Prosedur Penelitian Deskriptif Statistik Variabel Penelitian

79 p : Jumlah independent variable IV. a : konstan. b 1 , b 2 , ......, b 7 : Koefisien regresi untuk masing-masing variabel independen.

3.8. Prosedur Penelitian

Secara umum penelitian ini dilakukan dalam empat tahap, yaitu sebagai berikut: 1. Tahap persiapan penelitian a. Menentukan rumusan masalah. b. Menentukan variabel penelitian. c. Menentukan landasan teori yang digunakan. d. Menentukan dan menyusun instrumen penelitian skala self-regulated learning dan adversity quotient. 2. Tahap uji coba tryout a. Penulis menyebarkan kuesioner kepada responden. b. Mengolah data yang sudah terkumpul. 80 3. Tahap pengambilan data a. Menentukan populasi dan sampel penelitian. b. Menyebarkan angket kepada responden penelitian. 4. Pengolahan data a. Penulis melakukan skoring terhadap hasil skala yang telah di isi oleh responden penelitian. b. Menginput data yang diperoleh dan menghitung data tersebut dengan metode yang telah ditentukan, kemudian melakukan analisa data dengan metode statistika melalui program SPSS 18.0. c. Membuat laporan hasil dan kesimpulan penelitian. 81

BAB IV HASIL PENELITIAN

Bab berikut ini akan membahas mengenai presentasi dan analisis data meliputi gambaran responden, deskriptif statistik variabel penelitian, kategorisasi skor variabel penelitian dan hasil uji hipotesis.

4.1. Gambaran Umum Responden

Pada sub bab ini akan dibahas mengenai responden yang digunakan dalam penelitian ini. Responden dalam penelitian ini sebanyak 75 orang. Responden dalam penelitian ini merupakan siswa SMP Terbuka di Bojongmangu. 4.1.1. Gambaran umum responden berdasarkan jenis kelamin Di bawah ini adalah gambaran responden penelitian berdasarkan jenis kelamin, maka diperoleh data sebagai berikut : Tabel 4.1 Gambaran umum responden berdasarkan jenis kelamin Jenis kelamin N Persentase Laki-laki 32 42,7 Perempuan 43 57,3 TOTAL 75 100 Berdasarkan tabel 4.1, diketahui bahwa responden dalam penelitian ini berjenis kelamin laki-laki berjumlah 32 orang 42,7 dan perempuan berjumlah 43 orang 57,3. Hal ini menunjukkan bahwa dalam penelitian ini, jumlah responden perempuan lebih banyak dibandingkan dengan laki-laki. 82

4.1.2. Gambaran umum responden berdasarkan usia

Di bawah ini adalah gambaran responden penelitian berdasarkan usia, maka diperoleh data sebagai berikut : Tabel 4.2 Gambaran umum responden berdasarkan usia Usia N Persentase 13 18 24 14 17 22,7 15 19 25,7 16 10 13,3 17 7 9,3 18 4 5,3 TOTAL 75 100 Berdasarkan tabel 4.2, terlihat bahwa responden dalam penelitian ini, 18 orang 24 berusia 13 tahun, 17 orang 22,7 berusia 14 tahun, 19 orang 25,7 berusia 15 tahun, 10 orang 13,3 berusia 16 tahun, 7 orang 9,3 berusia 17 tahun, dan 4 orang 5,3 berusia 18 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa responden dalam penelitian ini yang paling banyak adalah berusia 15 tahun. 83

4.2. Deskriptif Statistik Variabel Penelitian

Tabel berikut menyatakan tentang deskriptif statistik variabel prestasi belajar, self-regulated learning dan adversity quotient. Tabel 4.3 Deskriptif statistik variabel penelitian VARIABEL PENELITIAN N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Prestasi belajar Self-regulated learning Adversity quotient 75 75 75 70.15 24.75 23.64 82.15 74.43 69.41 75.4369 50.0000 50.0000 3.15069 10.00000 10.00000 Dari tabel 4.3, dapat dilihat bahwa standar deviasi dari prestasi belajar yaitu sebesar 3,15069 dengan mean sebesar 75,4369 serta nilai minimum yang didapat adalah 70,15 dan nilai maksimum adalah 82,15. Untuk self-regulated learning standar deviasinya yang didapat adalah sebesar 10,00000 dengan mean sebesar 50,0000 serta nilai minimumnya yaitu 24,75 dan nilai maksimumnya yaitu 74,43. Sedangkan untuk adversity quotient standar deviasi yang didapat sebesar 10,00000 dengan mean sebesar 50,0000 serta nilai minimumnya yaitu 23,64 dan nilai maksimum yaitu 69,41. 4.3. Kategorisasi Skor Variabel Penelitian 4.3.1.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Persepsi Iklim Kelas Terhadap Penggunaan Strategi Self- Regulated Learning Siswa Kelas X dan XI Unggulan Pada SMA Negeri 3 Medan

7 59 127

Hubungan Antara Adversity Quotient (AQ) Dengan Prestasi Belajar Mahasiswa S1 Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara Tahun 2014

3 66 97

Perbedaan Self Directed Learning Siswa Sekolah Menengah Atas Dan Sekolah Menengah Kejuruan Di Yayasan Dharma Bakti Medan

3 25 91

Pengaruh self-regulated learning terhadap prestasi belajar matematika siswa MtsN 3 Pondok Pinang

9 43 96

Hubungan antara self-regulated learning dengan prestasi belajar siswa SMP Bina Amal Bekasi

0 5 75

Pengaruh Gaya Pengasuhan, Self-Efficacy, dan Self Regulated Learning terhadap Prestasi Akademik Remaja

0 6 36

PENGARUH SELF-REGULATED LEARNING DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS Pengaruh Self-Regulated Learning Dan Minat Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar IPS Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Kalijambe Sragen Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 2 16

PENGARUH SELF-REGULATED LEARNING DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS Pengaruh Self-Regulated Learning Dan Minat Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar IPS Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Kalijambe Sragen Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 4 19

Pengaruh Phobia Matematika, Self-Efficacy, Adversity Quotient dan Motivasi Berprestasi Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas VII di Kabupaten Gowa.

0 0 2

PENGARUH SELF REGULATED LEARNING TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

0 0 11