Hubungan antara identifikasi delirium dengan rerata skore SKG Hubungan antara identifikasi delirium dengan rerata skore CTD Hubungan antara jenis kelamin dengan rerata skore CTD

orang 47,1 p = 0,323; paling banyak pada kelompok yang tidak bekerja yaitu 8 orang 23,5 p = 0,344; dan paling banyak pada status yang belum kawin yaitu 12 orang 35,3 p = 0,727. Tabel 13 Hasil analisa statistik dengan menggunakan uji Chi-Square menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan dalam hal persentase ada tidaknya delirium di antara kelompok suku bangsa p = 0,015 dan skore SKG p = 0,025.

IV.1.9. Hubungan antara identifikasi delirium dengan rerata skore SKG

Pada penderita trauma kapitis sedang-berat yang mengalami delirium skore CTD 19 dijumpai rerata skore SKG sebesar 8,95 ± 2,24; sedangkan pada subjek yang tidak mengalami delirium skore CTD 19 – 30 dijumpai rerata skore SKG sebesar 11,71 ± 0,61. Hasil analisa statistik dengan menggunakan uji t-independent menunjukkan adanya perbedaan rerata skore SKG yang signifikan di antara subjek yang mengalami delirium dengan yang tidak mengalami delirium p = 0,000. Tabel 14 Tabel 14. Hubungan antara identifikasi delirium dengan rerata skore SKG Identifikasi delirium n SKG x ± SD p Delirium + Delirium - 20 14 8,95 ± 2,24 11,71 ± 0,61 0,000 Keterangan : uji t-independent . p 0,05 Kiki Mohammad Iqbal: Hubungan Skore Cognitive Test For Delirium CTD Dengan Lamanya Masa Rawat Inap Penderita Trauma Kapitis Sedang-Berat Di Rumah Sakit, 2008.

IV.1.10. Hubungan antara identifikasi delirium dengan rerata skore CTD

Dari 34 sampel yang diamati, dijumpai rerata skore CTD sebesar 16,79 ± 5,17 dengan skore CTD terendah 1 dan tertinggi 24. Pada penderita trauma kapitis sedang-berat yang mengalami delirium dijumpai rerata skore CTD sebesar 13,80 ± 4,66 hari, sedangkan pada penderita yang tidak mengalami delirium dijumpai rerata skore CTD sebesar 21,07 ± 1,64 hari. Hasil analisa statistik dengan menggunakan uji t-independent menunjukkan adanya perbedaan rerata skore CTD yang signifikan di antara subjek yang mengalami delirium dengan yang tidak mengalami delirium p = 0,000. Tabel 15 Tabel 15. Hubungan antara identifikasi delirium dengan rerata skore CTD Identifikasi delirium n CTD x ± SD p Delirium + Delirium - 20 14 13,80 ± 4,66 21,07 ± 1,64 0,000 Keterangan : uji t-independent . p 0,05

IV.1.11. Hubungan antara jenis kelamin dengan rerata skore CTD

Berdasarkan jenis kelamin, dijumpai rerata skore CTD pada kelompok pria sebesar 16,90 ± 5,19 dan pada kelompok wanita sebesar 16,00 ± 5,72. Hasil analisa statistik dengan menggunakan uji t-independent menunjukkan tidak adanya perbedaan rerata skore CTD yang signifikan di antara kelompok pria dan wanita p = 0,749. Tabel 16 Tabel 16. Hubungan antara jenis kelamin dengan rerata skore CTD Kiki Mohammad Iqbal: Hubungan Skore Cognitive Test For Delirium CTD Dengan Lamanya Masa Rawat Inap Penderita Trauma Kapitis Sedang-Berat Di Rumah Sakit, 2008. Jenis kelamin n CTD x ± SD p Pria Wanita 30 4 16,90 ± 5,19 16,00 ± 5,72 0,749 Keterangan : uji t-independent . p 0,05

IV.1.12. Hubungan antara kelompok usia dengan rerata skore CTD