Pasar Modal Syariah Gambaran Umum Objek Penelitian

76

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Pasar Modal Syariah

Definisi pasar modal sesuai dengan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal UUPM adalah kegiatan yang bersangkutan dengan Penawaran Umum dan perdagangan Efek, Perusahaan Publik yang berkaitan dengan Efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan Efek. Berdasarkan definisi tersebut, terminologi pasar modal syariah dapat diartikan sebagai kegiatan dalam pasar modal sebagaimana yang diatur dalam UUPM yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah. Oleh karena itu, pasar modal syariah bukanlah suatu sistem yang terpisah dari sistem pasar modal secara keseluruhan. Secara umum kegiatan Pasar Modal Syariah tidak memiliki perbedaan dengan pasar modal konvensional, namun terdapat beberapa karakteristik khusus Pasar Modal Syariah yaitu bahwa produk dan mekanisme transaksi tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah. 77 Berdasarkan Peraturan Bapepam dan LK No IX.A.13 tentang Penerbitan Efek Syariah, yang di maksud dengan Efek Syariah adalah Efek sebagaimana di maksud dalam Undang-Undang Pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya yang akad, cara, dan kegiatan usaha yang menjadi landasan penerbitannya tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah di Pasar Modal. Dalam peraturan yang sama dijelaskan juga pengertian dari prinsip-prinsip Syariah di Pasar Modal yaitu prinsip- prinsip hukum Islam dalam kegiatan di bidang pasar modal berdasarkan fatwa DSN-MUI, sepanjang fatwa di maksud tidak bertentangan dengan peraturan ini dan atau peraturan Bapepam dan LK yang didasarkan pada fatwa DSN-MUI. Bapepam dan LK merupakan pihak yang berwenang dalam menentukan apakah suatu efek dapat dikatakan sebagai efek syariah atau tidak berdasarkan peraturan tersebut. Dengan demikian, efek syariah yang terdapat di pasar modal Indonesia adalah efek syariah yang merujuk kepada definisi yang dikeluarkan oleh Bapepam dan LK. Dalam menentukan atau menyeleksi efek syariah, Bapepam dan LK di bantu oleh DSN-MUI. Kerjasama antara Bapepam dan LK dan DSN-MUI dimaksudkan agar penggunaan prinsip-prinsip syariah di pasar modal dalam menyeleksi efek yang memenuhi kriteria syariah dapat lebih optimal, mengingat DSN-MUI merupakan satu-satunya lembaga di Indonesia yang mempunyai kewenangan untuk mengeluarkan fatwa yang berhubungan dengan kegiatan ekonomi syariah di Indonesia. Hasil seleksi 78 efek syariah yang telah dilakukan oleh Bapepam dan LK dan DSN-MUI tersebut dituangkan ke dalam suatu Daftar Efek Syariah DES. Sebagai bagian dari sistem pasar modal Indonesia, Bapepam-LK selaku regulator pasar modal di Indonesia, memiliki beberapa peraturan khusus terkait pasar modal syariah, sebagai berikut:  Peraturan Nomor II.K.1 tentang Kriteria dan Penerbitan Daftar Efek Syariah  Peraturan Nomor IX.A.13 tentang Penerbitan Efek Syariah  Peraturan Nomor IX.A.14 tentang Akad-akad yang digunakan dalam Penerbitan Efek Syariah Selain itu landasan fatwa yang dikeluarkan oleh Dewan Syariah Nasional- Majelis Ulama Indonesia DSN-MUI yang berhubungan dengan pasar modal syariah Indonesia diperlukan sebagai dasar untuk menetapkan prinsip-prinsip syariah yang dapat diterapkan di Pasar Modal. Beberapa fatwa yang dikeluarkan yang mengatur tentang mekanisme prinsip syariah dalam pelaksanaan kegiatan Pasar Modal yang bersifat ekuitas diantaranya adalah sebagai berikut:  Fatwa No. 40DSN-MUIX2003 tentang Pasar Modal dan Pedoman Umum Penerapan Prinsip Syariah di Bidang Pasar Modal 79  Fatwa No. 80DSN-MUIIII2011 tentang Penerapan Prinsip Syariah dalam Mekanisme Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas di Pasar Reguler Bursa Efek.

2. Jakarta Islamic Index JII

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Price Earning Ratio pada Perusahaan Yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index

0 56 83

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Momentum dan Price Earning Ratio Terhadap Return Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

1 37 85

Analisis Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Price Earning Ratio Pada Perusahaan Manufaktur Subsektor Consumer Goods Industry yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 41 118

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Price Earning Ratio Saham-saham Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 35 92

Analisis Pengaruh Price Earning Ratio Dan Dividen Tunai Terhadap Harga Saham Perusahaan Di Bursa Efek Indonesia

0 61 101

Pengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham Dengan Price Earning Ratio Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 40 121

Pengaruh faktor fundamental perusahaan terhadap beta saham syariah (studi pada Jakarta Islamic Index tahun 2004-2010)

1 8 168

Analisis fundamental dan teknikal saham-saham dengan nilai kapitalisasi pasar terbesar di Jakarta Islamic Index Periode 2010-2013

0 12 0

Analisis fundamental saham perusahaan sektor barang konsumsi (Consumer Goods) di Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) periode 2011 - 2013 dengan metode top down analysis

0 14 114

Analisis Pengaruh Faktor-Faktor Fundamental Terhadap Return Saham Syariah Pada Perusahaan yang Tergabung Dalam Jakarta Islamic Index (Jii) Tahun 2007-2011

0 2 7