Sebagian besar sampel dijumpai tingkat pendidikan SLTA yaitu sebanyak 27 orang 79,4, diikuti SLTP sebanyak 5 orang 1,7 dan SD 2 orang 5,9.
Dijumpai 12 orang 35,3 adalah berstatus pelajar, 11 orang 32,4 pegawai wiraswasta, 10 orang 29,4 tidak bekerja dan 1 orang 2,9 sebagai ibu rumah
tangga IRT. Berdasarkan status perkawinan dijumpai penderita yang belum menikah sebanyak 22 orang 64,7, sedangkan penderita yang sudah menikah
sebanyak 12 orang 35,3. Tabel 7 Penyebab terbanyak dari kasus trauma kapitis sedang-berat adalah oleh
karena kecelakaan lalu lintas yaitu sebanyak 31 orang 91,2, dan 3 orang 8,8 karena terjatuh. Tabel 7
Dari 34 sampel yang diamati, dijumpai rerata skore SKG sebesar 10,09 ± 2,22 dengan skore SKG terendah 5 dan tertinggi 12. Dijumpai skore SKG 9 –
12 yang lebih banyak yaitu 27 orang 79,4 sedangkan SKG 3 – 8 hanya sebanyak 7 orang 20,6. Tabel 7
IV.1.3. Distribusi sampel berdasarkan gambaran CT scan kepala
Berdasarkan gambaran keparahan CT scan
kepala, dijumpai 8 orang 23,5 dengan gambaran CT
scan normal, 5 orang 14,7 dengan gambaran
mild focal injury , 2 orang 5,9 dengan gambaran
medium focal injury , 7 orang
20,6 dengan gambaran mild moderate diffus
, 4 orang 11,8 dengan gambaran
massive focal injury , dan 8 orang 23,5 dengan gambaran
massive diffuse injury
. Tabel 8 Berdasarkan
kedalaman lesi dari gambaran CT
scan kepala, dijumpai 20
orang 58,8 dengan lesi di frontal temporal; 1 orang 2,9 dengan lesi di
Kiki Mohammad Iqbal: Hubungan Skore Cognitive Test For Delirium CTD Dengan Lamanya Masa Rawat Inap Penderita Trauma Kapitis Sedang-Berat Di Rumah Sakit, 2008.
corpus callosum; 1 orang 2,9 dengan lesi di basal ganglia; 3 orang 8,8 dengan lesi di thalamus dan 1 orang 2,9 dengan lesi di brainstem serebelum.
Tabel 8
Tabel 8. Distribusi sampel berdasarkan gambaran CT scan
kepala
Gambaran CT Scan kepala n
Keparahan CT scan
Normal Mild focal injury
Medium focal injury Mild moderate diffuse
Massive focal injury Massive diffuse injury
Kedalaman lesi
Normal Lesi frontal temporal
Lesi corpus callosum Lesi ganglia basalis
Lesi thalamus Lesi brainstem serebelum
8 5
2 7
4 8
8 20
1 1
3 1
23,5 14,7
5,9 20,6
11,8 23,5
23,5 58,8
2,9 2,9
8,8 2,9
IV.1.4. Hubungan antara jenis kelamin dengan rerata skore SKG
Berdasarkan jenis kelamin, rerata skore SKG pada kelompok pria dijumpai sebesar 10,10 ± 2,31; sedangkan pada kelompok wanita dijumpai sebesar 10,00 ±
1,63. Hasil analisa statistik dengan menggunakan uji t-independent
menunjukkan
Kiki Mohammad Iqbal: Hubungan Skore Cognitive Test For Delirium CTD Dengan Lamanya Masa Rawat Inap Penderita Trauma Kapitis Sedang-Berat Di Rumah Sakit, 2008.
tidak adanya perbedaan rerata skore SKG yang signifikan di antara kelompok subjek pria dan wanita p = 0,934. Tabel 9
Tabel 9. Hubungan antara jenis kelamin dengan rerata skore SKG
Jenis kelamin n
SKG x ± SD p
Pria Wanita
30 4
10,10 ± 2,31 10,00 ± 1,63
0,934
Keterangan : uji t-independent
. p 0,05
IV.1.5. Hubungan antara kelompok usia dengan rerata skore SKG