38
BAB III METODE PENELITIAN
A. Sumber Data
Sumber data yang digunakan oleh penulis adalah teks berita kolom Jakarta dalam surat kabar Pos Kota. Penulis menggunakan kolom Jakarta
karena ingin meneliti penggunaan afiks terutama prefiks, infiks, sufiks pembentuk nomina yang terdapat dalam kolom tersebut.
B. Teknik Pengumpulan Data
Peneliti menggunakan metode pengumpulan data dengan teknik simak catat karena yang digunakan dalam penelitian ini berupa teks berita
pada kolom Jakarta surat kabar Pos Kota dengan menggunakan teknik simak catat, peneliti mengumpulkan data, mempelajari data, dan
menganalisis data yang telah dikumpulkan dengan cara menyimak dan mencatat hasil analisis data yang kemudian dideskripsikan sesuai dengan
hasil analisis.
C. Desain dan Langkah Penelitian
Jenis metode penelitian yang digunakan oleh penulis adalah metode deskriptif kualitatif. Penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian
yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan prilaku yang dapat diamati, serta analisis yang digunakan
dalam penelitian kualitatif deskriptif-analitis yang berarti intrepretasi terhadap isi dibuat dan disusun secara sistemik atau menyeluruh dan
sistematis.
43
43
Nurul Zuhriah, Metode Penelitian Sosial dan Pendidikan Teori-Aplikasi, Jakarta: PT Bumi Aksara, Cet. Kedua, 2007, hlm. 92.
Samsudin dan Vismaia juga menjelaskan bahwa Pendekatan kualitatif dimaksudkan sebagai jenis penelitian yang temu-temuan tidak
diperoleh melalui prosedur statistik atau bentuk hitungannya
44
Dengan demikian, karena kualitatif tidak menggunakan perhitungan dan angka
dan bersifat deskriptif-analitis. Maka penulis menggunakan metode kualitatif deskriptif untuk menjelaskan permasalahan yang telah
dirumuskan dengan tujuan mengambil kesimpulan. Penulis menggunakan metode penelitian dekriptif kualitatif karena
dalam penelitian ini penulis menganalisis dan mendeskripsikan penggunaan afiks, terutama prefiks, infiks, dan sufiks pembentuk nomina
kolom Jakarta pada surat kabar Pos Kota. Oleh karena itu, penggunaan metode deskriptif kualitatif ini sesuai untuk mengkaji dan menganalisis
data secara objektif berdasarkan fakta yang ditemukan. Setelah mengumpulkan data dari kolom Jakarta, selanjutnya adalah
analisis data. Data dianalisis melalui langkah-langkah sebagai berikut: 1.
Peneliti mengklasifikasikan bentuk-bentuk yang termasuk prefiks, infiks, sufiks pembentuk nomina dalam kolom Jakarta Kota pada
surat kabar Pos Kota. 2.
Mengidentifikasi kelas kata yang terdapat pada kata dasar yang berimbuhan dengan prefiks, infiks, sufiks pembentuk nomina.
3. Mendeskripsikan proses afiksasi yang terdapat pada kata dasar
yang berimbuhan dengan prefiks, infiks, sufiks pembentuk nomina. 4.
Mendeskripsikan pembentukan kata dan perubahan kelas kata yang diakibatkan oleh prefiks, infiks, sufiks pembentuk nomina.
5. Menarik kesimpulan berdasarkan hasil analisis data.
44
Syamsuddin AR dan Vismaia S.Damaianti, Metode Penelitian Pendidikan Bahasa, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, Cet. Pertama, 2006, hlm. 73.
D. Teknik Analisis Data
Data pada penelitian ini akan dianalisis secara deskriptif kualitatif. Ciri atau karakeristik penelitian kualitatif salah satunya adalah analisis data
dilakukan secara induktif, menurut Biklen;Lincoln dalam Guba dalam Moleong: Nana Sudjanan dan Ibrahim; H.B Mustopo yang dimaksud
dengan analisis data dilakukan secara induktif adalah penelitian kualitatif tidak dimulai dari deduksi teori, tetapi dimulai dari fakta empiris. Analisis
data di dalam penelitian kualitatif dilakukan bersamaan dengan proses pengumpulan data, dengan demikian temuan penelitian di lapangan yang
kemudian dibentuk ke dalam bangunan teori, hukum, bukan dari teori yang telah ada, melainkan dikembangkan dari data lapangan induktif.
45
Dalah satu penggunaan metode dalam penelitian kualitatif adalah metode simak, yaitu cara memperoleh data yang dilakukan dengan
menyimak penggunaan bahasa, tidak hanya berkaitan dengan penggunaan bahasa secara lisan tetapi juga penggunaan bahasa secara tertulis, metode
ini mempunyai teknik dasar berwujud teknik sadap dan diikuti dengan teknik lanjutan yang berupa teknik catat.
46
Karena peneliti menggunakan data bahasa secara tertulis, maka peneliti hanya dapat menggunakan teknik
catat sebagai gandengan dari teknik simak. Dengan demikian, penulis meyadap penggunaan bahasa pada data yang telah ditentukan kemudian
mencatat beberapa bentuk yang relevan bagi data penelitian. Proses analisis yang digunakan dalam penelitian ini berupa analisis
morfologi, karena penelitian ini menganalisis kesalahan penggunaan afiks,
yang merupakan salah satu pembentuk kata.
45
Nurul Zuhria, Op.cit., hlm. 93.
46
Mahsun, Metode Penelitian Bahasa: Tahapan Strategi, Metode, dan Tekniknya, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2007, hlm. 92-93.
41
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Afiks Pembentuk Nomina dalam Koran Pos Kota
Kolom Jakarta Edisi 2-31 Januari 2016
1. Prefiks Pe- Sebagai Pembentuk Nomina dalam Koran Pos Kota
Kolom Jakarta Edisi 2-31 Januari 2016
a. Prefiks Pe- Bermakna ‘Profesi’ Sebagai Pembentuk Nomina
dalam Koran Pos Kota Kolom Jakarta Edisi 2-31 Januari 2016
1 “Pejabat pulau seribu harus bekerja cepat”
Kata jabat bermakna „memegang‟, verba menjabat
bermakna „memegang jabatan‟ sedangkan jabatan bermakna „orang yang memegang jabatan‟. Nomina pejabat diturunkan dari
dasar jabat melalui verba menjabat. Kata pejabat mengalami proses analogi karena prefiks pe- dari kata dasar jabat mempunyai
dua bentuk yaitu pejabat yang bermakna „memegang jabatan‟ dan
penjabat bermakna „memegang jabatan sementara‟
Pada kalimat 1 terdapat kata pejabat. Kata pejabat merupakan nomina yang diturunkan dari kelas kata verba jabat
yang berimbuhan dengan prefiks pembentuk nomina pe-. Penggunaan kata pejabat pada kalimat 1 tepat, karena kata
pejabat sesuai makna dan penggunaannya dalam kalimat 1 yang mempunyai makna „para pegawai pemerintah yang memegang
jabatan penting di Pulau Seribu harus bekerja cepat
‟
2 “Petugas PPSU di kelurahan tersebut dijadwalkan piket
membersihkan sej
umlah titik perayaan tahun baru”