Model Analisis TINJAUAN PUSTAKA

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian ini adalah perkembangan permintaan uang di Indonesia dengan pendekatan stok penyangga selama kurun waktu tahun 1999:4 – 2006:4 dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.

3.2 Jenis dan Sumber Data Penelitian

Penelitian ini menggunakan data sekunder. Data sekunder bersumber dari Bank Indonesia BI dan Badan Pusat Statistik BPS. Adapun data yang diperlukan adalah data uang kartal M1, pendapatan nasional proksi Produk Domestik Bruto berlaku, suku bunga deposito 3 bulan dan inflasi.

3.3 Model Analisis

Model analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah model hasil penurunan model dinamik yang dihasilkan pada persamaan 2.12. yaitu : dM1D t = α 1 dGDP t + α 2 dINR t + α 3 dINF t + α 4 ε t 3.1 Berdasarkan persamaan 3.1 lebih lanjut dapat dikemukakan ciri khas dari model koreksi kesalahan, dimana koefisien error correction model ECT = α 4 harus signifikan secara statistik. Wahid Sulaiman : Analisis Permintaan Uang di Indonesia Dengan Pendekatan Stok Penyangga, 2008 USU e-Repository © 2008 dimana: dM1D t = perubahan permintaan uang M1 Rp Milyar dGDP t = perubahan Produk Domestik Bruto Rp Milyar dINR t = perubahan tingkat suku bunga depostito 3 bulan Persen dINF t = perubahan inflasi Persen α i = koefisien regresi ε t = error term [M1D t – M1D t ] Apabila terdapat hubungan yang simultan antar variabel yang diamati, variabel-variabel tersebut diperlakukan sama, sehingga tidak ada lagi variabel endogen dan eksogen. Pernyataan ini merupakan jiwa dari vector autoregressive VAR model. Enders, 2004 Dengan mengidentifikasikan variabel permintaan uang M1 M1D, Produk Domestik Bruto GDP, suku bunga deposito INR dan inflasi INF dari suatu model ekonomi makro, dimana keempat variabel tersebut adalah variabel endogen dalam persamaan simultan. Keempat variabel saling mempengaruhi satu sama lain sehingga aplikasi model VAR dapat dilakukan sebagai berikut: M1D t = α 1 + β 1j M1D t-j + λ 1j GDP t-j + γ 1j INR t-j + ω 1j INF t-j + ε 1 3.2A GDP t = α 2 + β 2j GDP t-j + λ 2j M1D t-j + γ 2j INR t-j + ω 2j INF t-j + ε 2 3.2B Wahid Sulaiman : Analisis Permintaan Uang di Indonesia Dengan Pendekatan Stok Penyangga, 2008 USU e-Repository © 2008 INR t = α 3 + β 3j INR t-j + λ 3j M1D t-j + γ 3j GDP t-j + ω 3j INF t-j + ε 3 3.2C INF t = α 4 + β 4j INF t-j + λ 4j M1D t-j + γ 4j GDP t-j + ω 4j INR t-j + ε 4 3.2D dimana ε t adalah disturbance term error yang disebut sebagai impulse or innovation or shock dalam studi vector autoregressive VAR. Masalah yang muncul adalah penentuan panjang lag-time untuk mencapai stabilitas model. Pengujian stabilitas model VAR menggunakan root of Characteristic Polynomial, dimana root dan modulus lebih kecil dari satu. Enders, 2004

3.4 Definisi Operasional