Sufiks -an Bermakna ‘Kolektif’ Sebagai Pembentuk Nomina

sehingga menurunkan nomina bantuan yang mempunyai makna „barang yang dipakai untuk membantu‟. Penggunaan kata bantuan pada kalimat 29 sudah tepat. Karena,kata bantuan bermakna „barang untuk membantu‟ sesuai makna dan penggunaanya dengan kalimat 29 yang mempunyai makna „Walikota Jakarta Timur memberikan barang yang dipakai untuk membantu dalam bentuk uang yang akan diterima oleh ketua panitia pembangunan Musola Al-Ikhlas ‟ 30 Rustam Effendi, saat meninjau saringan sampah di saluran pengubung Phb” Nomina saringan mempunyai makna „alat untuk memisahkan zat cair dari zat padat‟. Nomina ini diturunkan dari verba saring yang mempunyai makna „menyaring‟ dan ditambahkan sufiks –an bermakna „alat untuk‟. Pada kalimat 30 terdapat kata saringan, yaitu nomina yang bermakna „alat untuk menyaring‟. Penggunaan kata saringan pada kalimat 30 sudah tepat karena sesuai makna dan penggunaannya dalam kalimat 30 yang mempunyai makna „Rustam Effeni saat meninjau alat untuk penyaring sampah di saluran penghubung ‟

f. Sufiks -an Bermakna ‘Kegiatan yang Bersengkutan dengan-’

Sebagai Pembentuk Nomina dalam Koran Pos Kota Kolom Jakarta Edisi 2-31 Januari 2016 31 “kantor kelurahan Krendang boleh untuk tempat hajatan” Nomina hajat bermakna „maksud; keinginan; kehendak‟, nomina hajat yang diberi imbuhan akhir –an dan menurunkan nomina hajatan yang bermakna „acara untuk menyampaikan keinginan‟ Penggunaan kata hajatan dalam kalimat 31 sudah tepat karena kata hajatan sesuai dengan makna dan penggunaan dalam kalimat 31 yang mempunyai makna „kantor keluruhan Krendang dapat digunakan sebagai tempat acara untuk menyampaikan kehendak seperti resepsi, sunatan atau selamatan ‟ 32 “yang ingin menggelar pesta hajatan, sunatan dapat menggunakan kantor kelurahan secara gratis” Nomina sunatan bermakna „upacara menyunatkan‟ mengkhitankan‟, nomina ini diturunkan langsung dari kata dasar sunat yang bermakna „berpotong kulup; khitan‟ yang dibubuhkan sufiks –an bermakna „kegiatan yang bersangkutan dengan‟. Pada kalimat 32 terdapat kata kata sunatan yang bermakna „suatu upacara untuk menyunatkan‟.Sama halnya seperti kata hajatan di kalimat nomor 32, penggunaan kata sunatan pada kalimat 32 juga sudah tepat karena sesuai makna dan penggunaanya. Kalimat 32 mempunyai makna „kantor kelurahan tidak dikenakan biaya apabila masyarakat ingin mengadakan hajatan dan sunatan ‟ 33 “Jumlah wisatawan di Kepulauan Seribu meningkat tajam pada suasana liburan ” Nomina liburan mengalami proses penurunan dari verba libur „bebas dari bekerja atau masuk sekolah‟ dan dibubuhkan sufiks –an yang bermakna „kegiatan yang bersangkutan dengan‟ kemudian menurunkan nomina liburan yang mempunyai makna „masa libur‟