Sufiks -an Bermakna ‘apa yang di-’ Sebagai Pembentuk Nomina

tepat karena sesuai dengan makna dan penggunaannya pada kalimat 18. Dengan demikian, kalimat 18 mempunyai makna „lebih banyak sisa sampah terdiri dari sesuatu yang telah dimakan dan diminum seperti gelas dan bungkusan makanan ‟

c. Sufiks -an Bermakna ‘Lokatif’ Sebagai Pembentuk Nomina dalam

Koran Pos Kota Kolom Jakarta Edisi 2-31 Januari 2016 19 “kata gubernur, pelayanan terhadap masyarakat di lingkungan Pemprov DKI pada tahun ini akan lebih baik” Nomina lingkungan memiliki makna lokatif atau tempat yang bermakna „daerah kawasan dsb yang termasuk wilayah di didalamnya‟, nomina ini mengalami proses penurunan dari verba lingkung yang bermakna „memberi batas pagar‟ dan diberi imbuhan – an yang bermakna lokatif atau tempat. Pada kalimat 19 terdapat kata lingkungan. Lingkungan merupakan nomina yang mempunyai makna „bagian wilayah yang merupakan lingkungan kerja dalam pelaksanaan pemerintahan‟, penggunaan kata lingkungan pada kalimat 19 tepat, karena kata lingkungan sesuai makna dan penggunaannya dengan kalimat 19 yang mempunyai makna „kata gubernur, pelayanan terhadap masyarakat di wilayah kerja pemerintahan Pemprov DKI pada tahun ini akan lebih baik ‟ 20 “Rustam Effendi, saat meninjau saringan sampah di saluran pengu bung Phb” Nomina ini diturunkan dari verba salur, menyalurkan yang bermakna „mengalirkan; mengarahkan‟ dan ditambahkan imbuhan akhir –an yang mempunyai makna tempat sehingga menghasilkan nomina saluran yang mempunyai makna „aliran‟. Penggunaan kata saluran pada kalimat 20 sudah tepat karena sesuai makna dan penggunaannya dalam kalimat 20 yang mempunyai makna „Rustam Effeni saat meninjau saringan sampah di aliran penghubung ‟ 21 “genangan ini terjadi akibat sistem drainase yang berada di sekitar tidak berfungsi dengan baik” Nomina genangan memiliki makna lokatif atau tempat, nomina ini mengalami proses penurunan dari verba genang, bergenang yang bermakna „berhenti mengalir‟ dan diberi imbuhan –an. Pada kalimat 21 terdapat kata genangan. Kata genangan merupakan nomina yang diturunkan dari verba genang dan sufiks pembentuk nomina –an. Penggunaan kata genangan dalam kalimat 21 sesuai makna dan penggunaannya dalam kalimat 21 yang mempunyai makna „suatu tempat yang airnya tidak mengalir diakibatkan karena sistem drainase tidak berfungsi dengan baik ‟ 22 “Tepat pukul 06.30, ratusan siswa dari kelas VIII-IX dengan berseragam putih biru berkumpul di lapangan untuk mengikuti upacara” Nomina lapangan bermakna „tempat atau tanah yang luas biasanya rata, nomina ini mengalami proses penurunan dari adjektiva lapang yang mempunyai makna „lebar‟ dan diberi imbuhan –an yang bermakna lokatif atau tempat. Penggunaan kata lapangan dalam kalimat 22 sesuai makna dan penggunaannya dalam kalimat 22 yang mempunyai makna „Tepat pukul 06.30, ratusan siswa dari kelas VIII-IX dengan berseragam putih biru berkumpul di tempat yang lapang untuk mengikuti upacara‟ 23 “seluruh siswa kembali ke ruangan kelas untuk belajar seperti biasa” Nomina ruangan bermakna „tempat yang lega‟, nomina ini diturunkan langsung dari nomina ruang yang bernakna „sela-sela antara dua deret tiang atau empat tiang di bawah kolong rumah‟. Penggunaan kata ruangan dalam kalimat 23 sesuai makna dan penggunaannya dalam kalimat 23 yang mempunyai makna „seluruh siswa kembali ke tempat yang luas seperti kelas untuk belajar seperti biasa”

d. Sufiks -an Bermakna ‘Kolektif’ Sebagai Pembentuk Nomina

dalam Koran Pos Kota Kolom Jakarta Edisi 2-31 Januari 2016 24 “Walikota Jakpus, Mangara Pardede, bersama rombongan saat meninjau RPTRA Borobudur di Malang” Nomina romobongan yang bermakna „sekumpulan orang‟ merupakan turunan dari kata rombong yang diberi sufiks –an. Penggunaan kata rombongan pada kalimat 24 digunakan secara tepat, karena kata rombongan merupakan kelas nomina yang mempunyai makna „sekelompok orang yang sama-sama bekerja dan bepergian‟ yang sesuai makna dan penggunannya dengan kalimat 24, yaitu kalimat tersebut mempunyai me mpunyai makna „Walikota Jakpus, Mangara Pardede, bersama sekelompok orang yang bekerja dengannya saat meninjau RPTA Borobudur di Malang ‟ 25 “tumpukan pasir dan batu bikin mampet saluran” Nomina tumpukan bermakna „barang yang ditumpuk‟ ini diturunkan lagsung dari nomina tumpuk yang bermakna „longgok timbunan sesuatu yang tidak berapa banyak‟ dan sufiks –an. Penggunaan kata tumpukan pada kalimat 25 sudah tepat, karena sesuai dengan makna dan penggunaannya. 26 “pasangan suami istri Arta 53 dan Sari 56 warga Cilincing mengaku kecewa dengan layanan kartu BPJS” Sufiks –an pada nomina pasangan bermakna „kolektif bersama- sama gabungan‟. Nomina pasangan diturunkan dari nomina pasang yang bermakna „dua orang, laki-laki dan perempuan atau dua binatang, jantan betina‟ yang diberi imbuhan akhir –an dan menghasilkan nomina pasangan. Penggunaan kata pasangan pada kalimat 26 digunakan secara tepat, karena kata pasangan merupakan kelas nomina yang mempunyai makna „dua orang, laki-laki dan perempuan‟ yang sesuai makna dan penggunannya dengan kalimat 26, yaitu kalimat tersebut mempunyai mempunyai makna „dua orang laki laki dan perempuan, suami istri Arta 53 dan Sari 56 warga Cilincing mengaku kecewa dengan layanan kartu BPJS‟

e. Sufiks -an Bermakna ‘Alat Untuk’ Sebagai Pembentuk Nomina

dalam Koran Pos Kota Kolom Jakarta Edisi 2-31 Januari 2016 27 “tujuan utama adanya ERP adalah untuk alat kontrol jumlah kendaraan ”