Kerangka Pemikiran Hipotesis Penelitian Ruang Lingkup Penelitian Jenis dan Sumber Data Penelitian

2.5 Kerangka Pemikiran

Penelitian ini mengembangkan pandangan dari teori permintaan uang dengan menggunakan pendekatan stok penyangga yang menyatakan bahwa permintaan uang dipengaruhi oleh pendapatan dan tingkat suku bunga. Dalam penelitian ini, penulis memasukkan variabel inflasi. Alasan pemilihan memasukkan variabel inflasi mempengaruhi perilaku masyarakat terhadap permintaan uang disebabkan karena harapan inflasi merupakan opportunity cost dari memegang uang yang nantinya akan mempengaruhi permintaan akan uang di masyarakat. PENDAPATAN NASIONAL SUKU BUNGA PERMINTAAN UANG INFLASI Gambar 2.2. Kerangka Pemikiran Penelitian

2.6 Hipotesis Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah dan dari beberapa penelitian empiris yang dilakukan oleh peneliti-peneliti sebelumnya, maka hipotesisnya adalah sebagai berikut: Wahid Sulaiman : Analisis Permintaan Uang di Indonesia Dengan Pendekatan Stok Penyangga, 2008 USU e-Repository © 2008 a Terdapat pengaruh positif antara Produk Domestik Bruto PDB terhadap permintaan uang di Indonesia, ceteris paribus. b Terdapat pengaruh negatif antara suku bunga deposito 3 bulan terhadap permintaan uang di Indonesia, ceteris paribus. c Terdapat pengaruh positif antara inflasi terhadap permintaan uang di Indonesia, ceteris paribus. Wahid Sulaiman : Analisis Permintaan Uang di Indonesia Dengan Pendekatan Stok Penyangga, 2008 USU e-Repository © 2008 BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian ini adalah perkembangan permintaan uang di Indonesia dengan pendekatan stok penyangga selama kurun waktu tahun 1999:4 – 2006:4 dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.

3.2 Jenis dan Sumber Data Penelitian

Penelitian ini menggunakan data sekunder. Data sekunder bersumber dari Bank Indonesia BI dan Badan Pusat Statistik BPS. Adapun data yang diperlukan adalah data uang kartal M1, pendapatan nasional proksi Produk Domestik Bruto berlaku, suku bunga deposito 3 bulan dan inflasi.

3.3 Model Analisis