Kinerja Pegawai Negeri Sipil Kanreg VI BKN Medan

63 a. Penyiangan penyortiran data bidang pensiun pelaksanaannya sesuai dengan yang ditargetkan sebesar 25.600 data yang tercapai. b. Perekaman data perorangan CPNS formasi 2008 tidak ditargetkan tetapi kegiatan ini dilaksanakan sehingga tercapai realisasi sebanyak 14.966 NIP. c. Penyusunan penataan dan pengelolaan tata naskah pada pelaksanaanya tercapai sebesar 48.836 data. d. Perekaman data mutasi PWK tidak direncanakan tetapi untuk terupdatenya data PNS maka kegiatan ini dilaksanakan dengan jumlah kegiatan sebesar 200 NP. e. Perekaman data mutasi lain-lain tidak direncanakan tetapi untuk terupdatenya data PNS maka kegiatan ini dilaksanakan dengan jumlah kegiatan sebesar 18 NP. f. Versifikasi dan validasi data Inpassing pensiun PNS dan JandaDudanya tidak direncanakan tetapi untuk mewujudkan tata naskah yang up to date maka kegiatan ini dilaksanakan dengan jumlah 124.488 data. g. Penyusunan takah kepegawaian direncanakan sebanyak 1.800 data dan direalisasikan sebanyak 1.800 data.

3.6. Kinerja Pegawai Negeri Sipil Kanreg VI BKN Medan

Berdasarkan dari pengamatan penulis terhadap hasil kinerja yang dicapai oleh Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara Medan kinerja Pegawai Negeri Sipil menunjukkan adanya peningkatan dalam melaksanakan kegiatan lebih dari 100 akan tetapi ada pula kegiatan yang tidak terealisasi 100 dikarenakan adanya kendala yang terjadi dalam pelaksanaan kegiatan tersebut. Pada Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara Medan untuk mengukur tingkat kinerja pegawai maka dibentuklah Akuntabilitas Kinerja. Untuk mengetahui Akuntabilitas Kinerja pada Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara Medan maka diperlukan evaluasi kinerja dengan melihat pencapaian kinerja yang dihasilkan Universitas Sumatera Utara 64 dibandingkan dengan target kinerjanya sehingga dapat mengukur penyerapan baik anggaran maupun kegiatan tersebut. Adapun bentuk kegiatan pegawai, antara lain; a. Pelaksanaan Penyiangan penyortiran data bidang, b. Perekaman data perorangan CPNS formasi 2008,. c. Pelaksanaan Penyusunan penataan dan pengelolaan tata naskah d. Perekaman data mutasi PWK tidak direncanakan tetapi untuk terupdatenya data PNS, e. Perekaman data mutasi lain-lain direncanakan untuk terupdatenya data PNS Versifikasi dan validasi data Inpassing pensiun PNS dan JandaDudanya tidak direncanakan tetapi untuk mewujudkan tata naskah yang up to date. f. Pelaksanaan Penyusunan takah kepegawaian. Dalam rangka terwujudnya pelaksanaan tugas dan fungsi Pegawai Negeri Sipil pada Kantor Regional VI BKN Medan, maka dilaksanakan monitoring, konseling dan pengendalian dalam mewujudkan sistem pengawasan dan pengendalian pegawai SIMWASDALPEG. Adapun pelaksanaan kegiatan sistem pengawasan dan pengendalian pegawai pada tahun 2009, meliputi; a. Melaksanakan pengendalianpengawasan ke 10 sepuluh KabupatenKota dan dalam pelaksanaannya 11 KabupatenKota yang tereaslisasi. b. Melaksanakan pengawasan intern secara berkesinambungan untuk mewujudkan Pegawai Negeri Sipil yang profesional. c. Menyelesaikan program aplikasi layanan informasi kepegawaian di wilayah kerja Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negera Medan sehingga terwujudnya layanan informasi dibidang kepegawaian secara akurat. d. Menetapkan pertimbangan teknis KP PNS Pusat dan Daerah golongan ruang Ib – IVB sebanyak 70.530 nota persetujuan. Hal ini dikarenakan berkas pengusulan KP yang masuk, Universitas Sumatera Utara 65 tidak sesuai dengan yang ditargetkan disamping itu ada sebahagian berkas pengusulan yang batal. e. Menetapkan SK Pindah Wilayah Kerja PWK dalam perencanaan sebesar 400 SK, f. Menetapkan SK Pensiun Pegawai Negeri Sipil Daerah dan Pusat golongan ruang Ib- IVb di dalam rencana sebanyak 7.758 SK, g. Menetapkan Kartu Pegawai KARPEG direncanakan sebanyak 47.265 kartu, h. Menetapkan Kartu Istri KARIS direncanakan sebanyak 17.799 kartu, i. Menetapkan Kartu Suami KARSU direncanakan sebanyak 29.655 kartu, j. Memberikan pertimbangan teknis pengangkatan menjadi Pegawai Negeri Sipil bagi Calon Negeri Sipil yang menjalani percobaan lebih dari 2 tahun dalam perencanaan sebanyak 110 nota. Hal ini disebabkan karena banyaknya Calon Pegawai Negeri Sipil yang ada di daerah belum atau terlambat mengikuti diklat prajabatan. k. Melakukan perawatan gedung kantor beserta peralatan kantor untuk menunjang kinerja pegawai pada Kantor Regional VI BKN Medan. l. Melaksanakan pengawasan intern secara berkesinambungan untuk mewujudkan Pegawai Negeri Sipil yang pofesional. m. Menyelesaikan program aplikasi layanan informasi kepegawaian di wilayah kerja Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara sehingga terwujud layanan informasi dibidang kepegawaian secara akurat. Dengan adanya upaya pemerintah dalam memberikan pembinaan melalui penyelenggaraan Diklat Tekhnis yang diadakan 3 kali dalam satu tahun pada Kantor Regional VI BKN Medan, sehingga dapat mewujudkan pelayanan publik yang baik dan menciptakan aparatur negara yang profesional, berkualitas, bermoral tinggi, dan bertanggung jawab dan dapat memberikan kepuasan pelayanan kepada masyarakat khususnya Pegawai Negeri Sipil. Universitas Sumatera Utara 66

