KERANGKA KONSEPSIONAL TINJAUAN PUSTAKA

II.4. KERANGKA KONSEPSIONAL

Lesi fokal Kerusakan korteks subkorteks Lesi multifokal Gangguan keseimbangan neurotransmitter dopamine, GABA, asetilkholin, serotonin, noradrenergik CT scan kepala Lamanya masa rawat inap di RS Skala Koma Glasgow • Signorini dkk 1999, Pillai dkk 2003, Musridharta dkk 2006 → SKG sbg salah satu prediktor outcome pada trauma kapitis • Lipper dkk 1985, Signorini dkk 1999, Wardlaw dkk 2002, Pillai dkk 2003, Suresh dkk 2003, Blackman dkk 2003, Srinivasan 2006 → CT scan kepala sbg salah satu prediktor pada trauma kapitis • Trzepacz 1999 : Hemisfer kanan korteks subkorteks → sangat penting pada delirum • Truman dan Ely 2003 : Mekanisme delirium → berkaitan dgn gangguan keseimbangan neurotransmitter • Kennedy dkk 2003 : Penderita delirium → menunjukkan gangguan kognitif yg lebih besar dibanding kontrol • Jackson dkk 2004 : Dijumpai adanya gangguan kognitif pada penderita delirium • Saravay dan Lavin 1994 : Gangguan kognisi yg berkaitan dgn delirium dan demensia → memperlama masa rawat inap di RS • Saravay dkk 2004 : Penderita delirium berusia tua → terlihat gejala mental gangguan tingkah laku → penyebab bertambah lamanya masa rawat inap di RS • Fulop dkk 1998, Borgeouis dkk 2006 : Penderita dgn gangguan kognitif → dijumpai penambahan lamanya masa rawat inap di RS • Kennedy dkk 2003 : Delirium → berhubungan dgn peningkatan mortalitas, pe- nambahan lamanya masa rawat inap di RS, dan out- come fungsional yg semakin buruk • Saravay dkk 2004 : Penderita delirium berusia tua → telah dihubungkan dgn pertambahan lamanya masa rawat inap di RS • Siddiqi dkk 2006 : Delirium → berkaitan dgn pe- ningkatan mortalitas dan pe- nambahan lamanya masa rawat inap di RS Gangguan kesadaran dan fungsi kognitif dalam waktu singkat Delirium • Jorge dkk 2000 Delirium sering teramati pada kasus cedera kranioserebral berat SKG 3-8 • Katz dan Giacino 2004 : Delirium dapat terjadi ok lesi fokal atau lesi multifokal Trauma kapitis Kiki Mohammad Iqbal: Hubungan Skore Cognitive Test For Delirium CTD Dengan Lamanya Masa Rawat Inap Penderita Trauma Kapitis Sedang-Berat Di Rumah Sakit, 2008.

BAB III METODE PENELITIAN

III.1. TEMPAT DAN WAKTU Penelitian dilakukan di RSUP H. Adam Malik Medan mulai tanggal 21 Februari 2007 sd 31 Mei 2007. III.2. SUBJEK PENELITIAN Subjek penelitian diambil dari populasi pasien rumah sakit. Penentuan subjek penelitian dilakukan menurut metode non-random sampling secara konsekutif. Populasi Sasaran Semua penderita trauma kapitis sedang-berat yang ditegakkan dengan pemeriksaan klinis dan CT scan kepala. Populasi Terjangkau Semua penderita trauma kapitis sedang-berat yang dirawat di ruang rawat inap RSUP H. Adam Malik Medan. Besar Sampel Ukuran sampel dihitung menurut rumus : Madiyono dkk, 2002 n = z α + zβ x sd 2 d Kiki Mohammad Iqbal: Hubungan Skore Cognitive Test For Delirium CTD Dengan Lamanya Masa Rawat Inap Penderita Trauma Kapitis Sedang-Berat Di Rumah Sakit, 2008.