Tabel 19. Hubungan antara tingkat pendidikan dengan rerata skore CTD
Tingkat pendidikan n
CTD x ± SD p
SD SLTP
SLTA 2
5 27
17,50 ± 0,71 16,80 ± 3,96
16,74 ± 5,61 0,981
Keterangan : uji one-way Anova
. p 0,05
IV.1.15. Hubungan antara skore SKG dengan rerata skore CTD
Berdasarkan pengelompokan skore SKG, dijumpai rerata skore CTD pada kelompok SKG 9 – 12 sebesar 18,48 ± 3,25; sedangkan pada kelompok SKG 3 –
8 dijumpai sebesar 10,29 ± 6,26. Hasil analisa statistik dengan menggunakan uji t-
independent dijumpai adanya perbedaan rerata skore CTD yang signifikan di
antara kelompok skore SKG 9 – 12 dan SKG 3 – 8 p = 0,013. Tabel 20
Tabel 20. Hubungan antara skore SKG dengan rerata skore CTD
Skore SKG n
CTD x ± SD p
9 – 12 3 – 8
27 7
18,48 ± 3,25 10,29 ± 6,26
0,013
Keterangan : uji t-independent
. p 0,05
IV.1.16. Hubungan antara gambaran CT scan kepala dengan rerata skore CTD
Kiki Mohammad Iqbal: Hubungan Skore Cognitive Test For Delirium CTD Dengan Lamanya Masa Rawat Inap Penderita Trauma Kapitis Sedang-Berat Di Rumah Sakit, 2008.
Berdasarkan gambaran keparahan CT
scan kepala, dijumpai rerata skore
CTD pada kelompok gambaran CT scan
normal sebesar 21,38 ± 1,77; pada kelompok
mild focal injury dijumpai sebesar 19,00 ± 2,24; pada kelompok
medium focal injury
dijumpai sebesar 18,50 ± 4,95; pada kelompok mild moderate diffus
injury dijumpai sebesar 16,71 ± 3,04; pada kelompok
massive focal injury dijumpai
sebesar 11,75 ± 5,79; dan pada kelompok massive diffus injury
dijumpai sebesar 13,00 ± 5,93. Hasil analisa statistik dengan menggunakan uji
one-way Anova menunjukkan adanya perbedaan rerata skore CTD yang signifikan di antara
berbagai kelompok gambaran keparahan CT scan
kepala p = 0,002. Tabel 21 Berdasarkan
kedalaman lesi dari gambaran CT
scan kepala, dijumpai
rerata skore CTD pada kelompok lesi frontal temporal sebesar 15,40 ± 5,47; pada kelompok lesi corpus callosum dijumpai sebesar 22,00 ± 0; pada kelompok
lesi basal ganglia dijumpai sebesar 14,00 ± 0; pada lesi thalamus dijumpai sebesar 15,00 ± 2,00; dan pada lesi brainstem serebelum dijumpai sebesar
11,00 ± 0. Hasil analisa statistik dengan menggunakan uji one-way Anova
menunjukkan adanya perbedaan rerata skore CTD yang signifikan di antara berbagai kedalaman lesi p = 0,043. Tabel 21
Tabel 21. Hubungan antara gambaran CT scan
dengan rerata skore CTD
Gambaran CT scan kepala n
CTD x ± SD p
Keparahan CT scan
Normal Mild focal injury
Medium focal injury 8
5 2
21,38 ± 1,77 19,00 ± 2,24
18,50 ± 4,95 0,002
Kiki Mohammad Iqbal: Hubungan Skore Cognitive Test For Delirium CTD Dengan Lamanya Masa Rawat Inap Penderita Trauma Kapitis Sedang-Berat Di Rumah Sakit, 2008.
Mild moderate diffuse Massive focal injury
Massive diffuse injury
Kedalaman lesi
Normal Lesi frontal temporal
Lesi corpus callosum Lesi ganglia basalis
Lesi thalamus Lesi brainstem serebelum
7 4
8
8 20
1 1
3 1
16,71 ± 3,04 11,75 ± 5,79
13,00 ± 5,93
21,38 ± 1,77 15,40 ± 5,47
22,00 ± 0 14,00 ± 0
15,00 ± 2,00 11,00 ± 0
0,043
Keterangan : uji one-way Anova
. p 0,05
IV.1.17. Hubungan antara jenis kelamin dengan lamanya masa rawat inap rumah sakit