96
5.1.3. Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil
5.1.3.1 Koefisien Korelasi Product Moment
Sesuai dengan tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui pengaruh pembinaan terhadap prestasi kerja maka dilakukan uji korelasi product moment dengan menggunakan rumus:
r
xy
=
2 2
2 2
. .
. y
y N
x x
N y
x xy
N
Berdasarkan data dari hasil penelitian yang diperoleh dari responden, maka diperoleh hasil sebagai berikut:
N = 42
xy
= 97532
x
= 2144
2 x
= 101532
y
= 1882
2 y
= 85562
r
xy
=
2 2
2 2
. .
. y
y N
x x
N y
x xy
N
r
xy
=
2 2
1882 85562
. 42
2144 101535
. 42
1882 2144
97532 .
42
r
xy =
3541924 3593604
4596736 4264470
4035008 4096344
r
xy =
51680 332266
61336
r
xy =
1717150688 61336
r
xy =
096 ,
131040 61336
r
xy =
0,46
Universitas Sumatera Utara
97 Dari hasil perhitungan dengan menggunakan rumus korelasi product moment, maka
didapat hasil koefisien korelasi sebesar 0,46. untuk menentukan signifikan antara pengaruh pembinaan terhadap prestasi kerja pegawai pada Kanreg VI BKN Medan, maka harus
diperbandingkan koefisien korelasi product moment dengan r table. Jika dilihat pada r table koefisien korelasi product moment dengan taraf 5 untuk N = 42 maka diperoleh r tabel =
0,304. Jika dibandingkan dengan nilai r yang diperoleh dari hasil perhitungan rumus korelasi
product moment, maka dapat dilihat bahwa r yang diperoleh dari hasil perhitungan rumus korelasi product moment adalah lebih besar dibandingkan r tabel koefisien korelasi product
moment 0,46 0,304. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara pembinaan terhadap prestasi kerja pegawai pada Kantor Regional Badan Kepegawaian
Negara Medan. Dengan demikian semakin baik pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan pegawai maka semakin baik pula kinerja pegawai.
Berdasarkan hasil yang dikemukakan diatas, maka hipotesa yang dikemukakan dapat diterima yaitu terdapat pengaruh positif antara Pendidikan dan Pelatihan terhadap Kinerha
pegawai pada Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara Medan. Selanjutnya untuk dapat memberikan interprsetasi seberapa kuat hubungan tersebut,
maka digunakan pedoman interprestasi korelasi menurut sogiono 2005:214.
Tabel 5.3. Interpretasi Koefesien Korelasi Product Moment
Interval Koefisien Tingkat Hubungan Interprestasi
0,00-0,19 Sangat Rendah
0,20-0,39 Rendah
0,40-0,59 Sedang
0,60-0,79 Kuat 0,80-1,00 Sangat
kuat
Sumber : kuesioner Penelitian, Mei 2010
Universitas Sumatera Utara
98 Melalui interprestasi diatas diketahui bahwa tingkat pengaruh pembinaan terhadap
prestasi kerja pegawai pada Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara Medan berada
pada kategori sangat kuat. Dari hasil
xy
r
sebesar 0,46 maka menurut interprestasi diatas jelas menunjukkan adanya korelasi yang berada diantara 0,40-0,59.
5.1.3.2. Koefisien Determinan