Bidang Status Pegawaian dan Pensiun

56 d. Ketaatan e. Kejujuran f. Kerja sama g. Prakerja h. Kepemimpinan i. Kecakapan

d. Bidang Status Pegawaian dan Pensiun

Bidang Status Kepegawaian dan Pensiun mempunyai tugas melakukan penyiapan penetapan nomor identitas Pegawai Negeri Sipil, karti pegawai KARPEG, kartu istrisuami KARISKARSU, pemberhentian dan pemberian pensiun bagi Pegawai Negeri Sipil Pusat dan jandaduda dan penyiapan pertimbangan teknis bagi Pegawai Negeri Sipil. Bidang Status Kepegawaian dan Pensiun terdiri dari; 1. Seksi status Administrasi Kepegawaian dan Pensiun, mempunyai tugas melakukan tata usaha dan administrasi status kepegawaian dan pensiun, yakni; a. Seksi Status Kepegawaian Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penetapan Nomor Identitas Pegawai bagi Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah, melakukan pertimbangan teknis pengangkatan menjadi Pegawai Negeri Sipil Daerah, melakukan pertimbangan teknis pengangkatan menjadi Pegawai Negeri Sipil bagi calon Pegawai Negeri Sipil Daerah yang menjalani masa percobaan lebih dari 2 tahun, mempertimbangkan teknis bagi Pegawai Negeri Sipil daerah yang tewas atau cacat karena dinas, penetapan KARPEG dan KARISKARSU Pegawai Negeri Sipil dan pemberian pertimbangan kedudukan dan status hukum kepegawaian, persetujuan cuti di luar tanggungan negara dan uang duka. b. Seksi Pensiun I dan II Universitas Sumatera Utara 57 Seksi Pensiun I dan II mempunyai tugas melakukan penelitian dan penyiapan bahan penetapan pemberhentian dan pemberian pensiun Pegawai Negeri Sipil Pusat serta penyiapan bahan pertimbangan teknis pemberhentian dan pemberian pensiun Pegawai Negeri Sipil Pusat serta penyiapan bahan pertimbangan teknis pemberhentian dan pemberian pensiun bagi Pegawai Negeri Sipil Daerah yang mencapai batas usia pensiun jandaduda dan pengelolaan tata naskah pensiun. Pensiun artinya merupakan jaminan hari tua sebagai balas jasa terhadap Pegawai Negeri Sipil yang telah pensiun. Menurut Undang-undang No. 11 tahun 1969 pensiun artinya jaminan hari tua untuk Pegawai Negeri Sipil dan keluarganya terhadap jasa-jasa pegawai tersebut yang telah bertahun-tahun mengabdi dalam dinas pemerintahan. Pegawai Negeri Sipil yang berhak mendapat pensiun adalah; a. Telah mencapai usia 50 tahun dan mempunyai masa kerja 20 tahun, b. Telah dinyatakan oleh tim penguji kesehatan PNS tidak dapat bekerja lagi dalam jabatan apapun karena kesehatan jasmani yang kurang sehat, c. Diberhentikan dengan hormat sebagai Pegawai Negeri Sipil karena kelebihan Pegawai Negeri Sipil karena adanya perapian susunan organisasi apabila memiliki usia 50 tahun dan masa kerja 10 tahun. Pensiun juga terdiri dari; Pensiun jandaduda; yang berhak atas pensiun jandaduda adalah istrisuami dan Pegawai Negeri Sipil yang meninggal dunia atau sudah terdaftar sebagai istrisuami yang sah. Adapun syarat pemberian pensiun jandaduda; a. Almarhum suamiistri pada saat meninggal dunia berkedudukan sebagai Pegawai Negeri atau pensiun Pegawai Negeri Sipil, b. Nikah secara sah, c. Tidak mempunyai istrisuami lain, Universitas Sumatera Utara 58 d. Sudah didaftarkan sebagai suamiistri yang berhak menerima pensiun jandaduda kepada Kepala Badan Kepegawaian Negera.

e. Bidang Informasi Kepegawaian