Sufiks -an Bermakna ‘Lokatif’ Sebagai Pembentuk Nomina dalam

25 “tumpukan pasir dan batu bikin mampet saluran” Nomina tumpukan bermakna „barang yang ditumpuk‟ ini diturunkan lagsung dari nomina tumpuk yang bermakna „longgok timbunan sesuatu yang tidak berapa banyak‟ dan sufiks –an. Penggunaan kata tumpukan pada kalimat 25 sudah tepat, karena sesuai dengan makna dan penggunaannya. 26 “pasangan suami istri Arta 53 dan Sari 56 warga Cilincing mengaku kecewa dengan layanan kartu BPJS” Sufiks –an pada nomina pasangan bermakna „kolektif bersama- sama gabungan‟. Nomina pasangan diturunkan dari nomina pasang yang bermakna „dua orang, laki-laki dan perempuan atau dua binatang, jantan betina‟ yang diberi imbuhan akhir –an dan menghasilkan nomina pasangan. Penggunaan kata pasangan pada kalimat 26 digunakan secara tepat, karena kata pasangan merupakan kelas nomina yang mempunyai makna „dua orang, laki-laki dan perempuan‟ yang sesuai makna dan penggunannya dengan kalimat 26, yaitu kalimat tersebut mempunyai mempunyai makna „dua orang laki laki dan perempuan, suami istri Arta 53 dan Sari 56 warga Cilincing mengaku kecewa dengan layanan kartu BPJS‟

e. Sufiks -an Bermakna ‘Alat Untuk’ Sebagai Pembentuk Nomina

dalam Koran Pos Kota Kolom Jakarta Edisi 2-31 Januari 2016 27 “tujuan utama adanya ERP adalah untuk alat kontrol jumlah kendaraan ” Nomina kendaraan bermakna „sesuatu yang digunakan untuk dikendarai atau dinaiki spt kuda, kereta, mobil‟. Pembentukan nomina ini terjadi karena adanya proses penurunan dari nomina kendara yang diberi imbuhan akhir –an. Penggunaan kata kendaraan dalam kalimat 27 sudah tepat. Kata kendaraan merupakan nomina yang mempunyai makna „alat untuk berkendara seperti motormobil‟ sesuai makna dan penggunaanya di dalam kalimat 27 Sehingga, dalam kalimat di atas menghasilkan makna „ERP atau sistem jalan berbayar elektronik mempunyai tujuan yaitu mengotrol jumlah alat yang dipakai masyarakat untuk berkendaraan seperti mobil ‟ 28 “7 angkutan umum dikandangkan” Nomina angkutan mengalami proses penurunan dari verba angkut yang bemakna „angkat; bawa; muat‟ dibubuhkan sufiks –an bermakna “apa yang di-‟ kemudian menurunkan nomina angkutan yang mempunyai makna „barang-barang orang-orang dsb yang diangkut‟. Pada kalimat 28 terdapat kata angkutan. Penggunaan kata angkutan dalam kalimat 28 sudah tepat, karena makna dari kata angkutan sesu ai dengan makna yang terdapat di kalimat 28, yaitu „7 alat untuk mengangkut manusia secara umum seperti kopaja dan bus diamankan ‟ 29 “Walikota Jakarta Timur memberikan bantuan dana yang akan diterima oleh ketua panitia pembangunan Musola Al- Ikhlas” Nomina bantuan mengalami proses penurunan dari verba tolong yang bermakna „tolong‟ dibubuhkan sufiks –an bermakna „alat untuk, sehingga menurunkan nomina bantuan yang mempunyai makna „barang yang dipakai untuk membantu‟. Penggunaan kata bantuan pada kalimat 29 sudah tepat. Karena,kata bantuan bermakna „barang untuk membantu‟ sesuai makna dan penggunaanya dengan kalimat 29 yang mempunyai makna „Walikota Jakarta Timur memberikan barang yang dipakai untuk membantu dalam bentuk uang yang akan diterima oleh ketua panitia pembangunan Musola Al-Ikhlas ‟ 30 Rustam Effendi, saat meninjau saringan sampah di saluran pengubung Phb” Nomina saringan mempunyai makna „alat untuk memisahkan zat cair dari zat padat‟. Nomina ini diturunkan dari verba saring yang mempunyai makna „menyaring‟ dan ditambahkan sufiks –an bermakna „alat untuk‟. Pada kalimat 30 terdapat kata saringan, yaitu nomina yang bermakna „alat untuk menyaring‟. Penggunaan kata saringan pada kalimat 30 sudah tepat karena sesuai makna dan penggunaannya dalam kalimat 30 yang mempunyai makna „Rustam Effeni saat meninjau alat untuk penyaring sampah di saluran penghubung ‟

f. Sufiks -an Bermakna ‘Kegiatan yang Bersengkutan dengan-’

Sebagai Pembentuk Nomina dalam Koran Pos Kota Kolom Jakarta Edisi 2-31 Januari 2016 31 “kantor kelurahan Krendang boleh untuk tempat hajatan”