Uji Simultan Uji Parsial

71 bernilai diantara nilai d U dan 4-d U . Berikut tabel pengambilan keputusan uji Durbin-Wason: Gambar 3.1 Dasar Pengambillan Keputusan Uji Durbin-Watson

3. Uji Simultan

Uji-F digunakan untuk menguji pengaruh secara simultan variabel bebas terhadap variabel tergantungnya. Jika variabel bebas memiliki pengaruh secara simultan terhadap variabel tergantung, maka model persamaan regresi masuk dalam kriteria cocok atau fit. Sebaliknya jika tidak terdapat pengaruh secara simultan maka hal ini akan masuk dalam kategori tidak cocok atau not fit Suliyanto, 2011 : 61. Dalam melakukan uji simultan melalui uji-F setiap software regresi selalu menghitung nilai F-hitung secara otomatis. Sedangkan untuk memperoleh nilai F- tabel ditentukan oleh tingkat signifikasi α yang digunakan penulis sebesar 5 dan nilai degree of freedom df. Dikutip Suliyanto 2011 : 61, untuk menyimpulkan apakah model masuk kategori cocok fit atau tiidak, dilakukan dengan cara

dl Autokorelasi

Negatif Tidak Dapat Didefinisikan Bebas Autokorelasi Tidak Dapat Didefinisikan Autokorelasi Positif du 4-du 4-dl 4 72 membandingkan nilai F-hitung dan F- tabel dengan derajat bebas df: α, k-1, n-k, dimana k adalah jumlah variabel dependen dan independen, dan n adalah jumlah pengamatan. Keputusan menolak atau menerima H didasarkan pada F- hitung lebih besar dari F-tabel, maka H ditolak yang berarti secara bersama-sama variabel independen mempengaruhi variabel dependen. Sebaliknya jika F-hitung lebih kecil dari F-tabel, maka H diterima yang berarti secara bersama-sama variabel independen tidak mempengaruhi variabel dependen.

4. Uji Parsial

Uji-t digunakan untuk membuktikan apakah variabel independen secara individu mempengaruhi variabel dependen dengan menganggap variabel lain bersifat konstan. Uji ini dilakukan dengan membandingkan t-hitung dengan t-tabel. Dalam melakukan uji parsial melalui uji-t, setiap software regresi selalu menghitung nilai t-hitung secara otomatis. Sedangkan untuk memperoleh nilai t- tabel ditentukan oleh tingkat signifikasi α yang digunakan penulis sebesar 5 dan nilai degree of freedom df: α, n-k, dimana k adalah jumlah variabel dependen dan independen, dan n adalah jumlah pengamatan. Dalam penelitian ini uji parsial digunakan untuk uji satu arah karena hipotesis yang diajukan pada bab sebelumnya sudah 73 menunjukkan arah antara positif dan negatif. Keputusan menolak atau menerima H didasarkan pada perbandingan nilai t-hitung dengan nilai t-tabel. Jika nilai t-hitung lebih besar dari pada t-tabel artinya H ditolak yang artinya variabel independen secara individu berpengaruh positif terhadap variabel dependen. Selain itu, uji parsial dilakukan dengan membandingkan probabilitas masing-masing variabel independen pada output regresi data panel dengan tingkat signifikansi yang telah ditentukan sebelumnya. Jika nilai probabilitas variabel independen lebih kecil dari tingkat signfikansi α sebesar 5 atau 0,05 maka dapat disimpulkan variabel tersebut secara individu berpengaruh signfikan terhadap variabel dependen. Adapun nilai probablitas dalam penelitian ini didapat dengan membagi dua nilai probablitas yang ada pada output regresi data panel. Dikutip Widarjono 2009 : 47, hal tersebut perlu dilakukan karena uji-t yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji satu arah sedangkan output probabilitas variabel yang muncul pada software Eviews yang digunakan oleh peneliti untuk mengolah data adalah nilai probabilitas untuk uji dua arah sehingga nilai probabiltas harus dibagi dua.

5. Uji Koefisien Determinasi

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Price Earning Ratio pada Perusahaan Yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index

0 56 83

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Momentum dan Price Earning Ratio Terhadap Return Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

1 37 85

Analisis Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Price Earning Ratio Pada Perusahaan Manufaktur Subsektor Consumer Goods Industry yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 41 118

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Price Earning Ratio Saham-saham Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 35 92

Analisis Pengaruh Price Earning Ratio Dan Dividen Tunai Terhadap Harga Saham Perusahaan Di Bursa Efek Indonesia

0 61 101

Pengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham Dengan Price Earning Ratio Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 40 121

Pengaruh faktor fundamental perusahaan terhadap beta saham syariah (studi pada Jakarta Islamic Index tahun 2004-2010)

1 8 168

Analisis fundamental dan teknikal saham-saham dengan nilai kapitalisasi pasar terbesar di Jakarta Islamic Index Periode 2010-2013

0 12 0

Analisis fundamental saham perusahaan sektor barang konsumsi (Consumer Goods) di Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) periode 2011 - 2013 dengan metode top down analysis

0 14 114

Analisis Pengaruh Faktor-Faktor Fundamental Terhadap Return Saham Syariah Pada Perusahaan yang Tergabung Dalam Jakarta Islamic Index (Jii) Tahun 2007-2011

0 2 7