0.00755 0.00880 0.00964 0.00509
10 0.000314
0.019936 -0.004010 -0.004879 0.00772
0.00954 0.01008 0.00516 40
-0.000836 0.012947 -0.001178 -0.002450
0.00605 0.02480 0.00867 0.00606
100 -0.000350
0.005390 -0.000488 -0.001019 0.00287
0.02638 0.00428 0.00531
Sumber : Data diolah dengan Eviews
B. Respon variabel LOGGDP pada perubahan variabel lain
Dari hasil penelitian yang ditunjukkan pada tabel 4.15 dan gambar 4.1 diperoleh hasil bahwa satu standar deviasi dari GDP sebesar 0,023479 membawa
pengaruh terhadap penurunan standar deviasi dari M1D sebesar 0,008572 di bawah rata-rata dan tidak membawa efek apapun terhadap variabel INR dan INF standar
deviasinya sama dengan nol. Setelah satu periode, standar deviasi menjadi 0,022648 di atas rata-rata membawa pengaruh terhadap kenaikan standar deviasi dari variabel
M1D sebesar 0,0002262 di bawah rata-rata, sedangkan pada variabel INR dan INF membawa pengaruh terhadap penurunan standar deviasi dari variabel INR sebesar
0,001331 dan variabel INF sebesar 0,002857 di bawah rata-rata. Pada periode 4 dalam jangka pendek standar deviasi variabel GDP sebesar 0,022609 di atas rata-
rata membawa pengaruh terhadap kenaikan standar deviasi variabel M1D sebesar 0,001448 di bawah rata-rata, sedangkan pada variabel INR dan INF membawa
pengaruh terhadap penurunan standar deviasi dari variabel INR sebesar 0,002216 dan variabel INF sebesar 0,004190 di bawah rata-rata. Pada periode 40 dalam jangka
menengah standar deviasi variabel GDP sebesar 0,013426 di atas rata-rata membawa pengaruh terhadap kenaikan standar deviasi variabel M1D sebesar 0,000871 di bawah
Wahid Sulaiman : Analisis Permintaan Uang di Indonesia Dengan Pendekatan Stok Penyangga, 2008 USU e-Repository © 2008
rata-rata, sedangkan pada variabel INR dan INF membawa pengaruh terhadap kenaikan standar deviasi dari variabel INR sebesar 0,001215 dan variabel INF
sebesar 0,002538 di bawah rata-rata. Pada periode 100 dalam jangka panjang standar deviasi variabel GDP sebesar 0,005589 di atas rata-rata membawa pengaruh
terhadap kenaikan standar deviasi variabel M1D sebesar 0,000363 di bawah rata-rata, sedangkan pada variabel INR dan INF membawa pengaruh terhadap kenaikan standar
deviasi dari variabel INR sebesar 0,000506 dan variabel INF sebesar 0,001056 di bawah rata-rata.
Tabel 4.15. Tabel Impulse Response Function GDP
Response of LOGGDP: Period
LOGM1D LOGGDP LOGINR LOGINF 1
-0.008572 0.023479
0.000000 0.000000 0.00458
0.00314 0.00000 0.00000 2
-0.002262 0.022648 -0.001331 -0.002857
0.00635 0.00411 0.00263 0.00342
3 -0.002066
0.022904 -0.002060 -0.003848 0.00590
0.00450 0.00392 0.00425 4
-0.001448 0.022609 -0.002216 -0.004190
0.00629 0.00522 0.00530 0.00458
5 -0.001358
0.022346 -0.002243 -0.004266 0.00653
0.00593 0.00653 0.00469 6
-0.001296 0.022036 -0.002205 -0.004245
0.00685 0.00670 0.00761 0.00478
7 -0.001284
0.021726 -0.002151 -0.004190 0.00716
0.00750 0.00851 0.00488 8
-0.001278 0.021415 -0.002095 -0.004123
0.00744 0.00831 0.00925 0.00499
9 -0.001275
0.021107 -0.002041 -0.004054 0.00768
0.00913 0.00984 0.00510 10
-0.001271 0.020803 -0.001991 -0.003986
0.00787 0.00994 0.01030 0.00522
Wahid Sulaiman : Analisis Permintaan Uang di Indonesia Dengan Pendekatan Stok Penyangga, 2008 USU e-Repository © 2008
40 -0.000871
0.013426 -0.001215 -0.002538 0.00628
0.02608 0.00900 0.00634 100
-0.000363 0.005589 -0.000506 -0.001056
0.00298 0.02755 0.00445 0.00554
Sumber : Data diolah dengan Eviews
C. Respon variabel LOGINR pada perubahan variabel lain