BAB 4 PENYAJIAN DATA

Untuk memperoleh data yang diperlukan, maka salah satu cara yang dilakukan adalah dengan penyebaran kuesioner penelitian kepada responden selama melakukan penelitian pada Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara Medan. Adapun kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini bersifat tertutup, dimana responden diharuskan memilih salah satu alternatif jawaban yang tersedia. Setiap jawaban akan diberikan nilaiskor dan selanjutnya akan dianalisa dengan menggunakan perhitungan statistik yaitu dengan menggunakan rumus Koefisien Korelasi Product Moment dan Koefisien Determinant. Koefisien yang disebarkan terdiri atas tiga 3 kelompok pertanyaan yang terdiri dari; 1. Identitas Responden, terdiri dari 5 pertanyaan. 2. Variabel Penelitian Pendidikan dan Pelatihan Variabel Bebas x, terdiri dari 15 pertanyaan. 3. Variabel Penelitian Kinerja Pegawai Negeri Sipil Variabel Terikat y, terdiri dari 15 pertanyaan. Bagian ini dimaksudkan untuk mengetahui nilai masing-masing variabel yang diteliti tersebut yang kemudian akan digunakan dalam analisa data untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh antara variabel pendidikan dan pelatihan dengan variabel kinerja Pegawai Negeri Sipil dan sekaligus untuk menguji hipotesis. Untuk menentukan nilai pada jenis pertanyaan dari suatu indikator, digunakan skala interval yang mengurutkan dari suatu tingkat sangat rendah, sedang atau cukup berarti, tinggi, dan sangat tinggi. Jadi nilai masing-masing alternatif 5 lima jawaban yang telah disediakan adalah sebagai berikut; a. Jawaban “a” bernilai 5 lima untuk tingkat sangat tinggi, b. Jawaban “b” bernilai 4 empat untuk tingkat tinggi, Universitas Sumatera Utara