Mild moderate diffuse Massive focal injury
Massive diffuse injury
Kedalaman lesi
Normal Lesi frontal temporal
Lesi corpus callosum Lesi ganglia basalis
Lesi thalamus Lesi brainstem serebelum
7 4
8
8 20
1 1
3 1
16,71 ± 3,04 11,75 ± 5,79
13,00 ± 5,93
21,38 ± 1,77 15,40 ± 5,47
22,00 ± 0 14,00 ± 0
15,00 ± 2,00 11,00 ± 0
0,043
Keterangan : uji one-way Anova
. p 0,05
IV.1.17. Hubungan antara jenis kelamin dengan lamanya masa rawat inap rumah sakit
Berdasarkan jenis kelamin, rerata lamanya masa rawat inap RS pada kelompok pria dijumpai sebesar 17,07 ± 5,46 hari; sedangkan pada kelompok
wanita dijumpai sebesar 20,75 ± 8,30 hari. Hasil analisa statistik dengan menggunakan uji
t-independent menunjukkan perbedaan rerata lamanya masa
rawat inap RS yang tidak signifikan di antara kelompok subjek pria dan wanita p = 0,241. Tabel 22
Tabel 22. Hubungan antara jenis kelamin dengan rerata lamanya masa rawat inap rumah sakit
Jenis kelamin n
Masa rawat inap RS hr x ± SD
p
Kiki Mohammad Iqbal: Hubungan Skore Cognitive Test For Delirium CTD Dengan Lamanya Masa Rawat Inap Penderita Trauma Kapitis Sedang-Berat Di Rumah Sakit, 2008.
Pria Wanita
30 4
17,07 ± 5,46 20,75 ± 8,30
0,241
Keterangan : uji t-independent
. p 0,05
IV.1.18. Hubungan antara kelompok usia dengan lamanya masa rawat inap rumah sakit
Berdasarkan kelompok usia, dijumpai rerata lamanya masa rawat inap RS pada kelompok usia 15 – 25 tahun sebesar 17,79 ± 5,70 hari; kelompok usia 25
– 35 tahun sebesar 13,38 ± 4,31 hari; kelompok usia 35 – 45 tahun sebesar 20,50 ± 3,54 hari; kelompok usia 45 – 55 tahun sebesar 20,00 ± 0 hari; dan
kelompok usia 55 tahun sebesar 22,25 ± 6,85 hari. Hasil analisa statistik dengan menggunakan uji
one-way Anova menunjukkan perbedaan rerata lamanya masa
rawat inap RS yang tidak signifikan di antara berbagai kelompok usia subjek p = 0,106. Tabel 23
Tabel 23. Hubungan antara kelompok usia dengan rerata lamanya masa rawat inap rumah sakit
Kelompok usia n
Masa rawat inap RS hr x ± SD
p
15 – 25 tahun 25 – 35 tahun
35 – 45 tahun 45 – 55 tahun
55 tahun 19
8 2
1 4
17,79 ± 5,70 13,38 ± 4,31
20,50 ± 3,54 20,00 ± 0
22,25 ± 6,85 0,106
Kiki Mohammad Iqbal: Hubungan Skore Cognitive Test For Delirium CTD Dengan Lamanya Masa Rawat Inap Penderita Trauma Kapitis Sedang-Berat Di Rumah Sakit, 2008.
Keterangan : uji one-way Anova
. p 0,05
IV.1.19. Hubungan antara klasifikasi trauma kapitis dan skore SKG dengan lamanya masa rawat inap rumah sakit
Berdasarkan klasifikasi trauma kapitis dan skore SKG, dijumpai rerata lamanya masa rawat inap RS pada kelompok trauma kapitis sedang dengan SKG
9 – 13 yaitu sebesar 15,93 ± 5,01 hari; sedangkan pada kelompok tauma kapitis berat dengan SKG 3 – 8 dijumpai sebesar 23,57 ± 4,89 hari. Hasil analisa statistik
dengan menggunakan uji t-independent
menunjukkan adanya perbedaan rerata lamanya masa rawat inap RS yang signifikan di antara kelompok trauma kapitis
sedang dan berat p = 0,001. Tabel 24 Tabel 24. Hubungan antara klasifikasi trauma kapitis dan skore SKG dengan
rerata lamanya masa rawat inap rumah sakit
Trauma kapitis SKG
n Masa rawat inap hr
x ± SD p
Sedang Berat
9 – 12 3 – 8
27 7
15,93 ± 5,01 23,57 ± 4,89
0,001
Keterangan : uji t-independent
. p 0,05
Kiki Mohammad Iqbal: Hubungan Skore Cognitive Test For Delirium CTD Dengan Lamanya Masa Rawat Inap Penderita Trauma Kapitis Sedang-Berat Di Rumah Sakit, 2008.
IV.1.20. Hubungan antara gambaran CT scan kepala dengan lamanya masa rawat inap rumah sakit