83
Tabel 4.1 Daftar Sampel Penelitian
No. Kode
Perusahaan Nama Perusahaan
1. AALI
PT. Astra Agro Lestari Tbk. 2.
ANTM PT. Aneka Tambang Persero Tbk.
3. INCO
PT. Vale Indonesia Tbk. 4.
INTP PT. Indocement Tunggal Prakasa Tbk.
5. ITMG
PT. Indo Tambangraya Megah Tbk. 6.
KLBF PT. Kalbe Farma Tbk.
7. LSIP
PT. PP London Sumatera Indonesia Tbk. 8.
PTBA PT. Tambang Batubara Bukit Asam Persero Tbk.
9. SMGR
PT. Semen Indonesia Persero Tbk. Sumber:
www.idx.co.id data diolah
2. Deskriptif Variabel
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Price Earning ratio PER sebagai variabel dependen. Sedangkan variabel independen
yang digunakan adalah Debt Ratio DR, Return On Equity ROE, Earning Per Share EPS, Dividend Payout Ratio DPR, dan Price to
Book Value PBV.
a. Price Earning Ratio
Price Earning Ratio PER adalah perbandingan antara market price per share harga pasar per lembar saham dengan earning per
share laba per lembar saham. Price Earning Ratio PER dapat dihitung dengan cara membagi harga pasar per saham dengan
pendapatan per saham. Artinya semakin tinggi nilai PER akan semakin baik karena dapat menunjukkan tingginya tingkat pendapatan yang
84
diharapkan oleh pemodal dan rendahnya tingkat risiko pada saham tersbut Moeljadi, 2006 : 54.
Dalam penelitian ini, data mengenai Price Earning Ratio PER diperoleh dari perhitungan angka-angka yang ada pada laporan
keuangan masing-masing perusahaan yang kemudian dihitung berdasarkan persamaan rumus yang sebelumnya telah dijelaskan.
Berikut data Price Earning Ratio PER dari masing-masing perusahaan sampel yang disajikan dalam bentuk tabel.
Tabel 4.2 Deskriptif Variabel
Price Earning Ratio x KODE
TAHUN EMITEN
2009 2010
2011 2012
2013
AALI 20.72
19.62 13.68
12.31 20.77
ANTM 35.25
13.95 8.01
4.08 25.36
INCO 21.32
12.34 10.51
35.78 55.52
INTP 18.35
18.21 17.43
17.35 14.69
ITMG 11.35
31.29 8.82
11.24 30.23
KLBF 12.58
24.56 22.67
36.40 32.21
LSIP 16.11
16.97 9.02
14.07 17.13
PTBA 14.56
26.45 12.94
11.96 12.67
SMGR 13.36
15.32 17.17
19.08 15.68
MIN 11.35
12.34 8.01
4.08 12.67
MAX 35.25
31.29 22.67
36.40 55.52
AVERAGE 18.18
19.86 13.36
18.03 24.92
Sumber : data diolah
= ℎ
ℎ
85
Dari tabel diatas dapat disimpulkan, rata-rata Price Earning Ratio PER pada tahun 2009 adalah sebesar 18,18 kali. Price Earning
Ratio PER tertinggi dihasilkan oleh PT Aneka Tambang Persero Tbk sebesar 35,25 kali sedangkan Price Earning Ratio PER terendah
dihasilkan oleh PT. Indo Tambangraya Megah Tbk sebesar 11,35 kali. Rata-rata Price Earning Ratio PER pada tahun 2010 adalah
sebesar 19,86 kali. Price Earning Ratio PER tertinggi dihasilkan oleh PT. Indo Tambangraya Megah Tbk sebesar 31,29 kali sedangkan
Price Earning Ratio PER terendah dihasilkan oleh PT. Vale Indonesia Tbk sebesar 12,34 kali.
Rata-rata Price Earning Ratio PER pada tahun 2011 adalah sebesar 13,36 kali. Price Earning Ratio PER tertinggi dihasilkan
oleh PT Kalbe Farma Tbk sebesar 22,67 kali sedangkan Price Earning Ratio PER terendah dihasilkan oleh PT Indo Tambangraya Megah
Tbk sebesar 8,01 kali. Rata-rata Price Earning Ratio PER pada tahun 2012 adalah
sebesar 18,03 kali. Price Earning Ratio PER tertinggi dihasilkan oleh PT Kalbe Farma Tbk sebesar 36,40 kali sedangkan Price Earning
Ratio PER terendah dihasilkan oleh PT Aneka Tambang Persero Tbk sebesar 4,08 kali.
Rata-rata Price Earning Ratio PER pada tahun 2013 adalah sebesar 24,92 kali. Price Earning Ratio PER tertinggi dihasilkan
86
=
oleh PT Vale Indonesia Tbk sebesar 55,52 kali sedangkan Price Earning Ratio PER terendah dihasilkan oleh PT. Tambang Batubara
Bukit Asam Persero Tbk sebesar 12,67 kali.
b. Debt Ratio