Variance Decomposition dari INR

variabel INF memberikan kontribusi yang lebih besar dalam menjelaskan variabilitas GDP dibandingkan M1D dan INR. Dari hasil variance decomposition GDP diperoleh hasil bahwa kontribusi variabel GDP itu sangat besar hal ini ditandai nilaisangat tinggi dibandingkan variabel yang lain dan dalam jangka panjang menuju konsatan pada nilai 95. Tabel 4.19. Variance Decomposition GDP Variance Decomposition of LOGGDP: Period S.E. LOGM1D LOGGDP LOGINR LOGINF 1 0.024995 11.76227 88.23773 0.000000 0.000000 2 0.033952 6.818748 92.31961 0.153638 0.708002 3 0.041239 4.872763 93.42295 0.353593 1.350694 4 0.047291 3.799282 93.90012 0.488437 1.812162 5 0.052543 3.144473 94.15061 0.577920 2.126999 6 0.057192 2.705389 94.31194 0.636406 2.346261 7 0.061374 2.393014 94.42808 0.675501 2.503402 8 0.065180 2.160176 94.51789 0.702212 2.619721 9 0.068674 1.980417 94.59031 0.720883 2.708389 10 0.071906 1.837685 94.65035 0.734203 2.777759 40 0.118781 0.921516 95.11262 0.776186 3.189681 100 0.139204 0.780230 95.19329 0.777403 3.249080 Sumber : Data diolah dengan Eviews

C. Variance Decomposition dari INR

Dari tabel 4.20 dan gambar 4.2 ditunjukkan bahwa LOGINR pada periode 1, perkiraan error variance LOGINR sebesar 81,76 sedangkan LOGM1D sudah mempunyai pengaruh terhadap perkiraan error variance sebesar 16,58 sedangkan variabel LOGGDP sebesar 1,66 dan LOGINF belum mempunyai pengaruh. Pada periode 2, LOGM1D sudah mempunyai pengaruh terhadap perkiraan error variance sebesar 15,69 dan LOGGDP sebesar 5,39 serta LogINF sebesar 5,07. Sampai dengan jangka pendek atau periode 4, LOGM1D sudah mempunyai Wahid Sulaiman : Analisis Permintaan Uang di Indonesia Dengan Pendekatan Stok Penyangga, 2008 USU e-Repository © 2008 pengaruh 18,44 dan LOGGDP sebesar 8,36 serta LOGINF sebesar 9,71. Pada jangka menengah atau periode 40, LOGM1D sudah mempunyai pengaruh 0,39 dan LOGGDP sebesar 38,88 serta LOGINF sebesar 10,03. Pada jangka panjang atau periode 100, LOGM1D mempunyai pengaruh 10,36 dan LOGGDP sebesar 47,17 serta LOGINF sebesar 9,06. Secara keseluruhan diperoleh hasil bahwa variabel GDP memberikan kontribusi yang lebih besar dalam menjelaskan variabilitas INR dibandingkan M1D dan INF dalam jangka menengah dan panjang. Dari hasil variance decomposition suku bunga deposito 3 bulan INR diproleh hasil bahwa jangka menengah dan panjang kontribusi Produk Domestik Bruto GDP cukup besar terhadap suku bunga deposito. Tabel 4.20. Variance Decomposition INR Variance Decomposition of LOGINR: Period S.E. LOGM1D LOGGDP LOGINR LOGINF 1 0.109576 16.57758 1.660522 81.76190 0.000000 2 0.172319 15.68900 5.389833 73.84702 5.074146 3 0.218281 17.85755 6.891808 67.17756 8.073082 4 0.249875 18.44592 8.358423 63.48669 9.708966 5 0.271977 18.57885 9.771556 61.00949 10.64011 6 0.287794 18.43833 11.19381 59.17651 11.19135 7 0.299485 18.17091 12.61709 57.69038 11.52162 8 0.308432 17.84229 14.03228 56.41030 11.71513 9 0.315526 17.49007 15.42725 55.26311 11.81957 10 0.321348 17.13479 16.79152 54.20991 11.86379 40 0.388198 12.06791 38.88228 39.01962 10.03018 100 0.420217 10.35728 47.16686 33.41534 9.060518 Sumber : Data diolah dengan Eviews

D. Variance Decomposition dari INF