik ekonomi, maupun pariwisata domestik dan manca negara.  Meningkatkan minat akan sarana transportasi air sebagai sarana massal yang aman dan menyenangkan, dengan harga yang lebih terjangkau melalui perwujudan pelabuhan kapal laut ini.  Memenuhi dan menambah kekurangan akan kebutuhan transportasi massal laut untuk masa sekarang hingga beberapa tahun ke depan

I.3. Masalah Perancangan

Adapun masalah dalam perancangan Belawan International Port Passanger Terminal ini adalah :  Bagaimana merancang pelabuhan Belawan agar setiap ruang, bentuk, dan material yang digunakan dapat berfungsi secara maksimal sebagai pelabuhan Internasional di indonesia sesuai dengan judul dan tujuan yang hendak dicapai.  Bagaimana mengalokasikan lokasi lahan yang sesuai telah ada untuk dapat mewujudkan rancangan bangunan yang memuat kegiatan-kegiatan yang diinginkan.  Bagaimana mengintegasikan dua sarana transportasi darat dan laut yang berbeda tapi dapat saling berintegrasi dengan baik di dalam kawasan perancangan.  Bagaimana pengolahan ruang dalam yang saling berintegrasi antar berbagai fungsi dengan kegiatan yang berbeda, misalnya ;  Terminal Pelabuhan, sebagai pusat transportasi laut barang dan orang  Area Penyimpanan barang sementara bukan termasuk area kargo  Area kantor administrasi, sebagai area staff dan karyawan pelabuhan  Area pendukung, seperti pusat makanan, retail yang mendukung dimulainya atau berakhirnya kegiatan transportasi  Bagaimana merencanakan kembali pencapaianaksesibilitas yang lebih mudah dan efisien easy and efficient accessibility.  Bagaimana mewujudkan desain yang serasi dan mampu mencerminkan karakter kegiatan yang ditampung dapat menarik minat masyarakat untuk menggunakan fasilitas transportasi laut. Universitas Sumatera Utara BELAWAN INTERNATIONAL PORT PASSANGER TERMINAL 2012 Hardi Hendra 080406052 4

I.4. Pendekatan