Berdasarkan kedalaman lesi yang didapat dari gambaran CT scan
kepala, dijumpai rerata skore SKG tertinggi pada gambaran CT
scan normal sebesar
11,88 ± 0,35; pada kelompok lesi frontal temporal dijumpai sebesar 9,55 ± 2,33; kelompok lesi corpus callosum sebesar 12,00 ± 0; kelompok lesi basal ganglia
sebesar 10,00 ± 0; kelompok lesi thalamus sebesar 9,33 ± 2,52; dan kelompok lesi brainstem serebelum dijumpai rerata skore SKG terendah sebesar 7,00 ± 0.
Hasil analisa statistik dengan menggunakan uji one-way Anova
menunjukkan perbedaan rerata skore SKG yang tidak signifikan di antara kedalaman lesi pada
gambaran CT scan
kepala p = 0,080. Tabel 12
IV.1.8. Karakteristik demografi subjek berdasarkan identifikasi delirium
Berdasarkan pengelompokkan skore CTD dalam mengidentifikasi delirium, dijumpai penderita trauma kapitis sedang-berat dengan skore CTD 19
mengidentifikasikan adanya delirium sebanyak 20 orang 58,8 sedangkan penderita dengan skore CTD 19 – 30 tidak mengidentifikasikan delirium dijumpai
sebanyak 14 orang 41,2. Tabel 13 Pada penderita yang mengalami delirium dijumpai rerata usia sebesar 33,25 ± 17,89 tahun;
Tabel 13. Karakteristik demografi subjek berdasarkan identifikasi delirium
Delirium + CTD 19
Delirium - CTD 19 – 30
Karakteristik demografi
n n p
Jenis kelamin
Pria Wanita
Kelompok usia
15 – 25 thn 18
2 11
52,9 5,9
32,4 12
2 8
35,5 5,9
23,5 0,627
0,063
Kiki Mohammad Iqbal: Hubungan Skore Cognitive Test For Delirium CTD Dengan Lamanya Masa Rawat Inap Penderita Trauma Kapitis Sedang-Berat Di Rumah Sakit, 2008.
25 – 35 thn 35 – 45 thn
45 – 55 thn 55 thn
Suku bangsa
Karo Batak
Aceh Jawa
Melayu
Tingkat pendidikan
SD SLTP
SLTA
Pekerjaan
Wiraswasta Ibu rumah tangga
Pelajar Tidak bekerja
Status perkawinan
Menikah Belum menikah
Skore SKG
9 – 13 3 – 8
2 2
1 4
5 3
11 1
2 2
16 5
1 6
8
8 12
13 7
5,9 5,9
2,9 11,8
14,7 0,0
8,8 32,4
2,9 5,9
5,9 47,1
14,7 2,9
17,6 23,5
23,5 35,3
38,2 20,6
6
3 6
1 3
1
3 11
6 6
2
4 10
14 17,6
0,0 0,0
0,0
8,8 17,6
2,9 8,8
2,9
0,0 8,
32,4 17,6
0,0 17,6
5,9 11,8
29,4
41,2 0,0
0,015
0,323
0,344
0,727
0,025
Total 20 58,8
14 41,2
Keterangan : uji Chi-Square
. p 0,05
sedangkan pada subjek yang tidak mengalami delirium dijumpai rerata usia sebesar 24,14 ± 6,42 tahun.
Penderita trauma
kapitis sedang-berat yang mengalami delirium skore CTD 19 paling banyak dijumpai pada pria yaitu 18 orang 52,9 dan sisanya
wanita 2 orang 5,9 p = 0,627; paling banyak dijumpai pada kelompok usia 15 – 25 tahun yaitu 11 orang 32,4 p = 0,063; paling banyak pada suku Jawa
yaitu 11 orang 32,4 p = 0,015; paling banyak pada tingkat SLTA yaitu 16
Kiki Mohammad Iqbal: Hubungan Skore Cognitive Test For Delirium CTD Dengan Lamanya Masa Rawat Inap Penderita Trauma Kapitis Sedang-Berat Di Rumah Sakit, 2008.
orang 47,1 p = 0,323; paling banyak pada kelompok yang tidak bekerja yaitu 8 orang 23,5 p = 0,344; dan paling banyak pada status yang belum kawin
yaitu 12 orang 35,3 p = 0,727. Tabel 13 Hasil analisa statistik dengan menggunakan uji
Chi-Square menunjukkan
adanya perbedaan yang signifikan dalam hal persentase ada tidaknya delirium di antara kelompok suku bangsa p = 0,015 dan skore SKG p = 0,025.
IV.1.9. Hubungan antara identifikasi delirium dengan rerata skore SKG